DISKUSI 5 - EKONOMI MANAJERIAL
Tanpa Pasar Eksternal
Jika ongkos marjinal produk antara dari divisi hulu adalah 15. Ongkos
marjinal neto divisi hilir adalah 5. Jadi, ongkos marjinal produk
perusahaan adalah 20. dalam studi kelayakannya Perusahaan akan memark-up produknya sebesar 50%. Harga produk yang diberikan perusahaan adalah 22,5. dengan demikian apa yang akan terjadi jika tidak ada pasar eksternal?.
PendingJawaban Saya :
Jika produk antara tidak mempunyai pasar eksternal , perusahaan memaksimumkan keuntungan dengan
- menentukan harga sebesar ongkos marjinal produk antara terakhirnya.
- menentukan strategi yang tepat supaya saling menguntungkan semua pihak.
- mengatur penjulan sebaik mungkin.
JAWABAN
TUGAS 2 EKONOMI
MANAJERIAL
1. 1. Surplus Konsumen adalah selisih di antara harga tertinggi dari kemampuan
terhadap konsumen untuk meminta sejumlah barang dengan harga pasar yang lebih
rendah dengan jumlah barang yang diminta lebih besar.
2. 2. Diskriminasi harga derajat 2 dilakukan
dengan cara menerapkan harga yang berbeda-beda pada jumlah batch atau lot
produk yang dijual. Diskriminasi harga ini dilakukan karena perusahaan tidak
memiliki informasi mengenai reservation price konsumen.
Contoh:
perbedaan harga per unit pada pembelian grosir dan
pembelian eceran, pembeli yang membeli mie instan 1 bungkus dan 1 kardus akan
berbeda harganya.
Kebijakan ini dapat meningkatkan
kesejahteraan konsumen karena jumlah output bertambah dan harga jual semakin
murah. Hal ini dikarenakan pelaku usaha menggunakan sistem perbedaan harga per
unit pada pembelian grosir dan pembelian eceran. Harga eceran lebih tinggi dari
pada harga per pak, sehingga konsumen lebih baik membeli barang langsung per
pak daripada membeli barang eceran.
3. Pada
semua tingkat harga, permintaan D1 lebih tinggi dibanding permintaan
D2 . Kurva pendapatan marjinal D1 dan D2
masing – masing adalah MR1 dan MR2. Produsen menjumlahkan
kedua kurva permintaan menjadi kurva permintaan total (DT). Kurva pendapatan
marjinal DT adalah MRT. Output optimal produsen adalah 20. Perhatikan bahwa
produsen tidak menjual produknya dengan harga 6 dikedua pasar. Harga jual di
pasar 1 adalah 10 dan di pasar 2 adalah 4. Pendapatan di pasar 1 adalah 100 dan
pendapatan di pasar 2 adalah 40. Jadi pendapatan dengan melakukan diskriminasi
harga derajat tiga adalah 140. Pendapatan ini lebih besar dibanding apabila
perusahaan menjual produknya dengan satu harga dikedua pasar tersebut, yaitu
100. Perhatikan bahwa produsen tidak bisa menjual produknya di pasar 2 dengan
harga 6.
Pada
prinsipnya, Diskriminasi harga derajat tiga produsen memberikan harga sebuah
produk sesuai dengan tingkat permintaan segmen pasar.
Diskusi 5
Proses
investasi adalah suatu rangkaian aktivitas yang menghasilkan di dalam
pembelian aset nyata / surat berharga. Proses investasi berkisar tentang
keputusan - keputusan investasi yang berhubungan untuk memaksimumkan
kekayaan investor. lalu bagaimana cara investor memonitor investasinya
agar tetap aman dan terus berkembang?
Pending
Pending
Re: Diskusi 5
- memilih tempat/badan investasi terpercaya
- melakukan pengecekan pada tempat penanaman modal/ tempat investasi
- mencari informasi tentang referensi tempat investasi
- Cara investasi di bidang properti : menentukan tujuan investasi , apakah menginginkan penghasilan aktif atau penghasilan pasif.
- Cara investasi di bidang emas :memilih perusahaan investasi emas yang sudah terpercaya
- Cara investasi di bidang reksadana : cek terlebih dahulu di Bappepam
Eny Suryani/021618719
JAWABAN TUGAS 2 MANAJEMEN KEUANGAN
1.
