Rabu, 23 September 2015

TUGAS KULIAHKU

Pengantar Akuntansi


Diskusi 1
 Setelah Anda membaca modul 1 Pengantar Akuntansi dan materi inisiasi
minggu ini, silakan mendiskusikan beberapa hal berikut:

1. Jelaskan beberapa kata kunci yang bisa Anda ambil dari beberapa
pengertian akuntansi.
2. Akuntansi sebagai bahasa bisnis telah banyak digunakan berbagai pihak
sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan. Jelaskan secara singkat
peran akuntansi dalam bidang pemerintahan.
3. Salah satu konsep dasar akuntansi yang harus Anda pahami adalah konsep
COST dan ACCRUAL BASIS. Jelaskanlah secara singkat penerapan konsep
tersebut dalam akuntansi.

Jawaban Saya :
 

 

PENGANTAR AKUNTANSI DISKUSI 1
1.      Pengertian Akuntansi adalah seni atau proses pengumpulan, pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, peringkasan, yang bersifat keuangan, kemudian disajikan dalam bentuk laporan kepada pihak tertentu sebagai dasar pengambilan keputusan dan kebijaksanaan.

2.      Peran Akuntansi dalam pemerintah adalah
(a) Akuntabilitas
Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara periodik.
(b) Manajemen
Membantu para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan suatu entitas  pelaporan dalam periode pelaporan sehingga memudahkan fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aset, kewajiban, dan ekuitas pemerintah untuk kepentingan masyarakat
(c) Transparansi
 Memberikan informasi keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat  berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan  perundang-undangan.
(d) Keseimbangan Antargenerasi (intergenerational equity)
Membantu para pengguna dalam mengetahui kecukupan penerimaan pemerintah pada  periode pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan apakah generasi yang akan datang diasumsikan akan ikut menanggung beban  pengeluaran tersebut.
(e) Evaluasi Kinerja
Mengevaluasi kinerja entitas pelaporan, terutama dalam penggunaan sumber daya ekonomi yang dikelola pemerintah untuk mencapai kinerja yang direncanakan

3. Pengertian dari :

a) Cash basis adalah penyandingan pendapatan dan biaya pada saat pendapatan tersebut dibayarkan.

Berdasarkan pengertiannya metode cash basis merupakan metode pencatatan dalam akuntansi, dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi dicatat   berdasarkan jumlah nominal yang diterima. Untuk memudahkan memahami pengertian diatas, dapat kita lihat prakteknya dalam contoh berikut:
Pada 1 Mei 2014 PT. United membayar sewa gedung sebesar Rp 10.000.000 untuk dua bulan sewa. Untuk pencatatannya ditulis:
1 Mei 2014
Beban sewa : Rp 10.000.000
Kas : Rp 10.000.000

Dari contoh diatas dapat dilihat bahwa penggunaan metode cash basis dilakukan dengan prinsip bahwa setiap transaksi dicatatkan berdasarkan jumlah nominal yang diterima.

b)  Accrual basis adalah penyandingan pendapatan dan biaya pada periode terjadinya transaksi

Metode cash basis adalah metode pencatatan dalam akuntansi, dimana dalam hal ini setiap transaksi yang terjadi dicatat   berdasarkan konsep pengakuan yang sesungguhnya. Untuk prakteknya bisa dilihat pada contoh berikut:

Pada 1 Mei 2014 PT. Milik Kita Bersama membayar sewa gedung sebesar Rp 10.000.000 untuk dua bulan sewa. Dalam pencatatannya ditulis:

1 Mei 2014
Sewa dibayar dimuka : Rp 10.000000
Kas :Rp 10.000.000
Jurnal pada akrual basis memperlihatkan pembayaran yang dilakukan terhadap sewa gedung tersebut dengan nominal Rp 10.000.000 tidak dikategorikan sebagai beban yang terjadi. Pengeluaran itu dianggap masih bagian dari  harta  perusahaan.


Diskusi 2
Siklus akuntansi diawali dengan penyusunan jurnal umum. Untuk bahan
diskusi kita, silakan menyusun jurnal umum dari transaksi Konsultan Teknik
"Artistik" sbb.
a. Menerima pelunasan piutang Rp18.000.000.
b. Membeli bahan habis pakai senilai Rp9.000.000, yang dibayar tunai
Rp600.000, sisanya dibayar kemudian.
c. Menerima pendapatan jasa perencanaan Rp30.000.000.
d. Melunasi utang usaha Rp12.000.000.
e. Membayar biaya listrik Rp2.500.000.

Jawaban Saya :
 
Jurnal Umum
Konsultan Teknik "Artistik"







No.
HARI/TGL
Keterangan
Reff
Debit
Kredit



(Rp)
(Rp)

1.
Kas

18.000.000,00



     Piutang Usaha


18.000.000,00

2.
Bahan Habis Pakai

9.000.000,00



     Kas


600.000,00


     Piutang Usaha


8.400.000,00

3.
Kas

30.000.000,00



     Pendapatan Jasa


30.000.000,00

4.
Utang Usaha

12.000.000,00



     Kas


12.000.000,00

5.
Biaya Listrik

2.500.000,00



     Kas


2.500.000,00


Jumlah

71.500.000,00
71.500.000,00



Diskusi 3

1. Apa perbedaan perusahaan dagang dengan perusahaan jasa?
2. Buatlah jurnal umum transaksi berikut ini (menggunakan sistem persediaan periodik).
a. Pada 3 Januari 2013 membeli barang secara kredit senilai Rp12.250.000 dengan syarat FOB titik pengiriman, 2/10, n/30.
b. Pada 4 Januari 2013 membayar ongkos kirim sebesar Rp237.500 untuk pembelian 3 Januari.
c. Pada 7 Januari 2013 mengembalikan barang yang dibeli 3 Januari senilai Rp2.000.000.
d. Pada 11 Januari 2013 menjual barang secara kredit senilai Rp6.350.000 dengan syarat FOB tujuan, 2/15 n/30. Harga pokok penjualan sebesar Rp3.800.000.
e. Pada 12 Januari 2013 membayar ongkos kirim sebesar Rp150.000 untuk penjualan 11 Januari.
f. Pada 13 Januari 2013 membayar faktur pembelian 3 Januari dikurangi retur dan diskon.
g. Pada 26 Januari 2013 menerima pembayaran atas penjualan tanggal 11 Januari dikurangi diskon.
 
