Rabu, 23 September 2015
TUGAS KULIAHKU
Pengantar Akuntansi
Diskusi
1
Setelah Anda membaca modul 1
Pengantar Akuntansi dan materi inisiasi
minggu ini, silakan mendiskusikan
beberapa hal berikut:
1. Jelaskan beberapa kata kunci yang
bisa Anda ambil dari beberapa
pengertian akuntansi.
2. Akuntansi sebagai bahasa bisnis
telah banyak digunakan berbagai pihak
sebagai salah satu dasar pengambilan
keputusan. Jelaskan secara singkat
peran akuntansi dalam bidang
pemerintahan.
3. Salah satu konsep dasar akuntansi
yang harus Anda pahami adalah konsep
COST dan ACCRUAL BASIS. Jelaskanlah
secara singkat penerapan konsep
tersebut dalam akuntansi.
Jawaban Saya :
PENGANTAR AKUNTANSI DISKUSI 1
1. Pengertian Akuntansi adalah seni atau
proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan,
yang bersifat keuangan, kemudian disajikan dalam bentuk laporan kepada pihak
tertentu sebagai dasar pengambilan keputusan dan kebijaksanaan.
2. Peran Akuntansi dalam pemerintah adalah
(a) Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan
pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada
entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.
(b) Manajemen
Membantu para pengguna
untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas pelaporan dalam
periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan,
pengelolaan
dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas pemerintah untuk
kepentingan masyarakat
(c)
Transparansi
Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan
jujur kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat
memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban
pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan
ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.
(d)
Keseimbangan Antargenerasi (intergenerational equity)
Membantu
para pengguna dalam mengetahui kecukupan penerimaan pemerintah pada
periode pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan
dan apakah generasi yang akan datang diasumsikan akan ikut menanggung beban
pengeluaran tersebut.
(e)
Evaluasi Kinerja
Mengevaluasi
kinerja entitas pelaporan, terutama dalam penggunaan sumber daya ekonomi yang
dikelola pemerintah untuk mencapai kinerja yang direncanakan
3. Pengertian dari :
a) Cash basis adalah penyandingan pendapatan dan biaya pada saat pendapatan tersebut dibayarkan.
Berdasarkan pengertiannya metode cash basis merupakan metode
pencatatan dalam akuntansi, dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi
dicatat berdasarkan jumlah nominal yang diterima. Untuk memudahkan
memahami pengertian diatas, dapat kita lihat prakteknya dalam contoh berikut:
Pada 1 Mei 2014 PT. United membayar sewa gedung sebesar Rp
10.000.000 untuk dua bulan sewa. Untuk pencatatannya ditulis:
1 Mei 2014
Beban sewa : Rp 10.000.000
Kas : Rp 10.000.000
Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa penggunaan metode cash
basis dilakukan dengan prinsip bahwa setiap transaksi dicatatkan berdasarkan
jumlah nominal yang diterima.
b) Accrual basis adalah penyandingan pendapatan dan biaya pada periode terjadinya transaksi
Metode cash basis adalah metode pencatatan dalam akuntansi,
dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi dicatat
berdasarkan konsep pengakuan yang sesungguhnya. Untuk prakteknya bisa dilihat
pada contoh berikut:
Pada 1 Mei 2014 PT. Milik Kita Bersama membayar sewa gedung
sebesar Rp 10.000.000 untuk dua bulan sewa. Dalam pencatatannya ditulis:
1 Mei 2014
Sewa dibayar dimuka : Rp 10.000000
Kas :Rp 10.000.000
Jurnal pada akrual basis memperlihatkan pembayaran yang
dilakukan terhadap sewa gedung tersebut dengan nominal Rp 10.000.000 tidak
dikategorikan sebagai beban yang terjadi. Pengeluaran itu dianggap masih bagian
dari harta perusahaan.
Diskusi 2
Siklus akuntansi diawali dengan penyusunan jurnal umum. Untuk bahan
diskusi kita, silakan menyusun jurnal umum dari transaksi Konsultan Teknik
"Artistik" sbb.
a. Menerima pelunasan piutang Rp18.000.000.
b. Membeli bahan habis pakai senilai Rp9.000.000, yang dibayar tunai
Rp600.000, sisanya dibayar kemudian.
c. Menerima pendapatan jasa perencanaan Rp30.000.000.
d. Melunasi utang usaha Rp12.000.000.
e. Membayar biaya listrik Rp2.500.000.
Jawaban Saya :
Jurnal Umum
|
|||||
Konsultan Teknik
"Artistik"
|
|||||
No.
HARI/TGL
|
Keterangan
|
Reff
|
Debit
|
Kredit
|
|
|
|
|
(Rp)
|
(Rp)
|
|
|
1.
|
Kas
|
|
18.000.000,00
|
|
|
|
Piutang Usaha
|
|
|
18.000.000,00
|
|
2.
|
Bahan Habis Pakai
|
|
9.000.000,00
|
|
|
|
Kas
|
|
|
600.000,00
|
|
|
Piutang Usaha
|
|
|
8.400.000,00
|
|
3.
|
Kas
|
|
30.000.000,00
|
|
|
|
Pendapatan Jasa
|
|
|
30.000.000,00
|
|
4.
|
Utang Usaha
|
|
12.000.000,00
|
|
|
|
Kas
|
|
|
12.000.000,00
|
|
5.
|
Biaya Listrik
|
|
2.500.000,00
|
|
|
|
Kas
|
|
|
2.500.000,00
|
|
|
Jumlah
|
|
71.500.000,00
|
71.500.000,00
|
Diskusi 3
1. Apa perbedaan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa?2. Buatlah jurnal umum transaksi berikut ini (menggunakan sistem persediaan periodik).
a. Pada 3 Januari 2013 membeli barang secara kredit senilai Rp12.250.000 dengan syarat FOB titik pengiriman, 2/10, n/30.
b. Pada 4 Januari 2013 membayar ongkos kirim sebesar Rp237.500 untuk pembelian 3 Januari.
c. Pada 7 Januari 2013 mengembalikan barang yang dibeli 3 Januari senilai Rp2.000.000.
d.