|
Uraian
kas menurut Akuntansi
|
Kas
Masuk / Kas Keluar
|
Arus
Kas
|
Penjualan
Biaya
– biaya
- HPP
- Gaji & Umum
- Peyusutan
Laba
Operasi
Pajak
(40%)
Laba
setelah pajak
|
Rp 25.000.000,00
Rp 12.000.000,00
Rp
5.000.000,00
Rp
1.500.000,00
Rp
6.500.000,00
Rp
2.600.000,00
Rp
3.900.000,00
|
Kas Masuk
Kas Keluar
Kas Keluar
Kas Keluar
Kas Masuk Bersih
|
Rp 25.000.000,00
Rp 12.000.000,00
Rp
5.000.000,00
Rp
2.600.000,00
Rp
5.400.000,00
|
2.PV pemasukan
Tahun 1 Rp 20.000.000,00 x 0,909 = Rp 18.180.000,00
Tahun 2 Rp 25.000.000,00 x 0,826 = Rp 20.650.000,00
Tahun 3 Rp 27.500.000,00 x 0,751 = Rp 20.652.500,00
Tahun 4 Rp 33.000.000,00 x 0,683 = Rp 22.539.000,00 +
Jumlah Rp 82.021.500,00
PV
Pengeluaran Rp 80.000,000,00 –
Net Present
Value Rp 2.021.500,00
3.Average rate of
return = x 100%
= x 100%
= 16,67%
Jadi, rata – rata rate
returnnya adalah 16,67%.
4. Investasi
tersebut diharapkan akan memberikan kas masuk bersih Rp 50 juta setiap tahun,
pada tahun ke 1 sampai dengan ke 5, ditambah dengan Rp 40 juta pada tahun ke 5.
Dengan demikian sebelum tahun ke 5, investasi tersebut diharapkan sudah bisa
kembali.
Selama 4 tahun dana sudah kembali
sebesar :
4 x Rp 50 juta = Rp 200 juta
Dengan demikian sisa tinggal :
Rp 225 juta - Rp 200 juta = Rp 25
juta
Karena pada tahun ke 5 diharapkan
investasi mendapatkan kas masuk bersih sebesar Rp 50 juta ditambah
dengan Rp 40 juta pada akhir tahun ke 5, maka kekurangan sebesar Rp 25 juta diharapkan
akan kembali dalam waktu :
( Rp 25 / Rp 50 ) x 12 bulan = 6 bulan
Dengan demikian
payback periodnya = 4 tahun 6 bulan
5. NPV = -60.000 + 15.000/(1+i)1 + 15.000/(1+i)2
+ 15.000/(1+i)3 + 15.000/(1+i)4
60.000 = 15.000/(1+i)1 + 15.000/(1+i)2
+ 15.000/(1+i)3 + 15.000/(1+i)4
i
|
PV kas masuk
|
1 %
|
14.062,5
|
2 %
|
7.407,415
|
3 %
|
4980,46
|
Dengan demikian i = 0 %
DISKUSI 5
Menurut pendapat anda, apakah perlu diantara anggota rantai pasok mengembangkan keterbukaan informasi..? jelaskan jawaban Anda
Pending
Pending
Penting. Perlu diantara anggota rantai pasok mengembangkan keterbukaan informasi.
Antar anggota rantai pasok perlu ada keterbukaan informasi, sebab dengan adanya keterbukkan informasi tersebut dapat mengurani miss komunikasi dalam anggota rantai pasok. Tentunya keterbukaan informasi ini sangat menguntungkan antar pihak dan meningkatkan hubungan komunikasi mereka. Apalagi dengan semakin canggihnya teknologi komunikasi, informasi tidak hanya bisa dilakukan face to face tapi juga dapat dilakukan dengan perangkat komunikasi.
Sebagai contoh :
Misal pada PT. X Garment dengan beberapa pabrik di luar negeri. Suatu hari salahsatu pabrik di luar negeri mengalami kerusakan, dan akibatnya bisa mempengaruhi terlambatnya suatu pesanan besar dari satu pelanggan utama. Teknologi informasi mampu membuat satu perangkat lunak manajemen bisa menemukan beberapa alternatif solusi untuk tetap memenuhi pesanan tadi meskipun salah satu pabrik rusak . . . .
Nah, jika PT. X Garment yang memiliki beberapa pabrik atau mitra , kalau belum memiliki suatu sistem yang terintegrasi , sekaranglah saatnya melirik pada perangkat lunank Manajemen Rantai Pasokan atau disebut SCM (Supplu Chain Manajement) ini.
Kaitan antara Strategi Rantai Pasok dengan Strategi Kompetitif Perusahaan
Manajemen Rantai Pasokan atau
disebut Supply Chain Management merupakan pengelolaan rantai siklus yang
lengkap mulai bahan mentah dari para supplier, ke kegiatan operasional di
perusahaan, berlanjut ke distribusi sampai kepada konsumen. Sedangkan bisnis
adalah usaha untuk mendapatkan laba dengan menjual barang atau jasa. strategi
bisnis dapat didefinisikan sebagai rencana jangka panjang yang diterapkan
perusahaan untuk menjalankan aktifitas bisnis sehingga dapat memenangkan
persaingan. Perencanaan strategi bisnis dapat didefinisikan sebagai proses
pemikiran jangka panjang dari sebuah perusahaan untuk dapat menjalankan
aktifitas bisnisnya dan dapat memenangkan persaingan dimasa yang akan datang.