Jawaban Saya :
 
 1. Perbedaaan perusahaan Dagang dengan Perusahaan Jasa
  • Perusahaan Dagang ; perusahaan yang bergerak dalam bidang pembelian dan penjualan barang. Contoh : toko buku, toko susu.
Aktivitas yang terjadi daam perusahaan dagang meliputi :
a) Ada aktivitas membeli barang untuk dijual kembali.
b) Umumnya membeli persediaan barang.
c) Perlu menghitung harga pokok persediaan
  • Perusahaan Jasa adalah perusahaan yang kegiatan usahanya ditujukan untuk memperoeh pendapatan/penghasilan melalui pelayanan jasa tertentu. Contoh : warung telepon
Aktivitas yang terjadi di daalam perusahaan jasa,meliputi :
a) Hanya menjual jasa
b) Tidak memiliki persediaan jasa
c) Jika ada persediaan, hanya berupa bahan habis pakai untuk menghasilkan jasa.

2. Jurnal Umum

a. Pembelian                      Rp    12.250.000,00
          Utang Usaha                                                        Rp       12.250.000,00
b. Beban Pengiriman       Rp         237.500,00
          Kas                                                                        Rp             237.500,00
c. Utang Usaha                Rp       2.000.000,00
         Retur Pembeian                                                 Rp         2.000.000,00
d. Piutang Usaha             Rp       6.350.000,00
          Penjualan                                                            Rp          6.350.000,00
e. Beban Pengiriman       Rp          150.000,00   
          Kas                                                                       Rp              150.000,00
f. Utang Usaha               Rp      10.250.000,00
         Potongan Pembelian                                        Rp              205.000,00
         Kas                                                                     Rp          10.045.000,00
g. Kas                                                                          Rp            6.223.000,00
 Potongan Penjualan     Rp            227.000,00
         Piutang Usaha                                               Rp              6.350.000,00

 Komunikasi Bisnis
 
 Diskusi 1
Jelaskan dari pengertian Komunikasi Bisnis !

Jawaban Saya :
 
Komunikasi Bisnis adalah setiap komunikasi yang digunakan untuk membangun partnership , sumber daya intelektual untuk mempromosikan satu gagasan ; suatu produk; service; atau suatu organisasi, dengan sasaran untuk  menciptakan nilai bisnis yang dijalankan.
Komunikasi Bisnis meliputi pengetahuan yang menyeluruh dari sisi internal dan eksternal bisnis tersebut. Komunikasi yang internal termasuk komunikasi visi (perseroan,perusahaan), strategi, rencana-rencana, kultur/budaya perusahaan, nilai-nilai dan prinsip dasar yang terdapat di perusahaan, motivasi karyawan serta gagasan-gagasan , dll.
Komunikasi Eksternal termasuk merek, pemasaran,iklan,hubungan pelanggan,humas, hubungan-hubungan media, negoisasi-negoisasi bisnis,dll.

Diskusi 2
 Jelaskan, mengapa komunikasi menjadi faktor penting dalam hubungan bisnis,dan jelaskan juga apa yang menjadi keterbatasan dalam informasi formal.

 Jawaban Saya :

Alasan komunikasi menjadi faktor penting dala hubungan bisnis dan yang menjadi keterbatasan dalam komunikasi formal :
 
  1. Komunikasi menjadi faktor penting dalam hubungan bisnis, karena di dalam setiap bisns pasti terdapat aktivitas komunikasi yang berpengaruh secara langsung ataupun secara tidak langsung terhadap kinerja bisnis tersebut.  Contohnya : komunikasi bisnis yang terjadi di perusahaan retail  PT. Pasaraya Sriratu akan berdampak pada kinerja perusahaan tersebut. Diantaranya komunikasi bisnis yang terjadi antara SPG dengan customer, manager dengan supervisor,dan sebagainya.
  2. Keterbatasan dalam informasi formal :
Komunikasi kurang menguntungkan dari sudut pandang individual maupun perusahaan.
  • Dilihat dari sudut pandang individual ( perseorangan ), komunikasi formal sering membuat frustasi atau menjengkelkan dari pihak tertentu, khususnya mengenai keterbatasan untuk masuk ke dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu bila seseorang memiliki ide atau gagasan jitu bagi pengebangan suatu organisasi ia harus menyampaikan kepada manajer puncak bawah, sebelum menyampiakan ke manajer tingkat atas.
  • Dilihat dari sudutpandang perusahaan kemunculan munculnya distorsi ( gangguan penyampain informasi) ke level yang lebih tinggi, karena setiap keterkaitan ( link ) dalam jalur berkomunikasi berpotensi menimbulkan kesalahpahaman.
Diskusi 3

 Apa yang dimaksud dengan komunikasi lintas Budaya ?
 