Pada 11 Januari 2013 menjual barang secara kredit senilai Rp6.350.000
dengan syarat FOB tujuan, 2/15 n/30. Harga pokok penjualan sebesar
Rp3.800.000.
e. Pada 12 Januari 2013 membayar ongkos kirim sebesar Rp150.000 untuk penjualan 11 Januari.
f. Pada 13 Januari 2013 membayar faktur pembelian 3 Januari dikurangi retur dan diskon.
g. Pada 26 Januari 2013 menerima pembayaran atas penjualan tanggal 11 Januari dikurangi diskon.
Jawaban Saya :
1. Perbedaaan perusahaan Dagang dengan Perusahaan Jasa
a) Ada aktivitas membeli barang untuk dijual kembali.
b) Umumnya membeli persediaan barang.
c) Perlu menghitung harga pokok persediaan
a) Hanya menjual jasa
b) Tidak memiliki persediaan jasa
c) Jika ada persediaan, hanya berupa bahan habis pakai untuk menghasilkan jasa.
a. Pembelian Rp 12.250.000,00
Utang Usaha Rp 12.250.000,00
b. Beban Pengiriman Rp 237.500,00
Kas Rp 237.500,00
c. Utang Usaha Rp 2.000.000,00
Retur Pembeian Rp 2.000.000,00
d. Piutang Usaha Rp 6.350.000,00
Penjualan Rp 6.350.000,00
e. Beban Pengiriman Rp 150.000,00
Kas Rp 150.000,00
f. Utang Usaha Rp 10.250.000,00
Potongan Pembelian Rp 205.000,00
Kas Rp 10.045.000,00
g. Kas Rp 6.223.000,00
Potongan Penjualan Rp 227.000,00
Piutang Usaha Rp 6.350.000,00
Komunikasi Bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk
membangun partnership , sumber daya intelektual untuk mempromosikan satu
gagasan ; suatu produk; service; atau suatu organisasi, dengan sasaran
untuk menciptakan nilai bisnis yang dijalankan.
Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi (perseroan,perusahaan), strategi, rencana-rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan serta gagasan-gagasan , dll.
Komunikasi Eksternal termasuk merek, pemasaran,iklan,hubungan pelanggan,humas, hubungan-hubungan media, negoisasi-negoisasi bisnis,dll.
Diskusi 2
Jelaskan, mengapa komunikasi menjadi faktor penting dalam hubungan bisnis,dan jelaskan juga apa yang menjadi keterbatasan dalam informasi formal.
Jawaban Saya :
Adapun komunikasi lintas budaya sendiri didefinisikan sebagai:
Diskusi 4
a. Melakukan Persiapan
Antara ain bahan presentasi, bahan yang dibagikan (jika ada) , peralatan seperti laptop atau infocus dan mempersiapan mental. Jika semua kondisinya baik dan aman maka bisa membuat kita akan lebih percaya diri
b. Materi Presentasi
Bedakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposal yang akan diberikan, karena pada saat presentasi kita menjelaskan point-pointnya saja dan tidak perlu secara keseluruhan untuk dibahas karena akan menghabiskan waktu dan membuat audiens merasa bosan.
c. Pada Saat Presentasi
e. Pada saat tanya jawab, catat pertanyaan dan jawablah dengan lugas
Keberhasilan dari sebuah presentasi adalah kita mengerti betul tentang isi yang akan dipresentasikan sehingga pada saat menjelaskan tidak terbata-bata atau kebingungan sendiri. ntuk itu pahami betul isinya dan lakukan persiapan yang matang, karena tujuan dari presentasi adalah untuk membuat para audiens mengerti dan memahami serta tertarik dari isi presentasi yang ditawarkan.
Pendapat saya tentang pengertian :
1. Hubungan antara daya guna total ( Total Utility ) dan daya guna marginal ( Marginal Utility )
Daya guna total merupakan daya guna yang diperoleh dengan menjumlah daya guna maginal secara kumulatif sampai ke kuantitas konsumen yang bersangkutan.
Daya guna marginal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh seorang konsumen untuk setiap satu satuan tambahan barang yang dikonsumsi, yang diperoleh dengan mengurangi daya guna total pada kuantitas yang bersangkutan dengan daya guna total pada kuantitas sebelumnya.
Misal : Seorang mahasiswa yang sedang berlatih olahraga tenis meja memperoleh kepuasan sebesar 10 satuan daya guna dari minum satu gelas air.Bila kemudian ia minum segelas lagi maka tambahan berkurang, katakanlah ia hanya memperoleh 8 satuan , dan seterusnya tambahan guna yang diperoleh dan setiap tambahan segelas air terus menurun hingga siswa tersebut mengalami kejenuhan air minum.
2. Kurva permintaan pada umunya selalu miring dari kiri atas ke kanan bawah, karena :
Hal ini disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.
1. Inelastik Sempurna (Ep=0) , berapa pun harga suatu barang , orang
akan tetap membeli jumlah yang dibutuhkan. Contohnya :permintaan garam
2. Inelastik ( Ep<1) : Perubahan permintaan lebih kecil daripada perubahan harga. Jika harga naik 10% , menyebabkan permintaan barang turun sebesar 6% .Permintaan barang pokok umumnya inelastik, misalnya : perubahan harga beras di Indonesia.
3. Elastik Uniter ( Ep=1) : Jika harga naik 10% , permintaan barang turun 10%.
4. Elastik ( Ep>1) : Permintaan pada suatu barang dikatakan elastik jika perubahan harga suatu barang menyebabkan perubahan permintaan yang besar. Misalnya jika harga turun 10% menyebabkan permintaan barang naik 20%. Oleh karena itu , nilai Ep lebih besar daripada 1.Contoh : Barang mewah seperti mobil.