Strategi
merupakan salah satu unsur yang penting dalam kegiatan organisasi atau
perusahaan, tidak terkecuali dalam rantai pasok. Strategi rantai pasok sangat
penting bagi kesuksesan pada banyak organisasi bisnis sekaligus juga sama
pentingnya terhadap organisasi non profit. Strategi rantai pasok ditujukan
untuk pencapaian strategi kompetitif perusahaan. Suatu strategi kompetitif
perusahaan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui produk atau jasa
yang dihasilkan. Strategi operasi antara PT.Pasaraya Sriratu dengan minimarket tentu berbeda, baik dari
segi pemilihan lokasi, pemilihan produk, harga, sampai pada promosi.
Setiap strategi tentu disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Strategi perusahaan manufaktur dan jasa juga akan berbeda.
Di dalam pasar yang kompetitif, pelanggan adalah pihak yang mengendalikan pasar dan pasar akan mengendalikan perilaku organisasi. Pelanggan memutuskan untuk membeli suatu produk dengan berbagai alasan seperti harga atau layanan tambahan yang diberikan pada saat pembelian. Strategi rantai pasok dibutuhkan untuk mengelola integrasi pada semua aktivitas rantai pasok untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk mencapai strategi yang tepat, sebuah perusahaan harus memastikan bahwa kemampuan rantai pasoknya harus bisa memenuhi kepuasan pelanggan seperti yang sudah ditargetkan. Menurut Chopra dan Meindl (2004), ada tiga langkah untuk mencapai strategi yang tepat yaitu:
(1) memahami pelanggan dan ketidakpastian dari rantai pasok.
(2) memahami kemampuan rantai pasok.
(3) pencapaian strategi yang tepat.
Di dalam pasar yang kompetitif, pelanggan adalah pihak yang mengendalikan pasar dan pasar akan mengendalikan perilaku organisasi. Pelanggan memutuskan untuk membeli suatu produk dengan berbagai alasan seperti harga atau layanan tambahan yang diberikan pada saat pembelian. Strategi rantai pasok dibutuhkan untuk mengelola integrasi pada semua aktivitas rantai pasok untuk mendapatkan keuntungan.
Untuk mencapai strategi yang tepat, sebuah perusahaan harus memastikan bahwa kemampuan rantai pasoknya harus bisa memenuhi kepuasan pelanggan seperti yang sudah ditargetkan. Menurut Chopra dan Meindl (2004), ada tiga langkah untuk mencapai strategi yang tepat yaitu:
(1) memahami pelanggan dan ketidakpastian dari rantai pasok.
(2) memahami kemampuan rantai pasok.
(3) pencapaian strategi yang tepat.
Telah banyak inisiatif
dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas melalui integrasi
aktifitas dalam rantai pasok. Salah satunya yang disebut sebagai CPFR (Collaborative Planning, Forecasting and
Replenishment). Ini merupakan suatu model dimana pengecer,
perusahaan jasa transportasi, distributor dan pabrik dapat mengadopsi suatu
sistem berbasis internet untuk berkolaborasi sejak tahap perencanaan hingga
eksekusi. Ide ini dimotori oleh Wal-Mart (pengecer) bersama Warner Lambert
(produsen) untuk produk Listerine pada tahun 1995. Kedua perusahaan ini
berkolaborasi untuk meningkatkan akurasi peramalan persediaan mereka
dengan menentukan tingkat persediaan yang paling tepat dan kapan persediaan
tersebut dibutuhkan. Proyek yang dijalankan selama 3 bulan
memngenai hal ini memberikan hasil yang sangat memuaskan bagi kedua belah
pihak.
CPFR pada dasarnya adalah proses peramalan yang berevolusi menjadi perangkat berbasis web yang bertujuan untuk bertukar informasi secara internal dalam ‘shared web’ antar sesama partner di dalam suatu rantai pasok.
CPFR pada dasarnya adalah proses peramalan yang berevolusi menjadi perangkat berbasis web yang bertujuan untuk bertukar informasi secara internal dalam ‘shared web’ antar sesama partner di dalam suatu rantai pasok.