 Jawaban Saya :
 
Komunikasi Lintas Budaya
Komunikasi Lintas Budaya sendiri didefinisikan menjadi :
  • Komunikasi yang dilakukan oleh dua kebudayaan atau lebih,
  • Komunikasi yang dilakukan sebagai akibat dari terjalinnya komunikasi antar unsur kebudayaan itu sendiri, seperti komunikasi antar masyarakat.
Komunikasi Lintas Budaya adalah proses diana dialihkan ide atau gagasan suatu budaya yang satu dengan kepada budaya yang lainnya dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang terkait ataupun lebih, tujuannya untuk saling mempengaruhi satu sama lainnya, baik untuk kebaikan sebuah kebudayaan maupun untuk menghancurkan suatu kebuudayaan, atau bisa jadi sebagai tahap awal dari proses akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau lebihyang menghasilkan kebudayaan yang baru).
Karakteristik Komunikasi Lintas Budaya
  • Ada dua atau lebih kebudayaan yang terlibat dalam komunikasi
  • Ada jalan atau tujuan yang sama yang akhirnya menciptakan komunikasi itu
  • Komunikasi Lintas Budaya menghasilkan keuntungan atau kerugian diantara dua budaya atau lebih yang terlibat,
  • Komunikasi Lintas Budaya dijalin baik secara individu anggota masyarakat maupun dijalin secara berkelompok atau dewasa ini dapat dilakukan melalui media,
  • Tidak semua komunikasi  lintas budaya menghasilkan feedback yang dimaksud , hal ini tergantung  kepada penafsiran dan penerimaan dari sebuah kebudayaan yang terlibat , mau atau tidaknya dipengaruhi.
  • Bila dua kebudayaan melebur karena pengaruh komunikasi yang dijalin maka akan menghasilkan kebudayaan baru, dan inilah yang disebut akulturasi.
 
 

Tugas 1

Jelaskan apa yang dimaksud dengan Komunikasi dan Budaya
2. Definisikan berdasarkan pendapat saudara apa yantg dimaksud dengan komunikasi lintas budaya
3. Jelaskan berdasarkan pendapat saudara faktor-faktor apa saja yang sehingga diperlukannya komunikasi lintas budaya
Selamat mengerjakan...

TUGAS 1 KOMUNIKASI BISNIS
Komunikasi dan Budaya
A.      Komunikasi
Komunikasi adalah Proses penyampaian pesan antara komunikator terhadap  komunikan melalui saluran-saluran tertentu baik secara verbal maupun non verbal dan  menghasilkan efek tertentu.
B.      Budaya
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Beberapa alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri.”Citra yang memaksa” itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya seperti “individualisme kasar” di Amerika, “keselarasan individu dengan alam” di Jepang dan “kepatuhan kolektif” di Cina.
Citra budaya yang bersifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
Dengan demikian, budayalah yang menyediakan suatu kerangka yang koheren untuk mengorganisasikan aktivitas seseorang dan memungkinkannya meramalkan perilaku orang lain.
Contoh :
Tradisi Upacara Labuhan Merapi (Budaya masyarakat Yogyakarta khususnya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat).
2. Komunikasi Lintas Budaya
Adapun komunikasi lintas budaya sendiri didefinisikan sebagai:

Komunikasi yang dilakukan oleh dua kebudayaan atau lebih,sebagai akibat dari terjalinnya komunikasi antar unsur kebudayaan itu sendiri, seperti komunikasi antar masyarakatnya.




3. Faktor-faktor apa saja yang sehingga diperlukannya komunikasi lintas budaya
1)      Bahasa
Dengan menilai terlebih dahulu peran variabel-variabel yang berperan dalam komunikasi bisnis, seseorang dapat meningkatkan kemampuannya untuk menyampaikan pesan-pesan secara efektif kepada audiens dari budaya yang berbeda.
Tujuh dimensi budaya tidak dimaksudkan untuk mewakili satu-satunya penyebab kesulitan komunikasi antarbudaya. Menyadari faktor-faktor, bagaimanapun, memberikan landasan yang mendasari di mana seseorang dapat membangun sebuah kerangka untuk memahami pebisnis dari budaya lain. Singkatnya, tujuh faktor merupakan pendekatan untuk mengajukan pertanyaan yang tepat diperlukan untuk melihat perbedaan budaya yang paling signifikan dan persamaan. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut bervariasi sesuai dengan pengalaman individu dari mereka yang terlibat.
Faktor bahasa merupakan hambatan yang paling sering ditemui untuk konflik komunikasi bisnis lintas-budaya. Sulit untuk meremehkan pentingnya bahwa pemahaman tentang perbedaan linguistik berperan dalam komunikasi bisnis internasional. Kesulitan ini pada dasarnya ada tiga kategori: masalah terjemahan yang keliru, masalah dalam menyampaikan perbedaan dari bahasa ke bahasa, dan variasi budaya di kalangan penutur bahasa yang sama.
Sikap terhadap aksen dan dialek juga menciptakan hambatan dalam komunikasi bisnis internasional. Pandangan bahwa aksen tertentu menunjukkan loyalitas atau keakraban untuk suatu bangsa atau wilayah tersebar luas di banyak bahasa. Beberapa budaya menggunakan sosiolinguistik untuk membedakan satu kelas ekonomi dari yang lain.
Pertimbangan lingkungan dan Teknologi
Kebanyakan orang terbiasa dengan cara melihat lingkungan dan penggunaan teknologi khusus untuk budaya mereka sendiri. Hal ini, pada gilirannya, dapat membuat sulit untuk menerima atau bahkan untuk memahami pandangan-pandangan yang dipegang oleh budaya lain.
Isu lingkungan hidup
Lima bidang utama dari sikap terhadap karakteristik fisik suatu negara dan sumber daya alam cenderung menghasilkan pengandaian lingkungan budaya. Ini adalah:
1. iklim
2. topografi
3. ukuran populasi
4. kepadatan penduduk
5. ketersediaan sumber daya alam relatif