5. Elastik Sempurna(Ep= ≈) Perubahan harga sedikit saja menyebabkan perubahan permintaan tak terbilang besarnya.
1. Perusahaan mendapatkan keuntungan maksimum (kerugian minimum) bila biaya marginal revenue = marginal cost , (MC=MR)
Dalam jangka pendek terdapat 4 kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan (atau kedaan seimbang perusahaan) :
a) Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal)
b) Mendapat untung normal
c) Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah
d) Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan
2. Kurva penawaran dapat diturunkan dari kurva MC, yang dimulai titik terendah AVC, karena :
MC > AVC , maka nilai AVC akan semain besar ( berarti kalau kurva MC diatas AVC maka kurva AVC sedang menaik)
artinya perusahaan mengalami mengeluarkan tambahan biaya lebih besar dari tambahan biaya variabel rata-rata maka perusahaan mengalami kerugian , sehingga perusahaan menghentikan produksinya.
mengapa kita perlu mempelajari Statistik?
Nilai Buku = Biaya - Akumulasi Depresiasi
- Perusahaan Dagang ; perusahaan yang bergerak dalam bidang pembelian dan penjualan barang. Contoh : toko buku, toko susu.
a) Ada aktivitas membeli barang untuk dijual kembali.
b) Umumnya membeli persediaan barang.
c) Perlu menghitung harga pokok persediaan
- Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang kegiatan usahanya ditujukan untuk memperoeh pendapatan/penghasilan melalui pelayanan jasa tertentu. Contoh : warung telepon
a) Hanya menjual jasa
b) Tidak memiliki persediaan jasa
c) Jika ada persediaan, hanya berupa bahan habis pakai untuk menghasilkan jasa.
2. Jurnal Umum
Utang Usaha Rp 12.250.000,00
b. Beban Pengiriman Rp 237.500,00
Kas Rp 237.500,00
c. Utang Usaha Rp 2.000.000,00
Retur Pembeian Rp 2.000.000,00
d. Piutang Usaha Rp 6.350.000,00
Penjualan Rp 6.350.000,00
e. Beban Pengiriman Rp 150.000,00
Kas Rp 150.000,00
f. Utang Usaha Rp 10.250.000,00
Potongan Pembelian Rp 205.000,00
Kas Rp 10.045.000,00
g. Kas Rp 6.223.000,00
Potongan Penjualan Rp 227.000,00
Piutang Usaha Rp 6.350.000,00
Komunikasi Bisnis
Diskusi 1
Jelaskan dari pengertian Komunikasi Bisnis !
Jawaban Saya :
Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi (perseroan,perusahaan), strategi, rencana-rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan serta gagasan-gagasan , dll.
Komunikasi Eksternal termasuk merek, pemasaran,iklan,hubungan pelanggan,humas, hubungan-hubungan media, negoisasi-negoisasi bisnis,dll.
Diskusi 2
Jelaskan, mengapa komunikasi menjadi faktor penting dalam hubungan bisnis,dan jelaskan juga apa yang menjadi keterbatasan dalam informasi formal.
Jawaban Saya :
Alasan komunikasi menjadi faktor penting dala hubungan bisnis dan yang menjadi keterbatasan dalam komunikasi formal :
- Komunikasi menjadi faktor penting dalam hubungan bisnis, karena di dalam setiap bisns pasti terdapat aktivitas komunikasi yang berpengaruh secara langsung ataupun secara tidak langsung terhadap kinerja bisnis tersebut. Contohnya : komunikasi bisnis yang terjadi di perusahaan retail PT. Pasaraya Sriratu akan berdampak pada kinerja perusahaan tersebut. Diantaranya komunikasi bisnis yang terjadi antara SPG dengan customer, manager dengan supervisor,dan sebagainya.
- Keterbatasan dalam informasi formal :
- Dilihat dari sudut pandang individual ( perseorangan ), komunikasi formal sering membuat frustasi atau menjengkelkan dari pihak tertentu, khususnya mengenai keterbatasan untuk masuk ke dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu bila seseorang memiliki ide atau gagasan jitu bagi pengebangan suatu organisasi ia harus menyampaikan kepada manajer puncak bawah, sebelum menyampiakan ke manajer tingkat atas.
- Dilihat dari sudutpandang perusahaan kemunculan munculnya distorsi ( gangguan penyampain informasi) ke level yang lebih tinggi, karena setiap keterkaitan ( link ) dalam jalur berkomunikasi berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.
Apa yang dimaksud dengan komunikasi lintas Budaya ?
Jawaban Saya :
Komunikasi Lintas Budaya
Komunikasi Lintas Budaya sendiri didefinisikan menjadi :
- Komunikasi yang dilakukan oleh dua kebudayaan atau lebih,
- Komunikasi yang dilakukan sebagai akibat dari terjalinnya komunikasi antar unsur kebudayaan itu sendiri, seperti komunikasi antar masyarakat.
Komunikasi Lintas Budaya adalah proses
diana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang satu dengan kepada
budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua
kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling
mempengaruhi satu sama lainnya, baik untuk kebaikan sebuah kebudayaan
maupun untuk menghancurkan suatu kebuudayaan, atau bisa jadi sebagai
tahap awal dari proses akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau
lebihyang menghasilkan kebudayaan yang baru).
Karakteristik Komunikasi Lintas Budaya
- Ada dua atau lebih kebudayaan yang terlibat dalam komunikasi
- Ada jalan atau tujuan yang sama yang akhirnya menciptakan komunikasi itu
- Komunikasi Lintas Budaya menghasilkan keuntungan atau kerugian diantara dua budaya atau lebih yang terlibat,
- Komunikasi Lintas Budaya dijalin baik secara individu anggota masyarakat maupun dijalin secara berkelompok atau dewasa ini dapat dilakukan melalui media,
- Tidak semua komunikasi lintas budaya menghasilkan feedback yang dimaksud , hal ini tergantung kepada penafsiran dan penerimaan dari sebuah kebudayaan yang terlibat , mau atau tidaknya dipengaruhi.
- Bila dua kebudayaan melebur karena pengaruh komunikasi yang dijalin maka akan menghasilkan kebudayaan baru, dan inilah yang disebut akulturasi.
Tugas 1
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Komunikasi dan Budaya
2. Definisikan berdasarkan pendapat saudara apa yantg dimaksud dengan komunikasi lintas budaya
3. Jelaskan berdasarkan pendapat saudara faktor-faktor apa saja yang sehingga diperlukannya komunikasi lintas budaya
Selamat mengerjakan...