Keterkaitan Manajemen
Rantai Pasokan dengan Strategi Bisnis
Bagaimana keputusan mengenai rantai pasokan berdampak pada strategi
akan ditunjukkan pada table berikut:
Bagaimana keputusan mengenai rantai pasokan berdampak pada strategi
akan ditunjukkan pada table berikut:
|
Strategi biaya rendah
|
Strategi respon
|
Strategi diferensiasi
|
Tujuan pemasok
|
Penuhi permintaan dengan biaya serendah
mungkin
|
Tanggapi perubahan kebutuhan/permintaaan
dengan cepat untuk memin terjadinya persediaan habis
|
Penelitian pangsa pasar, bersama-sama
mengembangkan produk dan pilihan
|
Kriteria pemilihan utama
|
Pilih terutama karena biaya
|
Pilih terutama karena kapasitas, kecepatan
dan fleksibilitas
|
Pilih trtm karena ketrampilan pengembangan
produk
|
Karakteritik proses
|
Mempertahankan utilitas rata-rata yang
tinggi
|
Menanam modal pada kapasitas berlebih dan
proses yang fleksibel
|
Proses moduler yang
menuju mass customization
|
Karakteristik Persediaan
|
Meminimalkan persedian di seluruh rantai
untuk menekan biaya
|
Kembangkan sistem yang cepat tanggap,
dengan persedian cadangan untuk memastikan pasokan
|
Meminim
persediaan dalam rantai untuk menghindari produk menjadi usang
|
Karakteristik Lead Time
|
Memendekkan lead time sepanjang tidak
meningkatkn biaya
|
Menanamkan investasi secara agresif untuk mengurangi
lead time produksi
|
Menanamkan investasi secara agresif untuk
mengurangi lead time pengembangan
|
Karakteristik desain produk
|
Maksimalkan kinerja dan minimisasi biaya
|
Menggunakan desain produk yang mendorong
waktu set up yang rendah dan produksi massal
|
Menggunakan desain modular untuk menunda
differensiasi produk selama mungkin.
|
Turunan Pertama
Penggunaan Konsep dan Aturan Turunan
A. Menghitung Limit Fungsi yang Mengarah ke Konsep Turunan
Jika diketahui fungsi f (x) , maka turunan pertamanya didefinisikan :
f'(x) = limh→0 f(x+h)-f(x) / h
Contoh : Tentukan turunan pertama dari a. f(x) = 16
b. f (x) = x-4
Penyelesaian :
a. f(x) = 16
f'(x) = limh→0 f(x+h)-f(x)/h =lim h→0 16-16 / h = 0
Jadi, turunan fungsi konstan adalah nol.
b. f(x) = x-4
f(x+h) = x+h-4
= lim h→0 f(x+h)-f(x)/h
= lim h→0 x+h-4-(x-4)/h
= lim h→0 h/h = lim h→01=1
B. Menghitung Turunan Fungsi yang Sederhana dengan Menggunakan Definisi Turunan
rumus-rumus turunan fungsi aljabar :
y = u± v , maka y'= u'±v'
y = k u , maka y' = k u'
y = u v , maka y' = u'v + uv
y = u /v , maka y' = u'v+uv'/v2
y = un , maka y' = n . un-1 u'
- Turunan Fungsi yang berbentuk y= u ± v
Carilah f'(x) jika f(x) = 5x2 + 7x
Penyelesaian :
f(x) = 5X2 + 7x
misal, u= 5x2 → u' = 5.2.x2-1 = 10x1 = 10x
v = 7x →v' = 7.1.x1-1 = 7x0 = 7.1 = 7
- Turunan Fungsi yang berbentuk y =u.v
Carilah dy/dx jika : y = x(6x+4)
Penyelesaian :
y = x(6x+4)
misal , u = x → 1
v = 6x+4 → v'= 6+0=6
jadi, jika y = u.v , maka y' =u'v + uv'
y' = 1 (6x+4) + x(6)
y' = 6x + 4 + 6x
y' = 12x+ 4 atau dy/dx = 12x + 4
Turunan fungsi trigonometri
a. jika y = sin x , maka y' = cos x
b. jika y = cos x , maka y' = - sin x
Contoh Soal :
Tentukan turunan pertama fungsi berikut
1. f(x) = sin 9x
f(x) = 9 cos 9x
2.f(x) = 10 sin ( 1/2 x + 8 )
f(x) = 10 . 1/2 cos ( 1/2 x + 8 )
f(x) = 5 cos ( 1/2 x + 8 )
Demikian penjelasan dari saya, mohon koreksi bila terdapat kesalahan. Terimakasih.
Eny Suryani/021618719
Re: Turunan Pertama
Turunan Pertama
Kemiringan dari suatu garis lurus (diberi simbol m) adalah tangen
dari sudut yang dibentuk oleh garis tersebut dengan garis horizontal.
Dapatt pula dengan definisi yang lain, Kemiringan adalah rasio antara
perubahan jarak vertikal dengan perubahan jarak horizontal akibat
bergesernya suatu titik sepanjang garis tersebut. Secara grafik dapat
dilihat seperti gambarKemiringan suatu garis lurus besarnya konstan dan dapat diartikan bahwa tingkat perubahan y karena perubahan x sepanjang garis mempunyai rasio yang konstan. Hal tersebut tidak berlaku untuk garis lengkung karena setiap titik pada kurva mempunyai Kemiringan yang berbeda-beda.