Kelima hal tersebut mempengaruhi orang berkomunikasi pada spektrum yang luas dari bisnis. Pengertian transportasi dan logistik, pemukiman, dan organisasi teritorial dipengaruhi oleh topografi dan iklim.
Ukuran populasi dan ketersediaan sumber daya alam mempengaruhi pandangan masing-masing negara terhadap ekspor atau pasar domestik.
Kepadatan penduduk dan penggunaan ruang mempengaruhi perkembangan persepsi budaya yang berbeda tentang bagaimana ruang dan bahan yang digunakan.
Isu teknologi.
Lebih serius, kegagalan pengusaha untuk memodifikasi komunikasi mereka untuk mengakomodasi perbedaan lingkungan seringkali berasal dari kaku etnosentris terhadap pandangan budaya belajar teknologi.
Umumnya, budaya dapat dibagi menjadi tiga pendekatan terhadap teknologi: kontrol, penaklukan, dan harmonisasi.
2)      Oganisasi Sosial
Organisasi sosial, karena mempengaruhi tempat kerja, sering ditentukan secara kultural. Satu harus berhati-hati untuk tidak berasumsi bahwa pandangan yang dianut dalam budaya sendiri adalah universal tentang isu-isu tersebut mencerminkan organisasi sosial budaya sebagai nepotisme dan ikatan kekerabatan, pendidikan nilai, struktur kelas dan mobilitas sosial, status pekerjaan dan stratifikasi ekonomi, ikatan agama, politik afiliasi, perbedaan gender, rasisme dan prasangka lainnya, sikap terhadap pekerjaan, dan lembaga rekreasi atau bekerja.
3)      Konteks
Komunikasi tergantung pada konteks di mana komunikasi diatur. Pengirim informasi lebih lanjut dan berbagi penerima yang sama, semakin tinggi konteks komunikasi dan kurang perlu untuk berkomunikasi melalui kata-kata atau gerakan. Komunikasi, maka, dapat dilihat sebagai tinggi atau rendah dalam contexting.  Masalah contexting membutuhkan keputusan mengenai berapa banyak informasi orang lain dapat diharapkan untuk memiliki pada subjek tertentu. Tampaknya bahwa semua budaya mengatur anggotanya dan hubungan sepanjang skala konteks, dan salah satu strategi komunikasi yang besar, baik menangani satu orang atau seluruh kelompok.
Budaya konteks tinggi termasuk negara-negara seperti Jepang, Cina, Meksiko, Yunani, negara-negara Arab, Brasil, dan Korea. Mid-level budaya contexted termasuk Inggris, Finlandia, Italia, dan Perancis. Budaya konteks rendah termasuk Amerika Serikat, Denmark, Swedia, Norwegia, Jerman, dan bagian berbahasa Jerman dari Swiss.
4)      Kewenangan Konsep
Budaya yang berbeda sering melihat distribusi otoritas dalam masyarakat mereka berbeda. Geert Hofstede, peneliti bisnis internasional Belanda, telah menyebut dimensi budaya "jarak kekuasaan" variasi mendefinisikan ini sebagai "sejauh mana masyarakat menerima fakta bahwa kekuasaan dalam lembaga-lembaga dan organisasi didistribusikan tidak merata."
Pandangan otoritas dalam suatu masyarakat tertentu mempengaruhi komunikasi dalam lingkungan bisnis secara signifikan karena membentuk pandangan tentang bagaimana pesan akan diterima berdasarkan status relatif atau pangkat pengirim pesan ke penerima nya. Jadi dalam bisnis yang relatif desentralisasi lingkungan sebagaimana yang ada bahkan dalam banyak sangat terpusat perusahaan-perusahaan AS-orang pada umumnya memperhatikan seseorang yang didasarkan pada bagaimana meyakinkan argumen ia menempatkan sebagainya, tanpa memandang pangkat orang itu atau status dalam organisasi atau masyarakat besar. Sebaliknya, dalam budaya yang sangat terpusat, individu relatif tinggi berpangkat berkomunikasi diambil dengan sangat serius, bahkan jika seseorang tidak setuju.

5)      Perilaku Nonverbal
Di antara dimensi yang paling nyata berbagai komunikasi antarbudaya adalah perilaku nonverbal. Pengetahuan tentang budaya disampaikan melalui apa seseorang mengatakan hanya mewakili sebagian dari apa yang orang itu telah dikomunikasikan. Salah satu dari daerah mengkomunikasikan informasi yang signifikan nonverbal dalam budaya tertentu.
6)      Konsep Temporal
Komunikasi bisnis internasional juga dipengaruhi oleh perbedaan lintas-budaya dalam konsepsi temporal atau pemahaman waktu. Kebanyakan pengusaha AS dan Eropa utara memahami waktu sebagai fleksibel, suatu hal yang harus dibagi, digunakan, atau terbuang.  Ini bukanlah pandangan universal. Bagaimana seseorang menggunakan waktu dapat mempengaruhi cara di mana bisnis dilakukan di berbagai belahan dunia.

Sementara itu untuk malakukan generalisasi ada sisi ancamannya. Tipe pertama mematuhi jadwal yang telah ditetapkan. Jadwal didahulukan atas interaksi pribadi atau atas penyelesaian bisnis.  Edward Hall menciptakan istilah "monochronic" untuk menggambarkan sistem organisasi temporal. Sebaliknya, mereka yang mengikuti apa yang disebut sebagai "polychronic".  Keterlibatan organisasi peringkat sementara pribadi dan penyelesaian transaksi yang ada di atas tuntutan jadwal yang telah ditetapkan

 Diskusi 4
 Bagaimana teknik persentasi yang baik menurut teman2!