2. Definisikan berdasarkan pendapat saudara apa yantg dimaksud dengan komunikasi lintas budaya
3. Jelaskan berdasarkan pendapat saudara faktor-faktor apa saja yang sehingga diperlukannya komunikasi lintas budaya
Selamat mengerjakan...
TUGAS 1 KOMUNIKASI BISNIS
Komunikasi
dan Budaya
A.
Komunikasi
Komunikasi
adalah Proses
penyampaian pesan antara komunikator terhadap komunikan melalui saluran-saluran
tertentu baik secara verbal maupun non verbal dan menghasilkan efek tertentu.
B. Budaya
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan
luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur
sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang
mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat
dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang
dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya
sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai
budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa
tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang
layak dan menetapkan dunia
makna dan nilai logis
yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh
rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang
menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas
seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Contoh :
Tradisi Upacara Labuhan Merapi (Budaya masyarakat Yogyakarta khususnya
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat).
2. Komunikasi
Lintas BudayaAdapun komunikasi lintas budaya sendiri didefinisikan sebagai:
Komunikasi yang dilakukan oleh dua kebudayaan atau lebih,sebagai akibat dari terjalinnya komunikasi antar unsur kebudayaan itu sendiri, seperti komunikasi antar masyarakatnya.
3. Faktor-faktor apa saja yang sehingga
diperlukannya komunikasi lintas budaya
1) Bahasa
Dengan menilai terlebih dahulu peran variabel-variabel yang berperan dalam
komunikasi bisnis, seseorang dapat meningkatkan kemampuannya untuk menyampaikan
pesan-pesan secara efektif kepada audiens dari budaya yang berbeda.
Tujuh dimensi budaya tidak dimaksudkan untuk mewakili satu-satunya penyebab
kesulitan komunikasi antarbudaya. Menyadari faktor-faktor, bagaimanapun,
memberikan landasan yang mendasari di mana seseorang dapat membangun sebuah
kerangka untuk memahami pebisnis dari budaya lain. Singkatnya, tujuh faktor
merupakan pendekatan untuk mengajukan pertanyaan yang tepat diperlukan untuk
melihat perbedaan budaya yang paling signifikan dan persamaan. Jawaban atas
pertanyaan-pertanyaan tersebut bervariasi sesuai dengan pengalaman individu
dari mereka yang terlibat.
Faktor bahasa merupakan
hambatan yang paling sering ditemui untuk konflik
komunikasi bisnis lintas-budaya. Sulit untuk meremehkan pentingnya bahwa
pemahaman tentang perbedaan linguistik berperan dalam komunikasi bisnis
internasional. Kesulitan ini pada dasarnya ada tiga kategori: masalah
terjemahan yang keliru, masalah dalam menyampaikan perbedaan dari bahasa ke
bahasa, dan variasi budaya di kalangan penutur bahasa yang sama.
Sikap terhadap aksen dan dialek juga menciptakan hambatan dalam komunikasi
bisnis internasional. Pandangan bahwa aksen tertentu menunjukkan loyalitas atau
keakraban untuk suatu bangsa atau wilayah tersebar luas di banyak bahasa.
Beberapa budaya menggunakan sosiolinguistik untuk membedakan satu kelas ekonomi
dari yang lain.
Pertimbangan lingkungan dan Teknologi
Kebanyakan orang terbiasa dengan cara melihat lingkungan dan penggunaan
teknologi khusus untuk budaya mereka sendiri. Hal ini, pada gilirannya, dapat
membuat sulit untuk menerima atau bahkan untuk memahami pandangan-pandangan
yang dipegang oleh budaya lain.
Isu lingkungan hidup
Lima bidang utama dari sikap terhadap karakteristik fisik suatu negara dan
sumber daya alam cenderung menghasilkan pengandaian lingkungan budaya. Ini
adalah:
1. iklim
2. topografi
3. ukuran populasi
4. kepadatan penduduk
5. ketersediaan sumber daya alam relatif
Kelima hal tersebut mempengaruhi orang berkomunikasi pada spektrum yang
luas dari bisnis. Pengertian transportasi dan logistik, pemukiman, dan
organisasi teritorial dipengaruhi oleh topografi dan iklim.
Ukuran populasi dan ketersediaan sumber daya alam mempengaruhi pandangan
masing-masing negara terhadap ekspor atau pasar domestik.
Kepadatan penduduk dan penggunaan ruang mempengaruhi perkembangan persepsi
budaya yang berbeda tentang bagaimana ruang dan bahan yang digunakan.
Isu teknologi.
Lebih serius, kegagalan pengusaha untuk memodifikasi komunikasi mereka
untuk mengakomodasi perbedaan lingkungan seringkali berasal dari kaku
etnosentris terhadap pandangan budaya belajar teknologi.
Umumnya, budaya dapat dibagi menjadi tiga pendekatan terhadap teknologi:
kontrol, penaklukan, dan harmonisasi.
2) Oganisasi Sosial
Organisasi sosial, karena mempengaruhi tempat kerja, sering ditentukan
secara kultural. Satu harus berhati-hati untuk tidak berasumsi bahwa pandangan
yang dianut dalam budaya sendiri adalah universal tentang isu-isu tersebut
mencerminkan organisasi sosial budaya sebagai nepotisme dan ikatan kekerabatan,
pendidikan nilai, struktur kelas dan mobilitas sosial, status pekerjaan dan
stratifikasi ekonomi, ikatan agama, politik afiliasi, perbedaan gender, rasisme
dan prasangka lainnya, sikap terhadap pekerjaan, dan lembaga rekreasi atau
bekerja.
3) Konteks
Komunikasi tergantung pada konteks di mana komunikasi diatur. Pengirim
informasi lebih lanjut dan berbagi penerima yang sama, semakin tinggi konteks
komunikasi dan kurang perlu untuk berkomunikasi melalui kata-kata atau gerakan.