Misalkan ada suatu fungsi y = f(x) dan ada dua titik yang terletak di kurva tersebut, yaitu titik A (xA,yA) dan titik B (xB,yB) , yang dapat dilukiskan dengan gambar berikut :
Kaidah - kaidah penurunan suatu fungsi
1. Turunan dari suatu konstan adalah sama dengan nol.
Jika y = k maka y' = 0
2. Turunan dari suatu fungsi variabel berpangkat n adalah perkalian antara n dengan variabel tersebut berpangkat ( n - 1 ).
Jika y = xnmaka y' = nx(n-1)
Contoh :
y = x6 maka y' = 6x5
y = x 1/2 maka y' = 1/2x-1/2
y = x-9 maka y' = -9x-10
3. Turunan dari perkalian bilangan konstan dan suatu fungsi adalah perkalian anatar bilangan konstan tersebut dengan turunanpertama dari fungsi.
Jika y = k.f(x) , maka y' = k.f'(x)
Contoh :
y = 2x4 maka y' = 2 (4x3 ) = 8x3
4. Turunan dari hasil penjumlahan dua fungsi adalah penjumlahan dari turunan masing-masing fungsi itu.
Jadi, kalau ada fungsi y = f(x) + g(x), maka y' = f'( + g'(x)
Kaidah ini berlaku juga untuk fungsi yang merupakan hasil penjumlahan lebih dari dua fungsi dan turunannya adalah penjumlahan turunan masing-masing fungsi tersebut.
Jadi, untuk y = f(x) + g(x) + h(x) + i(x) + . . . .
y' = f'(x) + g'(x) + h'(x) + i'(x) + . . . . . . .
Contoh :
y = 4x + 8x2
f(x) = 4x dan g(x) = 8x2
y' = f'(x) + g'(x)
= 4 + 16x
5. Turunan dari perkalian dua fungsi adalah sama dengan perkalian antara fungsi pertama dengan turunan fungsi kedua ditambah dengan perkalian anatara fungsi kedua dengan turunan fungsi pertama.
Jadi, untuk fungsi y = f(x).g(x) maka y' = f'(x). g'(x) + f'(x).g(x)
Contoh : y = (x2 + 4) (x-3)
Misalkan f(x) = x2 + 4 dan g(x) = x-3 ;
maka f'(x) = 2x dan g'(x) = 1
y' = (x2+4)(1) + (x-3)(2x)
y' = x2+ 4 + 2x2 - 6x
y' = 3x2 - 6x + 4
6. Turunan dari pembagian dua fungsi adalah sama dengan pengurangan antara perkalian fungsi penyebut dan turunan fungsi pembilang dengan perkalian fungsi pembilang dengan turunan fungsi penyebuit dibagi dengan pangkat dua penyebut.
Jadi, misalnya y = U/V dimana U = f(x) dan V = g(x)
maka y = U'V -UV'/V2
Contoh : y = x4+4x+8/2x2+3x+1
U = x4+4x+8 V = 2x2+3x+1
U' = 4x3 + 4 V' = 4x + 3
y = U'V/UV' /V2
y' = (4x3+ 4)(2x2+3x+1)-(x4+4+8)(4x+3)/ (2x2+3x+1)2
y' = 8x5 + 8x2 + 12x4 +12x + 4 - 4x5 + 3x4 + 8x + 12 + 32x +24 / (2x2+3x+1)2
y' = 4x5 + 15x4 + 8x2 + 52x + 40 / (2x2 + 3x +1)2
7. Turunan dari suatu fungsi yang berpangkat n adalah sama dengan hasil perkalian antara n dengan fungsi tersebut di pangkatkan (n-1), dan dengan turunan fungsi
Jadi, jika y = Un dimana U = f(x) , maka y' = nUn-1.U'
Contoh :
y = (x3 +1)4
U = (x3 + 1) U' = 3x n = 4
y' = nUn-1
y' = 4(x3+1)2(3x)
y' = 12x(x3+1)2
8. Jika y = log U dan U = f(x) maka y' = U'/U log e
e adalah bilangan alam yang besarnya kira-kira 2,718. Bilangan alam e ini juga dapat digunakan sebagai bilangan kok suatu logaritma. Simbol"log" untuk logaritma menunjukkan bahwa bilangan pokok yang digunakan adalah 10, sedangkan simbol "In" untuk logaritma, menggunakan bilangan okok e.