Jawaban Saya :

 

Teknik Presentasi Yang Baik
Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran pesan/ informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang
Teknik Presentasi yang baik :
a. Melakukan Persiapan
Antara ain bahan presentasi, bahan yang dibagikan (jika ada) , peralatan seperti laptop atau infocus dan mempersiapan mental. Jika semua kondisinya baik dan aman maka bisa membuat kita akan lebih percaya diri
b. Materi Presentasi
Bedakan antara materi yang akan dipresentasikan dengan proposal yang akan diberikan, karena pada saat presentasi kita menjelaskan point-pointnya saja dan tidak perlu secara keseluruhan untuk dibahas karena akan menghabiskan waktu dan membuat audiens merasa bosan.
c. Pada Saat Presentasi
  • Usahakan datang lebih awal dari waktu yang ditentukan, jangan terlambat.
  • Gunakan waktu seefisien mungkin.
  • Gunakan pakaian yang sopan.
  • Kenali audiens atau peserta yang hadir , sehingga kita bisa lebih akrab dengan menyebut namanya dan tahu jabatannya.
  • Bagi pandangan kita ke semua audiens dan perbanyak komposisi pandangan kita kepada orang yang paling berpengaruh atau pengambil keputusan, seperti CEO atau salah satu pimpinan dari yang hadir.
  • Sebisa mungkin untuk tidak membicaraan hal yang tidak penting dan yang audiens tidak mau dengar 
  • Berbicara dengan lugas dan sopan.
  • Atur intonasi suara kita, jangan kebesaran dan juga jangan kekecilan.
  • Munculkan beberapa joke untuk mencairkan suasana yang kaku dan membosankan tapi jangan berlebihan.
d. Anggap saja audiens tidak mengerti mengenai materi yang akan disampaikan, jadi bersikaplah dengan mengundang simpati dan rasa kagum para audiens karenapengetahuan kita, tapi hindari kesan menggurui.
e. Pada saat tanya jawab, catat pertanyaan dan jawablah dengan lugas
Keberhasilan dari sebuah presentasi adalah kita mengerti betul tentang isi yang akan dipresentasikan sehingga pada saat menjelaskan tidak terbata-bata atau kebingungan sendiri. ntuk itu pahami betul isinya dan lakukan persiapan yang matang, karena tujuan dari presentasi adalah untuk membuat para audiens mengerti dan memahami serta tertarik dari isi presentasi yang ditawarkan.


 Tugas 1 AUDIT SDM

Standard Operating Procedure “Perencanaan Suksesi”
Bimbel BRILLIANT
Perekrutan Karyawan Baru

I.                    Tujuan
Untuk bisa merekrut karyawan (pengajar baru) sesuai dengan kebutuhan perusahaan , sehingga bisa meningkatkan kinerja Bimbingan Belajar di masa yang akan datang.
II.                  Prosedur
Urutan  pekerjaan  yang  harus  dilakukan  :
1.       Pejabat terkait yang berasal dari bidang pendidikan dalam bimbingan belajar bisa meminta secara resmi untuk penambahan karyawan baru (pengajar) dalam bidang  pendidikan kepada pihak personalia , berdasarkan kebutuhan yang ada.
2.       Staff Personalia memasang iklan atau pengumuman ini melalui berbagai media mulai dari surat kabar, majalah, radio,atau media elektronik lainnya.
3.       Menerima berkas surat lamaran yang masuk.
4.       Manajer Personalia menyerahkan berkas lamaran ke staff personalia sesuai standar kualifikasi  untuk dilakukan test (tes interview,tes tertulis,dan sebagainya).
5.       Manajer Personalia mengambil keputusan  mengenai calon karyawan yang lolos tes.
6.       Staff Personalia menghubungi  pelamar  para pelamar yang diterima.
7.       Manajer Personalia memberitahukan hasil nya kepada pihak General Manager Bimbingan Belajar dan pihak direktur untuk dilakukan langkah lebih lanjut, yaitu peresmian menjadi pengajar Bimbel



 PENGANTAR EKONOMI MIKRO

 Diskusi 1
Berikan pendapat Anda tentang pengertian: elastisitas pendapatan dan elastisitas silang,  serta, serta berikan jenis barang yang memiliki elastisitas pendapatan tinggi dan rendah, jenis barang yang memiliki elastisitas silang positif dan negatif!

Jawaban Saya :

Pendapat saya tentang pengertian :
  • Elastisitas Pendapatan => perubahan dalam permintaan sebagai akibat dari perubahan dalam pendapatan,misal : karena pendapatan meningkat 10% ,permintaan suatu barang meningkat 20%, maka elastisitas pendapatannya 20%/10%=2.
  • Elastisitas Silang => persentase perubahan jumlah barang x yang diminta,yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain (y).
  • Jenis barang yang memiliki elastisitas pendapatan tinggi => Jenis barang superior (Barang Mewah) , contoh: mobil
  • Jenis barang yang memiliki elastisitas pendapatan rendah => Jenis barang inferiror , contoh: sandal dan barang normal (kebutuhan sehari-hari).
  • Jenis barang yang memiliki elastisitas silang positif =>jenis barang subtitusi , contoh : jagung menggantikan beras, laptop menggantikan komputer,
  • Jenis barang yang memiliki elastisitas silang negatif => jenis barang komplementer, contoh : kompor dengan gas, tinta dengan pena.
 Rumus :
 Elastisitas Pendapatan
Ep = Perubahan jumlah barang / Perubahan Pendapatan : Jumlah barang/Pendapatan
Elastisitas Silang
Es = % Perubahan jumlah barang X yang diminta / % Perubahan harga barang Y
Contoh Soal :
Elastisitas pendapatan
Elastisitas Silang



Elastisitas Silang
Contoh:
Variasi harga dan jumlah barang yang diminta berupa gula pasir, gula jawa dan gula batu untuk semester I dan II periode tahun tertentu berdasarkan laporan penjual eceran sebagai berikut:
https://latansablog.files.wordpress.com/2012/05/tou1.jpg?w=300&h=194
Hitunglah tingkat elastisitas silang antara gula pasir dan gula jawa !