Komunikasi, maka, dapat dilihat sebagai tinggi atau rendah dalam
contexting. Masalah contexting membutuhkan keputusan mengenai berapa
banyak informasi orang lain dapat diharapkan untuk memiliki pada subjek
tertentu. Tampaknya bahwa semua budaya mengatur anggotanya dan hubungan
sepanjang skala konteks, dan salah satu strategi komunikasi yang besar, baik
menangani satu orang atau seluruh kelompok.
Budaya konteks tinggi termasuk negara-negara seperti Jepang, Cina, Meksiko,
Yunani, negara-negara Arab, Brasil, dan Korea. Mid-level budaya contexted
termasuk Inggris, Finlandia, Italia, dan Perancis. Budaya konteks rendah
termasuk Amerika Serikat, Denmark, Swedia, Norwegia, Jerman, dan bagian
berbahasa Jerman dari Swiss.
4) Kewenangan Konsep
Budaya yang berbeda sering melihat distribusi otoritas dalam masyarakat
mereka berbeda. Geert Hofstede, peneliti bisnis internasional Belanda, telah
menyebut dimensi budaya "jarak kekuasaan" variasi mendefinisikan ini
sebagai "sejauh mana masyarakat menerima fakta bahwa kekuasaan dalam
lembaga-lembaga dan organisasi didistribusikan tidak merata."
Pandangan otoritas dalam suatu masyarakat tertentu mempengaruhi komunikasi
dalam lingkungan bisnis secara signifikan karena membentuk pandangan tentang
bagaimana pesan akan diterima berdasarkan status relatif atau pangkat pengirim
pesan ke penerima nya. Jadi dalam bisnis yang relatif desentralisasi lingkungan
sebagaimana yang ada bahkan dalam banyak sangat terpusat perusahaan-perusahaan
AS-orang pada umumnya memperhatikan seseorang yang didasarkan pada bagaimana
meyakinkan argumen ia menempatkan sebagainya, tanpa memandang pangkat orang itu
atau status dalam organisasi atau masyarakat besar. Sebaliknya, dalam budaya
yang sangat terpusat, individu relatif tinggi berpangkat berkomunikasi diambil
dengan sangat serius, bahkan jika seseorang tidak setuju.
5) Perilaku Nonverbal
Di antara dimensi yang paling nyata berbagai komunikasi antarbudaya adalah
perilaku nonverbal. Pengetahuan tentang budaya disampaikan melalui apa
seseorang mengatakan hanya mewakili sebagian dari apa yang orang itu telah
dikomunikasikan. Salah satu dari daerah mengkomunikasikan informasi yang
signifikan nonverbal dalam budaya tertentu.
6) Konsep Temporal
Komunikasi
bisnis internasional juga dipengaruhi oleh
perbedaan lintas-budaya dalam konsepsi temporal atau pemahaman waktu.
Kebanyakan pengusaha AS dan Eropa utara memahami waktu sebagai fleksibel, suatu
hal yang harus dibagi, digunakan, atau terbuang. Ini bukanlah pandangan universal. Bagaimana
seseorang menggunakan waktu dapat mempengaruhi cara di mana bisnis dilakukan di
berbagai belahan dunia.
Sementara itu untuk
malakukan generalisasi ada sisi ancamannya. Tipe pertama
mematuhi jadwal yang telah ditetapkan.
Jadwal
didahulukan atas interaksi pribadi atau atas penyelesaian bisnis. Edward Hall
menciptakan istilah "monochronic" untuk menggambarkan sistem
organisasi temporal. Sebaliknya, mereka yang mengikuti apa yang disebut sebagai
"polychronic".
Keterlibatan
organisasi peringkat sementara pribadi dan penyelesaian transaksi yang ada di
atas tuntutan jadwal yang telah ditetapkan
Bagaimana teknik persentasi yang baik menurut teman2!
Jawaban Saya :
Teknik Presentasi Yang Baik
Presentasi adalah salah satu bentuk
komunikasi yaitu pertukaran pesan/ informasi antara Anda dengan
seseorang atau beberapa orang
Teknik Presentasi yang baik :a. Melakukan Persiapan
Antara ain bahan presentasi, bahan yang dibagikan (jika ada) , peralatan seperti laptop atau infocus dan mempersiapan mental. Jika semua kondisinya baik dan aman maka bisa membuat kita akan lebih percaya diri
b. Materi Presentasi
Bedakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposal yang akan diberikan, karena pada saat presentasi kita menjelaskan point-pointnya saja dan tidak perlu secara keseluruhan untuk dibahas karena akan menghabiskan waktu dan membuat audiens merasa bosan.
c. Pada Saat Presentasi
- Usahakan datang lebih awal dari waktu yang ditentukan, jangan terlambat.
- Gunakan waktu seefisien mungkin.
- Gunakan pakaian yang sopan.
- Kenali audiens atau peserta yang hadir , sehingga kita bisa lebih akrab dengan menyebut namanya dan tahu jabatannya.
- Bagi pandangan kita ke semua audiens dan perbanyak komposisi pandangan kita kepada orang yang paling berpengaruh atau pengambil keputusan, seperti CEO atau salah satu pimpinan dari yang hadir.
- Sebisa mungkin untuk tidak membicaraan hal yang tidak penting dan yang audiens tidak mau dengar
- Berbicara dengan lugas dan sopan.
- Atur intonasi suara kita, jangan kebesaran dan juga jangan kekecilan.
- Munculkan beberapa joke untuk mencairkan suasana yang kaku dan membosankan tapi jangan berlebihan.
e. Pada saat tanya jawab, catat pertanyaan dan jawablah dengan lugas
Keberhasilan dari sebuah presentasi adalah kita mengerti betul tentang isi yang akan dipresentasikan sehingga pada saat menjelaskan tidak terbata-bata atau kebingungan sendiri. ntuk itu pahami betul isinya dan lakukan persiapan yang matang, karena tujuan dari presentasi adalah untuk membuat para audiens mengerti dan memahami serta tertarik dari isi presentasi yang ditawarkan.
Tugas 1 AUDIT SDM
Standard
Operating Procedure “Perencanaan Suksesi”
Bimbel
BRILLIANT
Perekrutan
Karyawan Baru
I.