Contoh :
y = log (x5 + 8)
Misalkan, U = x5 + 8 maka U' = 5x
y' = log e/x5 + 8 . 5x
y' = 5x /x5 + 8 log e
Contoh :
y = (logx4)2
Misalkan , U = log x4 maka U' = 4x3/x4 log e = 4/x log e
y = U2
y' = 2U.U' = 2logx4 . (4/x)lo e = 8/x . log x4 . log e
Suatu kasus yang mungkin terjadi adalah kalau ada fungsi y = In U dimana U = f(x) maka dengan menggunakan kaidah 8, turunan fungsi menjadi :
y' = U'/U In e padahal In e = 1 sehingga y' = U'/U
Contoh :
y = In (x4+8x)
Misalkan , U = x4 + 8x , maka U' = 4x + 8
jadi , y' = 4x + 8 / x4 + 8x
9. Jika y = au, dimana U = f(x) dan a adalah konstanta maka y' = au.In a.U'
Contoh :
y = 4 pangkat (x4-x5)
Misalkan, U = x4-x5 dan a = 4 maka U' = 4x3-5x4
Jadi, y' = au.In a.U' = 4pangkat (x4 - x5) (In 4) (4x3-5x4) = 4 pangkat(x4 - x5) (4x3 - 5x4)In 4 )
PEMBAHASAN DAN JAWABAN TUGAS 2
MATEMATIKA EKONOMI
1. Diketahui : Baju dengan
harga Rp 50,- ( dalam ribuan ) terjual
20 buah .
Harga naik
Rp.60,- ( dalam ribuan ) terjual 15 buah.
Ditanya : Tunjukkan fungsi permintaanya
Jawab : P1 = 50 Q1
= 20
P2
= 60 Q2
= 15
P
– 50 = ( Q – 20 )
P – 50
= ( Q – 20 )
P
– 50 = -2 ( Q – 20 )
P = -2 Q + 40 + 50
P
= atau
P = -Q + 45
Jadi, persamaan fungsi permintaannya adalah P = -Q + 45
2. Diketahui : Fungsi penawaran
ditunjukkan oleh persamaan Q = 4P – 20.
Ditanya : a.) Bila harga Rp. 30 ,maka jumlah
yang ditawarkan adalah = . . . .
b.)Bila produsen menawarkan barang sebanyak 120,harga penawarannnya adalah = ....
c.) Harga terendah
yang ditawarkan produsen adalah = ....
Jawab :
a.) P = 30
Q = 4 ( 30 ) – 20
Q = 120 – 20
Q = 100
Jadi, jumlah barang yang ditawarkan bila harga barang Rp
30, adalah 100 unit.
b.) Q = 120
120 = 4P – 20
4P = 140
P = 35
Jadi, harga penawaran bila produsen menawarkan barang
sebanyak 120 unit adalah Rp 35.
c.) Harga Terendah Q = 0
0 = 4P – 20
4P =
0 + 20
4 P = 20
P = 5
Jadi ,
harga terendah yang ditawarkan produsen adalah Rp 5,
3.
Diketahui : Fungsi
permintaan dan penawaran ditunjukkan oleh:
Pd = -3Q + 50
Ps = 2Q + 25
Ditanya :a.)Apabila dikenakan pajak sebesarRp 1 per unit, posisi
keseimbangan setelah pajak yaitu
b.) Jumlah beban pajak
yang ditanggung oleh konsumen= . . .
c.) Jumlah beban pajak
yang ditanggung oleh produsen= . . . .
d.) Jumlah pendapatan
pajak yang diterima oleh pemerintah=. . .
Jawab :a.) Pd
= Ps
-3Q+50 = 2Q +25
-3Q -2Q = 25-50
-5Q = -25
Q = 5
P = -3 (5) + 50
P = -15 + 50
P = 35
Keseimbangan
awal terjadi pada saat harga Rp 35 dan jumlah barang 5 unit.
Pd = -3Q + 50
Ps = 2Q + 25
Ps setelahpajakRp 1
Pst
= 2Q + 25 + 1
Pst = 2Q + 26
Keseimbangan setelah pajak :
Pd = Pst
-3Q + 50 = 2Q + 26
50 – 26 = 3Q +2 Q
5Q = 24
Q = 4,8
Q = 4,8
P = -3(4,8) + 50
P = -14,4 + 50
P = 35,6
Jadi keseimbangan setelah pajak terjadi pada saat
harga Rp35,6 dan kuantitas sebanyak 4,8
unit.
b.) Beban
pajak yang ditanggung oleh konsumen = harga setelah pajak dikurangi harga
sebelum pajak.
= 35,6 – 35 = 0,6
Jadi beban pajak yang ditanggung oleh konsumen sebesar Rp
0,6 per unit barang.
c.) Beban pajak yang ditanggung oleh produsen = besarnya
pajak per unit dikurangi beban pajak yang ditanggung oleh konsumen
= 1 – 0,6 = 0,4
Jadi beban pajak yang ditanggung oleh produsen Rp
0,4 per unit barang.
d.) Pendapatan pajak pemerintah = besarnya pajak per unit dikali kuantitas keseimbangan setelah
pajak.