Tingkat elastisitas Silang antara Gula pasir (P) dan Gula jawa (J)
∆ Qp = 25000 – 20000 = 5000
∆ Pj = 8000 – 7000 = 1000
Pj = 7000          dan      Qp =  20000
Jadi , Epj = (5000⁄1000) ( 7000/20000)
                 = (5) (0.75) = 1.75
Hasil perhitungan menunjukkan bahwa Epj = 1,75 > 0 berarti antara gula pasir dan gula jawa merupakan barang substitusi, yaitu bila harga beli per kg gula pasir mengalami kenaikan, maka jumlah gula pasir yang diminta akan turun dan peristiwa ini diikuti peningkatan jumlah gula jawa yang diminta pasar. Sebaliknya jika harga beli per kg gula pasir turun, jumlah gula pasir yang diminta akan meningkat, sementara jumlah gula jawa yang diminta mengalami penurunan.



Elastisitas Pendapatan
Contoh :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-Et-mBbVp079G7LbqksULoZAPhclMCIVX2TZ2oiAx3g-TBZrK4Pd_1tUPaLQyJnJ9krxRSR5nRB3OtKboPYrmbxPsn59pPYKCnsXUBNAo-VOXjIm2ViqkSKHWwAzu4nbdk9TD7MjvILxY/s1600/elastisitas-pendapatan.jpg
Contoh – 1 (unitary)
Bila diketahui Q = 60 – 2P, gambarkan kurva permintaan dan berapa besar
Elastisitas Harga Ep?
Jawab :...
  
Diskusi 2


Untuk meningkatkan pemahaman Anda, diskusikanlah  hal hal berikut, yaitu:
  1. Hubungan antara daya guna total (Total Utility) dan daya guna marginal (Marginal Utility)
  2. Kurva permintaan pada umunya selalu miring dari kiri atas ke kanan bawah, megapa demikian?
 Jawaban Saya :


1. Hubungan antara daya guna total ( Total Utility ) dan daya guna marginal ( Marginal Utility )
Daya guna total merupakan daya guna yang diperoleh dengan menjumlah daya guna maginal secara kumulatif sampai ke kuantitas konsumen yang bersangkutan.
Daya guna marginal adalah tambahan kepuasan yang diperoleh seorang konsumen untuk setiap satu satuan tambahan barang yang dikonsumsi, yang diperoleh dengan mengurangi daya guna total pada kuantitas yang bersangkutan dengan daya guna total pada kuantitas sebelumnya.
  • Dapat disimpulkan bahwa :
          Hubungan antar total utility dengan marginal utility adalah terletak pada kepuasan konsumen yang diperoleh dari kegiatan konsumsinya.Semakin konsumen mengkonsumsi barang jumlah semakin meningkat maka kepuasan totalnya ( total utility ) akan semakin meningkat, namun tambahan kepuasan ( marginal utiity ) semakin menurun.
Misal : Seorang mahasiswa yang sedang berlatih olahraga tenis meja memperoleh kepuasan sebesar 10 satuan daya guna dari minum satu gelas air.Bila kemudian ia minum segelas lagi maka tambahan berkurang, katakanlah ia hanya memperoleh 8 satuan , dan seterusnya tambahan guna yang diperoleh dan setiap tambahan segelas air terus menurun hingga siswa tersebut mengalami kejenuhan air minum.
2. Kurva permintaan pada umunya selalu miring dari kiri atas ke kanan bawah, karena :
Hal ini disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.


Harga
Kualitas yang diminta
Pendapatan ( Revenue )
Titik Periode
4000
200
350.000
A
3000
300
350.000
B
2500
350, 2
350.000
C
2000
400
350.000
D
1000
440
350.000
E





 Diskusi 3

 Elastisitas permintaan (dalam nilai absolut) dapat dapat bernilai 0,  < 1, = 1, > 1 atau tidak berhingga. Diskusikanlah apa arti masing-masing nilai tersebut dan jika perlu berikan contoh barang yang memiliki elastisitas dengan nilai-nilai tersebut. 

Jawaban Saya :

 
1. Inelastik Sempurna (Ep=0) , berapa pun  harga suatu barang , orang akan tetap membeli jumlah yang dibutuhkan. Contohnya :permintaan garam
2. Inelastik ( Ep<1) : Perubahan permintaan lebih kecil daripada  perubahan harga. Jika harga naik 10% , menyebabkan permintaan barang turun sebesar 6% .Permintaan barang pokok umumnya inelastik, misalnya : perubahan harga beras di Indonesia.
3. Elastik Uniter ( Ep=1) : Jika harga naik 10% , permintaan barang turun 10%.
4. Elastik ( Ep>1) : Permintaan pada suatu barang dikatakan elastik jika perubahan harga suatu barang menyebabkan perubahan permintaan yang besar. Misalnya jika harga turun 10% menyebabkan permintaan barang naik 20%. Oleh karena itu , nilai Ep lebih besar daripada 1.Contoh : Barang mewah seperti mobil.
5. Elastik Sempurna(Ep= ≈) Perubahan harga sedikit saja menyebabkan perubahan permintaan tak terbilang besarnya.