Tujuan
Untuk bisa merekrut karyawan (pengajar baru) sesuai
dengan kebutuhan perusahaan , sehingga bisa meningkatkan kinerja Bimbingan
Belajar di masa yang akan datang.
II.
Prosedur
Urutan
pekerjaan yang harus
dilakukan :
1.
Pejabat terkait yang berasal
dari bidang pendidikan dalam bimbingan belajar bisa meminta secara resmi untuk
penambahan karyawan baru (pengajar) dalam bidang pendidikan kepada pihak personalia ,
berdasarkan kebutuhan yang ada.
2.
Staff Personalia memasang iklan
atau pengumuman ini melalui berbagai media mulai dari surat kabar, majalah,
radio,atau media elektronik lainnya.
3.
Menerima berkas surat lamaran
yang masuk.
4.
Manajer Personalia menyerahkan
berkas lamaran ke staff personalia sesuai standar kualifikasi untuk dilakukan test (tes interview,tes
tertulis,dan sebagainya).
5.
Manajer Personalia mengambil
keputusan mengenai calon karyawan yang
lolos tes.
6.
Staff Personalia
menghubungi pelamar para pelamar yang diterima.
7. Manajer Personalia memberitahukan hasil nya kepada pihak General
Manager Bimbingan Belajar dan pihak direktur untuk dilakukan langkah lebih
lanjut, yaitu peresmian menjadi pengajar Bimbel
PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Diskusi 1
Berikan pendapat Anda tentang pengertian: elastisitas pendapatan dan
elastisitas silang, serta, serta berikan jenis barang yang memiliki
elastisitas pendapatan tinggi dan rendah, jenis barang yang memiliki
elastisitas silang positif dan negatif!
Jawaban Saya :
- Elastisitas Pendapatan => perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan,misal : karena pendapatan meningkat 10% ,permintaan suatu barang meningkat 20%, maka elastisitas pendapatannya 20%/10%=2.
- Elastisitas Silang => persentase perubahan jumlah barang x yang diminta,yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (y).
- Jenis barang yang memiliki elastisitas pendapatan tinggi => Jenis barang superior (Barang Mewah) , contoh: mobil
- Jenis barang yang memiliki elastisitas pendapatan rendah => Jenis barang inferiror , contoh: sandal dan barang normal (kebutuhan sehari-hari).
- Jenis barang yang memiliki elastisitas silang positif =>jenis barang subtitusi , contoh : jagung menggantikan beras, laptop menggantikan komputer,
- Jenis barang yang memiliki elastisitas silang negatif => jenis barang komplementer, contoh : kompor dengan gas, tinta dengan pena.
Elastisitas Pendapatan
Ep = Perubahan jumlah barang / Perubahan Pendapatan : Jumlah barang/Pendapatan
Elastisitas Silang
Es = % Perubahan jumlah barang X yang diminta / % Perubahan harga barang Y
Contoh Soal :
Elastisitas pendapatan
Elastisitas Silang
Diskusi 2
Untuk meningkatkan pemahaman Anda, diskusikanlah hal hal berikut, yaitu:
Ep = Perubahan jumlah barang / Perubahan Pendapatan : Jumlah barang/Pendapatan
Elastisitas Silang
Es = % Perubahan jumlah barang X yang diminta / % Perubahan harga barang Y
Contoh Soal :
Elastisitas pendapatan
Elastisitas Silang
Elastisitas
Silang
Contoh:
Variasi harga dan jumlah barang yang diminta berupa gula pasir, gula jawa dan gula batu untuk semester I dan II periode tahun tertentu berdasarkan laporan penjual eceran sebagai berikut:
Variasi harga dan jumlah barang yang diminta berupa gula pasir, gula jawa dan gula batu untuk semester I dan II periode tahun tertentu berdasarkan laporan penjual eceran sebagai berikut:
Hitunglah
tingkat elastisitas silang antara gula pasir dan gula jawa !
Tingkat elastisitas Silang
antara Gula pasir (P) dan Gula jawa (J)
∆ Qp = 25000 – 20000 = 5000
∆ Pj = 8000 – 7000 = 1000
Pj = 7000 dan Qp = 20000
Jadi , Epj = (5000⁄1000) (
7000/20000)
= (5) (0.75) = 1.75
Hasil
perhitungan menunjukkan bahwa Epj = 1,75 > 0 berarti antara gula pasir dan
gula jawa merupakan barang substitusi, yaitu bila harga beli per kg gula pasir
mengalami kenaikan, maka jumlah gula pasir yang diminta akan turun dan
peristiwa ini diikuti peningkatan jumlah gula jawa yang diminta pasar.
Sebaliknya jika harga beli per kg gula pasir turun, jumlah gula pasir yang
diminta akan meningkat, sementara jumlah gula jawa yang diminta mengalami
penurunan.
Elastisitas
Pendapatan
Contoh
:
Diskusi 2
- Hubungan antara daya guna total (Total Utility) dan daya guna marginal (Marginal Utility)
- Kurva permintaan pada umunya selalu miring dari kiri atas ke kanan bawah, megapa demikian?
Daya guna total merupakan daya guna yang diperoleh dengan menjumlah daya guna maginal secara kumulatif sampai ke kuantitas konsumen yang bersangkutan.
Daya guna marginal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh seorang konsumen untuk setiap satu satuan tambahan barang yang dikonsumsi, yang diperoleh dengan mengurangi daya guna total pada kuantitas yang bersangkutan dengan daya guna total pada kuantitas sebelumnya.
- Dapat disimpulkan bahwa :
Misal : Seorang mahasiswa yang sedang berlatih olahraga tenis meja memperoleh kepuasan sebesar 10 satuan daya guna dari minum satu gelas air.Bila kemudian ia minum segelas lagi maka tambahan berkurang, katakanlah ia hanya memperoleh 8 satuan , dan seterusnya tambahan guna yang diperoleh dan setiap tambahan segelas air terus menurun hingga siswa tersebut mengalami kejenuhan air minum.