= 1 X 4,8 = 4,8
Jadi pendapatan pajak pemerintah sebesar Rp 4,8.
6.
Diketahui : y = 6x3 +4x -3x
+15
Ditanya : Nilai Turunan
Jawab :
y = 6x3 +4x -3x
+15
maka y’ = 6(3) = 18
maka
y’ = 4 ( ) = 6
18 x2 + 6x- 3x-1
DISKUSI INISIASI 5 PEMASARAN JASA
Pertanyaan:
1.Jelaskan
arti pentingnya perusahaan jasa untuk selalu mengembangkan produk baru
yang inovatif, dan apa yang terjadi jika mereka tidak melakukan hal
tersebut.
2.Keberhasilan service delivery sangat tergantung pada peran berbagai pihak seperti karyawan, pelanggan dan perantara. Jelaskan.
3.Melibatkan
pelanggan agar berkontribusi terhadap penciptaan jasa yang berkualitas
tidak mudah, untuk itu apa yang harus dilakukan oleh pelaku jasa agar
pelanggan senang berkontribusi dalam menciptakan jasa berkualitas.
Pending
1 Jelaskan arti pentingnya perusahaan jasa untuk selalu mengembangk produk baru yang inovatif , dan apa yang terjadi jika mereka tidak melakukan hal tersebut ?
Jawab
Mengembangkan produk baru yang inovatif artinya produk yang baru diproduksi diciptakan seinovatif mungkin untuk lebih menarik, demi kesuksesan perusahaan.
Pengembangan sebuah prodduk mengharuskan perusahaan menetapkan manfaat - manfaat apa yang akan diberikan oleh produk itu. Menurut (William J. Stanton, 1996:22), pentingnya pengembangan produk baru seagai berikut :
- Hubungan dengan daur hidup produk : dua hal yang berkaitan dengan konsep daur hidup membantu menjelaskan mengapa inovasi produk sangat penting , pertama setiap produk yang ada dalam perusahaan akhirnya tidak terpakai lagi. Kedua, keuntungan pada umumnya akan menurun karena usia produk semakin menua, jika produk tidak diubah atau diganti dan akhirnya perusahaankan bangkrut.
- Produk menunjukkan laba : pengembangan produk sangat penting untuk mempertahankan laba yang telah direncnakan.
- Pengembangan produk sangat penting bagi perusahaan : produk yang berorientasi pada pengembangan produk baru diharapkan dapat tumbuh dan berkembang.
- Memenangkan persaingan . Dalam melakukan inovasi pada produk yang ditawarkan (menambah fitur produk, mengingkatkan kualitas produk, menambah layanan) , tentunya produk tersebut akan lebih berbeda dengan produk saingan. Hal ini tentu akan memicu pelanggan lebih memilih produk tersebut ketimbang produk saingan.
- Melakukan pembaruan. Inovasi juga bertujuan untuk megubah produk tersebut menjadi sesuatu yang berbeda. Berbeda dalam artian, lebih fres, lebih memuaskan pelanggan, dan lebih meningkatkan daya jual.
- Memenuhi permintaan pasar. Inovasi ini dilakukan bertujuan untuk dapat memenuhi permintaan pasar sehingga produk tersebut tidak begitu saja ditinggal oleh pelanggannya.Misalnya, riset menunjukkan bahwa pelanggan mie instan ingin prduk yang sama namun dengan rasa yang berbeda.
- Mengembangkan bisnis. Misalnya penyedia HP memberikan inovasi terbaru terhadap produknya dengan tambahan fitur yang lengkap serta kecanggihan lainnya. Nah, pelanggan rela mengeluarkan kocek yang tidak sedikit untuk mendapatkan HP terbaru tersebut . Hal ini bukan tidak mungkin akan meningkatkan penjualan dan menambah pendapatan penjual.
- Perusahaan akan bangkrut
- Produk terkesan tidak menarik
- Produk yang dipasarkan tidak sesuai ger yang telah direncanakan.
Jawab :
Service delivery yang merupakan salahsatu penentu keberhasilan perusahaan. Service Delivery merupakan sekumpulan proses manajerial yang memiliki focus utama pada customer dalam semua layanan TI, yang menjamin bahwa layanan -layanan TI tersebut dapat digunakan sesuai fungsinya untuk mendukung kegiatan bisnis. Service delivery sangat terkait dengan kepentingnan - kepentingan customer , yaitu pihak bisnis dari sebuah perusahaan dalam hal utilisasi teknologi untuk membantu, mengotomatisasi jalannya satu atau lebih proses bisnis. Kemudian akses dan ketersediaan aplikasi , response time, keamanan pengguna aplikasi, layanan serta ketanggapan pihak IT dalam menangani semua keluhan dan kesulitan dalam pengoperasian aplikasi, menjadi tujuan dari semua proses yang ada dalam area Service Delivery ini.(memberikan pelayanan dengan cara yang benar dan dalam waktu yang tepat).