Tugas 1

Silakan kerjakan tugas berikut.  Selamat bekerja.Terima kasih
  1. Pada saat harga barang Rp.30, jumlah barang yang diminta adalah sebesar 10 unit. Bila harga barang naik menjadi Rp.60, maka jumlah barang yang diminta turun menjadi  5 unit. gambarkan kurvanya, hitung elastisitas permintaannya? dan apa artinya? 
  2. Bila biaya total perusahaan, TC= 200.000+2Q+0,5Q2. Berapa biaya rata-rata (AC) dan biaya marjinal (MC)  pada saat memproduksi 200 satuan?
 

Tugas 1 Pengantar Ekonomi Mikro

  1. Pada saat harga barang Rp.30, jumlah barang yang diminta adalah sebesar 10 unit. Bila harga barang naik menjadi Rp.60, maka jumlah barang yang diminta turun menjadi  5 unit. gambarkan kurvanya, hitung elastisitas permintaannya? dan apa artinya? 
  2. Bila biaya total perusahaan, TC= 200.000+2Q+0,5Q2. Berapa biaya rata-rata (AC) dan biaya marjinal (MC)  pada saat memproduksi 200 satuan?
Jawab :
1.       
Gambar Kurva
http://rezaardiansyah.blog.com/files/2011/11/121.jpg
https://rosynira.files.wordpress.com/2013/12/11.jpg
Eh        =  :             atau  x  
=   =

Artinya : Kenaikan harga sebesar satu persen, hanya diikuti penurunan jumlah barang yang diminta kurang dari satu persen. Kenaikan harga dari Rp 30, menjadi Rp 60, menyebabkan turunnya permintaan jumlah barang.


2.      Jika perusahaan menghasilkan 200 unit maka biaya totalnya adalah :
TC : 0,5 (200)2 + 2 (200) + 200.000
       : 0,5 (40.000) + 400 + 200.000
       : 20.000 + 400 + 200.000
       : 220.400
Saat tidak produksi maka dinilai Nol
TC  : 0,5 (0)2 + 2 (0) + 200.000
       : 200.000

AC = TC/Q
       = 0,5Q2+2Q+200.000/Q
       =0,5Q+2+200.000/Q
       = 0,5 (200) + 2 + 200.000/200
       = 100 + 2+ 1000
       = 1102
Maka Average Cost/AC biaya rata-rata adalah 1102
MC = dTC/dQ
       = 0,5Q2+2Q+200.000
       = Q + 2
       = 200 + 2 = 202
Maka Marginal Cost/MC adalah 202

 
Diskusi 4

Untuk meningkatkan pemahaman Anda mengenai materi ini, berikut ini adalah topik keempat untuk didiskusikan bersama:
  1. Dalam persaingan murni keseimbangan konsumen akan tercapai apabila MR= MC, jelaskan apabila produsen mendapatkan keuntungan maksimal, kerugian minimal dan titik tutup usaha.
  2. Kurva penawaran dapat diturunkan dari kurva MC, yang dimulai dari titik ternadah AVC, mengapa demikian?
 
Jawaban Saya :
 

1. Perusahaan mendapatkan keuntungan  maksimum (kerugian minimum) bila biaya marginal revenue = marginal cost , (MC=MR)
Dalam jangka pendek terdapat 4 kemungkinan dalam corak keuntungan atau kerugian perusahaan (atau kedaan seimbang perusahaan) :
a) Mendapat untung luar biasa (untung melebihi normal)
b) Mendapat untung normal
c) Mengalami kerugian tetapi masih dapat membayar biaya berubah
d) Dalam keadaan menutup atau membubarkan perusahaan
2. Kurva penawaran dapat diturunkan dari kurva MC, yang dimulai titik terendah AVC, karena :
 MC > AVC , maka nilai AVC akan semain besar ( berarti kalau kurva MC diatas AVC maka kurva AVC sedang menaik)
artinya perusahaan mengalami mengeluarkan tambahan biaya lebih besar dari tambahan biaya variabel rata-rata maka perusahaan mengalami kerugian , sehingga perusahaan menghentikan produksinya.



Kurva apabila perusahaan mendapat untung normal


 











Kurva apabila suatu perusahaan mengalami kerugian tapi masih bisa beroperasi (fixed cost)




 








Kurva apabila perusahaan dalam kondisi Break Event Point (BEP)




 







Kurva apabila perusahaan mengalami kerugian dan menutup usahanya
Titik Tutup Usaha

 


STATISTIKA EKONOMI 

Diskusi 1

mengapa kita perlu mempelajari Statistik?

Jawaban Saya :

 
STATISTIK
Statistik adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
Fungsi Statistik
Secara singkat dapat dikemukakan bahwa Statistik sebagai ilmu penegetahuan pada dasarnya berfungsi sebagai alat bantu. misal :
a) Sebagai alat bantu untuk meringkas laporan baik administratif maupun penelitian ilmiah yang berupa atau terdiri dari angka-angka atau bilangan-bilangan 
b) Sebagai alat bantu penyusun perencanaan, terutama perencanaan yang memerlukan bahan-bahan keterangan yang berupa angka-angka
c) Sebagai alat bantu di dalam mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap suatu gejala,peristiwa, atau keadaan dan lain sebagainya.
Kegunaan Statistik
Diantara kegunaan Statistik sebagai ilmu pengetahuan adalah :
a) Untuk menggambarkan keadaan secara umum ataupun khusus
b) Untuk memperoleh gambaran perkembangan (pasang-surut) dari waktu ke waktu
c) Untuk mengetahui perbandingan antara gejala satu dengan gejala yang lain.
d) Untuk menilai keadaaan dengan jalan perbedaan antara gejala yang satu dengan gejala yang lain
e) Untuk menilai keadaan dengan jalan mecari hubungan antara gejala yag satu dengan gejala yang lain
f) Untuk menjadi dasar pedoman , baik di dalam menarik kesimpulan, mengambil keputusan, serta memperkirakan terjadinya suatu hal atas dasar keterangan(data) yang telah berhasil dihimpun.
Statistik dipelajari diberbagai bidang ilmu karena statistik adalah sekumpulan alat analisis data yang dapat membantu pengambil keputusan untuk mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan pada analisis data dari data yang dikumpulkan. Selain itu kita bisa meramalkan keadaan yang akan datang berdasarkan data masa lalu.