2. Kurva permintaan pada umunya selalu miring dari kiri atas ke kanan bawah, karena :
Hal ini disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.
Harga
|
Kualitas yang
diminta
|
Pendapatan (
Revenue )
|
Titik Periode
|
4000
|
200
|
350.000
|
A
|
3000
|
300
|
350.000
|
B
|
2500
|
350, 2
|
350.000
|
C
|
2000
|
400
|
350.000
|
D
|
1000
|
440
|
350.000
|
E
|
Diskusi 3
Elastisitas permintaan (dalam nilai absolut) dapat dapat bernilai 0,
< 1, = 1, > 1 atau tidak berhingga. Diskusikanlah apa arti
masing-masing nilai tersebut dan jika perlu berikan contoh barang yang
memiliki elastisitas dengan nilai-nilai tersebut.
Jawaban Saya :
2. Inelastik ( Ep<1) : Perubahan permintaan lebih kecil daripada perubahan harga. Jika harga naik 10% , menyebabkan permintaan barang turun sebesar 6% .Permintaan barang pokok umumnya inelastik, misalnya : perubahan harga beras di Indonesia.
3. Elastik Uniter ( Ep=1) : Jika harga naik 10% , permintaan barang turun 10%.
4. Elastik ( Ep>1) : Permintaan pada suatu barang dikatakan elastik jika perubahan harga suatu barang menyebabkan perubahan permintaan yang besar. Misalnya jika harga turun 10% menyebabkan permintaan barang naik 20%. Oleh karena itu , nilai Ep lebih besar daripada 1.Contoh : Barang mewah seperti mobil.
5. Elastik Sempurna(Ep= ≈) Perubahan harga sedikit saja menyebabkan perubahan permintaan tak terbilang besarnya.
Tugas 1
Silakan kerjakan tugas berikut. Selamat bekerja.Terima kasih- Pada saat harga barang Rp.30, jumlah barang yang diminta adalah sebesar 10 unit. Bila harga barang naik menjadi Rp.60, maka jumlah barang yang diminta turun menjadi 5 unit. gambarkan kurvanya, hitung elastisitas permintaannya? dan apa artinya?
- Bila biaya total perusahaan, TC= 200.000+2Q+0,5Q2. Berapa biaya rata-rata (AC) dan biaya marjinal (MC) pada saat memproduksi 200 satuan?
Tugas 1 Pengantar Ekonomi Mikro
- Pada saat harga barang Rp.30, jumlah barang yang diminta adalah sebesar 10 unit. Bila harga barang naik menjadi Rp.60, maka jumlah barang yang diminta turun menjadi 5 unit. gambarkan kurvanya, hitung elastisitas permintaannya? dan apa artinya?
- Bila biaya total perusahaan, TC= 200.000+2Q+0,5Q2. Berapa biaya rata-rata (AC) dan biaya marjinal (MC) pada saat memproduksi 200 satuan?
1.
Gambar
Kurva
Eh = : atau
x
= =
Artinya : Kenaikan harga sebesar satu
persen, hanya diikuti penurunan jumlah barang yang diminta kurang dari satu
persen. Kenaikan harga dari Rp 30, menjadi Rp 60, menyebabkan turunnya
permintaan jumlah barang.
2. Jika perusahaan
menghasilkan 200 unit maka biaya totalnya adalah :
TC : 0,5 (200)2
+ 2 (200) + 200.000
: 0,5
(40.000) + 400 + 200.000
: 20.000 +
400 + 200.000
: 220.400
Saat tidak produksi maka dinilai Nol
TC : 0,5 (0)2
+ 2 (0) + 200.000
: 200.000
AC = TC/Q
= 0,5Q2+2Q+200.000/Q
=0,5Q+2+200.000/Q
= 0,5 (200) +
2 + 200.000/200
= 100 + 2+
1000
= 1102
Maka Average Cost/AC biaya rata-rata adalah 1102
MC = dTC/dQ
= 0,5Q2+2Q+200.000
= Q + 2
= 200 + 2 =
202
Maka Marginal Cost/MC adalah 202
Diskusi 4
Untuk meningkatkan pemahaman Anda mengenai materi ini, berikut ini adalah topik keempat untuk didiskusikan bersama:
- Dalam persaingan murni keseimbangan konsumen akan tercapai apabila MR= MC, jelaskan apabila produsen mendapatkan keuntungan maksimal, kerugian minimal dan titik tutup usaha.
- Kurva penawaran dapat diturunkan dari kurva MC, yang dimulai dari titik ternadah AVC, mengapa demikian?
Jawaban Saya :
1. Perusahaan mendapatkan keuntungan maksimum (kerugian minimum) bila biaya marginal revenue = marginal cost , (MC=MR)
Dalam jangka pendek terdapat 4 kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan (atau kedaan seimbang perusahaan) :
a) Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal)
b) Mendapat untung normal
c) Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah
d) Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan
2. Kurva penawaran dapat diturunkan dari kurva MC, yang dimulai titik terendah AVC, karena :
MC > AVC , maka nilai AVC akan semain besar ( berarti kalau kurva MC diatas AVC maka kurva AVC sedang menaik)
artinya perusahaan mengalami mengeluarkan tambahan biaya lebih besar dari tambahan biaya variabel rata-rata maka perusahaan mengalami kerugian , sehingga perusahaan menghentikan produksinya.
Kurva apabila perusahaan mendapat untung normal
Kurva
apabila suatu perusahaan mengalami kerugian tapi masih bisa beroperasi (fixed cost)
Kurva
apabila perusahaan dalam kondisi Break Event Point (BEP)
Kurva apabila
perusahaan mengalami kerugian dan menutup usahanya
Titik Tutup
Usaha
STATISTIKA EKONOMI
Diskusi 1
mengapa kita perlu mempelajari Statistik?