Peran karyawan dalam hal ini penting, diantaranya untuk melayani semua keluhan dan berbagai hal lain dari konsumen/pelanggan.
Peran pelanggan dalam Service Delivery begitu penting, dengan semakin banyak dan meningkatn jumlah penggan maka meningkta pula lah omzet perusahaan.
Peran perantara penting juga, misalnya : pelanggan mutuhkan pemesanan barang dari pabrik A, namun karena terpaut jarak yang jauh maka dalam hal ini perantara/distributor sangat penting. Sebagai penyambungantara produsen dengn konsumen.
3. Melibatkan pelanggan agar berkontribusi terhadap penciptaan jasa yang berkualitas tidak mudah, untuk itu apa yang harus dilakukan oleh pelaku jasa agar pelanggan senang berkontribusi dalam penciptaan barang berkualitas.
Jawab :
Yang harus dialkukan oleh pwlaku jasa agar pelanggan senang berkontribusi dalam penciptaan barang berkualitas, diantaranya :
- Interaksi personal antara pelanggan dengan karyawan sangat penting, karena atas kontribusi ari pelanggan perusahaan dapat sukses.
- Memberikan pelayanan yang baik/memuaskan kepada pelanggan.
- Kedisiplinan perantara pemberian jasa kepada pelanggan. Contoh : ketepatan jasa paket barang.
- Customer service harus memberikan pelayanan dan menjalin komunikasi yang baik, agar pelanggan dapat tetap terus berkontribusi dengan perusahaan.Contoh : customer service tour and travel tetap memberikan layanan komunikasi yang baik supaya pelanggan tetap berkontribusi
DISKUSI 5
Jawablah pertanyaan berikut sebagai bahan untuk diskusi dengan teman-teman Anda.
Jelaskan macam-macam strategi harga dan berikan contoh penerapan dari masing-masing strategi harga tersebut pada perusahaan/produk yang Anda kenal.
Selamat berdiskusi
Salam Semangat,
Epi Sutiawati
Macam - macam Strategi harga dan contohnya
1. Skimming PriceStrategi ini diterapkan dengan jalan menetapkan harga yang lebih tinggi bagi suatu produk atau inovasi dalam tahap perkenalan. kemudian menurunkan harga tersebut pada saat persainagn mulai ketat .
Contoh :
- Nokia mengeluarakan tipe N-series alahsatunya adalah Nokia N-7. Ponsel ini berorientasi pada game dan musik serta memiliki aplikasi 3G, dimana pada saat itu terbilang cukup baru. Harga awalnya begitu mahal, akan tetapi saat adanya persaingan antar produk merek lain, maka harganya menurun.
- Pemasaran hp android
- Pemasaran tablet yang memiliki fitur lengkap
Strategi harga penetrasi adalah dimana perusahaan berusaha memperkenalkan suatu produk baru dengan harga rendah dengan harapan akan memperoleh volume penjualan yang besar dalam waktu relatif singkat. Biasanya sering diiklankan di televisi, radio, koran, dan media massa lain.
Contoh :
- Pemasaran produk operator seluler.
- Pemasaran produk elektronik seperti mesin cuci, dsb
- Pemasaran produk kosmetik
Strategi dimana menetapkan harga yang tinggi demi membentuk image kualitas produk yang tinggi dan umumnya dipakai untuk produk shopping dan specialty.
Contoh :
- Pemasaran permata
- Pemasaran berlain
- Pemasaran mobil mewah
Strategi lining pricing adalah strategi dimana memberikan cakupan harga yang berbeda pada lini produk yang berbeda (mengelompokkan).
Contoh :
- Cineplex 21 memebentuk jaringan bioskopnya menjadi 3 market terpisah yakni Cinema 21, Cinema XXI, dan The Premier untuk target pasar berbeda.
Strategi untuk menetapkan harga yang ganjil atau sedikit dibawah harga ditentukan dengan tujuan secara psikologis pembei akan mengira produk yang akan dibeli lebih murah.
Contoh :
- Katalog harga supermarket
Strategi demand-backward adalah menentukan harga akhir yang dapat diterima oleh pelanggan dan bekerja dibelakang untuk menentukan apa yang akan dibebankan oleh perusahaan terhadap pelanggan.
Contoh :
- Produsen makanan ringan
Penetapan harga dengan cara menjual produk dalam satu paket dengan satu harga tertentu yang lebih murah dibanding membeli satu unit produk masing - masing.
Contoh :
- DBoth Online Store - Blackberry Torch Accessories Bundle
- Pemasaran produk kosmetik yang dikemas lengkap satu paket