Diskusi 2 
apa yang dimaksud kurva nilai buku?

Jawaban Saya :
 

Kurva Nilai Buku

  • Adalah suatu gambaran (kurva) yang menunjukkan nilai buku pada asset suatu perusahaan. 
         Nilai Buku (book value) adalah nilai asset perusahaan yang tertera pada catatan ( informasi ) akun-perakunan, umumnya tidak sama dengan nilai pasar , biasanya yang dicatat adalah harga ketika aset tersebut dibeli , setiap tahun aset tersebut dikurangi/ didepresiasikan dan pengurangan nilai tersebut dibebankan pada pendapatan perusahaan.

Nilai Buku = Biaya - Akumulasi Depresiasi



Contoh Perhitungan Nilai Buku

Kendaraan operasional perusahaan berupa Kijang Rover diperoleh PT JAK pada tahun 1 Januari 1990 dalam kondisi baru senilai Rp 150,000,000. Pada daftar aset perusahaan, Nilai Buku mobil ini telah menunjukkan angka nol sejak tahun 2009. Tambahan informasi (dilihat dari “Daftar Aset dan Jadwal Penyusutannya” yang dimiliki oleh PT JAK):
1.     Nilai Residu Mobil Rp 5,000,000
2.     Dalam menghitung penyusutan PT. JAK menggunakan Metode Garis Lurus, sama persis seperti ketentuan UU PPh.
3.     Mobil ini masuk Aset Kelompok 6 dengan umur ekonomis 20 tahun.
Solusi:
Untuk tahu akun apa yang perlu dikoreksi dan bagaimana jurnal koreksinya, telusuri dan temukan apa yang salah dari perlakuan akuntansi atas mobil tersebut.
. Artinya juga, pengakuan “Beban Penyusutan” setiap periodenya terlalu tinggi, sehingga “Akumulasi Penyusutan” terlalu cepat meningkat.
Sehingga hampir bisa dipastikan kesalahan pasti terjadi pada hitung-hitungan penyusutan. Untuk itu, periksa perhitungan penyusutan aset Mobil Kijang Rover tersebut; apakah penyusutan per periodenya sudah benar? Apakah akumulasi penyusutannya sudah benar? Sehingga tiba pada kesimpulan: apakah sudah benar nilai buku mobil tersebut habis di 31 Desember 2009?
Pakai hitungan kasar saja:
Tarif Penyusutan Per Tahun = (1/Umur Ekonomis) x 100% = (1/20) x 100% = (100/20)% = 5%.
Penyusutan Per Tahun = (Nilai Perolehan-Nilai Residu) x Tarif = 145,000,000 x 5% = Rp 7,250,000/tahun


Akumulasi Penyusutan sbb:
Jadwal Penyusutan Aset Mobil
[Debit]. Biaya Maintenance = Rp xxx
[Kredit]. Utang = Rp xxx
Perusahaan harusnya memilah-milah pengeluaran mana yang bisa dibebankan langsung pada periode berjalan sebagai “Biaya Maintenance” dan mana yang mestinya DiKAPITALISASI sebagai pengurang AKUMULASI PENYUSUTAN aset terkait.
Pada contoh kasus Kijang Rover PT JAK di atas misalnya, saya hampir bisa pastikan ada pengeluaran bernilai besar terkait mobil tersebut yang mestinya dikapi talisasi dengan jurnal:
[Debit]. Akumulasi Penyusutan Aset – Mobil = Rp xxx
[Kredit]. Utang = Rp xxx
Dengan jurnal ini maka saldo “Akumulasi Penyusutan” menjadi berkurang (ingat: akumulasi penyusutan adalah kontra-akun aset sehingga bersaldo kredit), sehingga sisa nilai buku aset menjadi bertambah.
Contoh:
Setelah dilakukan penelusuran pada akun “Biaya Maintenance” ditemukan transaksi untuk turun mesin Mobil Kijang Rover sebesar Rp 40,000,000 pada tahun 2008. Andai pengeluaran turun mesin tersebut pada saat itu dikapitalisasi dengan jurnal:
[Debit]. Akumulasi Penyusutan Aset – Mobil = Rp 40,000,000
[Kredit]. Utang = Rp 40,000,000
Dengan kapitalisasi tersebut, maka jadwal penyusutan PT. JAK akan berubah dan nampak sbb:
Akumulasi Penyeusutan Setelah Koreksi


Keterangan Gambar:
Pada tahun 2008 Akumulasi Penyusutan mobil berkurang Rp 40 juta, sehingga Nilai Buku mobil juga juga naik 40 juta. Dengan kenaikan ini maka nilai buku baru akan habis di tahun 2015. Sehingga wajar kalau sampai saat ini Kijang Rover PT JAK masih tetap bisa dioperasikan.
Masalahnya, PT JAK tidak melakukan kapitalisasi saat turun mesin terjadi. Akibatnya, nilai buku mobil sudah nol sejak tahun 2009 namun masih laik-pakai sampai hari ini.