Jawaban Saya :
STATISTIK
Statistik adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
Fungsi Statistik
Secara singkat dapat dikemukakan bahwa Statistik sebagai ilmu penegetahuan pada dasarnya berfungsi sebagai alat bantu. misal :
a) Sebagai alat bantu untuk meringkas
laporan baik administratif maupun penelitian ilmiah yang berupa atau
terdiri dari angka-angka atau bilangan-bilangan
b) Sebagai alat bantu penyusun perencanaan, terutama perencanaan yang memerlukan bahan-bahan keterangan yang berupa angka-angka
c) Sebagai alat bantu di dalam mengadakan
evaluasi atau penilaian terhadap suatu gejala,peristiwa, atau keadaan
dan lain sebagainya.
Kegunaan Statistik
Diantara kegunaan Statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah :
a) Untuk menggambarkan keadaan secara umum ataupun khusus
b) Untuk memperoleh gambaran perkembangan (pasang-surut) dari waktu ke waktu
c) Untuk mengetahui perbandingan antara gejala satu dengan gejala yang lain.
d) Untuk menilai keadaaan dengan jalan perbedaan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain
e) Untuk menilai keadaan dengan jalan mecari hubungan antara gejala yag satu dengan gejala yang lain
f) Untuk menjadi dasar pedoman , baik di
dalam menarik kesimpulan, mengambil keputusan, serta memperkirakan
terjadinya suatu hal atas dasar keterangan(data) yang telah berhasil
dihimpun.
Statistik dipelajari diberbagai bidang ilmu karena
statistik adalah sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu
pengambil keputusan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil
kesimpulan pada analisis data dari data yang dikumpulkan. Selain itu
kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan data masa
lalu.
Diskusi 2
apa yang dimaksud kurva nilai buku?
Jawaban Saya :
Kurva Nilai Buku
- Adalah suatu gambaran (kurva) yang menunjukkan nilai buku pada asset suatu perusahaan.
Nilai Buku = Biaya - Akumulasi Depresiasi
Contoh Perhitungan Nilai
Buku
Kendaraan
operasional perusahaan berupa Kijang Rover diperoleh PT JAK pada tahun 1
Januari 1990 dalam kondisi baru senilai Rp 150,000,000. Pada daftar aset
perusahaan, Nilai Buku mobil ini telah menunjukkan angka nol sejak tahun 2009.
Tambahan informasi (dilihat dari “Daftar Aset dan Jadwal Penyusutannya” yang
dimiliki oleh PT JAK):
1.
Nilai
Residu Mobil Rp 5,000,000
2.
Dalam
menghitung penyusutan PT. JAK menggunakan Metode Garis Lurus, sama persis
seperti ketentuan UU PPh.
3.
Mobil
ini masuk Aset Kelompok 6 dengan umur ekonomis 20 tahun.
Solusi:
Untuk
tahu akun apa yang perlu dikoreksi dan bagaimana jurnal koreksinya, telusuri
dan temukan apa yang salah dari perlakuan akuntansi atas mobil tersebut.
.
Artinya juga, pengakuan “Beban Penyusutan” setiap periodenya terlalu tinggi,
sehingga “Akumulasi Penyusutan” terlalu cepat meningkat.
Sehingga
hampir bisa dipastikan kesalahan pasti terjadi pada hitung-hitungan penyusutan.
Untuk itu, periksa perhitungan penyusutan aset Mobil Kijang Rover tersebut;
apakah penyusutan per periodenya sudah benar? Apakah akumulasi penyusutannya
sudah benar? Sehingga tiba pada kesimpulan: apakah sudah benar nilai buku mobil
tersebut habis di 31 Desember 2009?
Pakai
hitungan kasar saja:
Tarif
Penyusutan Per Tahun = (1/Umur Ekonomis) x 100% = (1/20) x 100% = (100/20)% =
5%.
Penyusutan
Per Tahun = (Nilai Perolehan-Nilai Residu) x Tarif = 145,000,000 x 5% = Rp
7,250,000/tahun
Akumulasi
Penyusutan sbb:
[Debit].
Biaya Maintenance = Rp xxx
[Kredit]. Utang = Rp xxx
[Kredit]. Utang = Rp xxx
Perusahaan
harusnya memilah-milah pengeluaran mana yang bisa dibebankan langsung pada
periode berjalan sebagai “Biaya Maintenance” dan mana yang mestinya
DiKAPITALISASI sebagai pengurang AKUMULASI PENYUSUTAN aset terkait.
Pada
contoh kasus Kijang Rover PT JAK di atas misalnya, saya hampir bisa pastikan
ada pengeluaran bernilai besar terkait mobil tersebut yang mestinya dikapi
talisasi dengan jurnal:
[Debit].
Akumulasi Penyusutan Aset – Mobil = Rp xxx
[Kredit]. Utang = Rp xxx
[Kredit]. Utang = Rp xxx
Dengan
jurnal ini maka saldo “Akumulasi Penyusutan” menjadi berkurang (ingat:
akumulasi penyusutan adalah kontra-akun aset sehingga bersaldo kredit),
sehingga sisa nilai buku aset menjadi bertambah.
Contoh:
Setelah
dilakukan penelusuran pada akun “Biaya Maintenance” ditemukan transaksi untuk
turun mesin Mobil Kijang Rover sebesar Rp 40,000,000 pada tahun 2008. Andai
pengeluaran turun mesin tersebut pada saat itu dikapitalisasi dengan jurnal:
[Debit].
Akumulasi Penyusutan Aset – Mobil = Rp 40,000,000
[Kredit]. Utang = Rp 40,000,000
[Kredit]. Utang = Rp 40,000,000
Dengan
kapitalisasi tersebut, maka jadwal penyusutan PT. JAK akan berubah dan nampak
sbb:
Keterangan
Gambar:
Pada
tahun 2008 Akumulasi Penyusutan mobil berkurang Rp 40 juta, sehingga Nilai Buku
mobil juga juga naik 40 juta. Dengan kenaikan ini maka nilai buku baru akan
habis di tahun 2015. Sehingga wajar kalau sampai saat ini Kijang Rover PT JAK
masih tetap bisa dioperasikan.
Masalahnya,
PT JAK tidak melakukan kapitalisasi saat turun mesin terjadi. Akibatnya, nilai
buku mobil sudah nol sejak tahun 2009 namun masih laik-pakai sampai hari ini.
Langganan:
Postingan (Atom)