Minggu, 01 November 2015

TUGAS 3 PENGANTAR EKONOMI MIKRO



JAWABAN TUGAS 3 PENGANTAR EKONOMI MIKRO

1.    Jelaskan syarat keuntungan maksimal yang akan dicapai perusahaan dalam pasar persaingan murni
Jawaban :
Bila perusahaan menghadapi pasar persaingan murni di pasar input tenaga kerja maka biaya input marjinal sama dengan tingkat upah, yaitu MEL=W. Keuntungan maksimal dicapai bila MRPL=W. Keuntungan total adalah sebesar area dibawah MRPL=dN dan diatas kurva SN=MEL=W0.
Kuantitas tenaga kerja (N)
Permintaan dan penawaran tenaga kerja pada pasar persaingan murni.
2.    Apa yang dimaksud dengan surplus konsumen dan surplus produsen?
Jawaban :
Surplus konsumen adalah selisih antara nilai yang di bayar oleh konsumen yaitu nilai pasar dan manfaat total yang di peroleh konsumen, surplus Konsumen muncul karena konsumen bersedia membayar harga yang sama untuk setiap barang yang di beli.
Surplus produsen adalah harga jual suatu barang dikurangi biaya produksinya. Surplus produsen mengukur manfaat yang harus diterima penjual dari partisipasinya di suatu pasar. Surplus produsen dapat dihitung dengan mencari luas daerah dibawah harga dan di atas kurva penawaran.
Surplus Konsumen dan Produsen








Surplus Produsen


 




Atau secara sederhana dan lebih mudah, dapat kita pahami dengan gambar kurva berikut.

 
3.    Mengapa kegagalan pasar terjadi? Sebutkan unsur-unsur kegagalan pasar.
Jawaban :
Kegagalan pasar adalah ketidakmampuan dari suatu perekonomian pasar untuk berfungsi secara efisien dan menimbulkan keteguhan dan pertumbuhan ekonomi.
Kegagalan ini mendorong pemerintah untuk menjalankan beberapa kegiatan ekonomi. Kegagalan pasar terjadi ketika pasar gagal mengalokasikan sumber daya secara efisien. Pemerintah berperan dalam menciptakan dan mempengaruhi kegagalan pasar.
Kegagalan pasar juga bisa diartikan sebagai suatu keadaan dimana pasar tidak memberikan respon atas suatu produk saat terjadi over supply maupun over demand. Harga tidak mampu membatasi permintaan dan tidak bisa meningkatkan penawaran sehingga tidak tercipta suatu pasar yang efisien.
Penyebab Kegagalan Pasar
a.    Barang Bersama (Common goods)
Dasar adanya sistem pasar persaingan adalah adanya hak pemilikan yang memberikan hak pemilikan kepada setiap individu atas suatu barang sehingga ia dapat mengecualikan orang lain untuk memanfaatkan barang itu .Untuk beberapa jenis barang , hak pemilikan tidak dapat diberikan kepada satu individu melainkan diberikan kepada sekelompok masyarakat, misalnya saja sebidang padang rumput milik desa dan sebagainya.
Masalah yang ditimbulkan dalam kasus kekayaan bersama ada 2 faktor yaitu:
·         indivisibility
·         jumlah kelompok masyarakat.
Adanya indivisibility menyebabkan suatu kekayaan tidak dapat diberikan hak pemilikannya kepada setiap anggota kelompok. Apabila jumlah kelompok hanya dua orang , maka diantara kedua orang itu akan dapat dibuat suatu perjanjian yang mengatur penggunaan kekayaan tersebut secara optimal akan tetapi apabila anggota kelompok semakin banyak maka biaya untuk memperoleh persetujuan menjadi semakin besar dan mahal.
Dalam hal kekayaan bersama, apabila seseorang merasakan manfaat dan bersedia menanggung biaya tanpa harus ikut menanggung free riders .
Free riders adalah suatu sikap yang tidak menyatakan dengan sebenarnya manfaat suatu barang atau jasa dengan maksud agar ia dapat memanfaatkan barang tersebut tanpa harus membayarnya atau tanpa ikut menanggung biaya pengadaan barang atau jasa tersebut.
Selain perlunya campur tangan pemerintah dalam mengatur kekayaan bersama, pemerintah juga harus menetapkan sistem pembayaran yang sifatnya dipaksakan karena jelas setiap individu tidak bersedia untuk menanggung biaya. Setiap pembayaran paksaan tersebut adalah yang umumnya disebut pajak.
b.    Adanya unsur ketidak sempurnaan pasar
Alokasi sumber-sumber ekonomi yang efisien tidak dapat diserahkan pada mekanisme pasar oleh karena adanya monopoli, atau adanya usaha yang mempunyai biaya marjinal yang selalu menurun , dan adanya usaha yang mempunyai biaya marginal nol. Mekanisme pasar dapat melakukan alokasi factor-faktor ekonomi secara efisien hanya pada pasar persaingan sempurna oleh karena hanya pada pasar persaingan sempurna terdapat kesamaan antar motivasi pengusaha dan tingkat produksi yang oleh masyarakat dianggap efisien
Adapun factor ketidak sempurnaan pasar antaralain Mobilitas, produksi yang terbatas, tingkat pendidikan masyarakat sangat rendah, kurangnya pengembangan teknologi, Kurangnya tenaga wirausaha.
c.    Barang Publik
Barang publik adalah barang yang tidak eksklusif dan tidak bersaing untuk mendapatkannya yang dapat disediakan dengan murah. Namun begitu tersedia, akan sangat sulit mencegah orang-orang untuk mengkonsumsinya. Kegagalan pasar muncul apabila pasar gagal menawarkan barang publik atau barang yang bernilai bagi banyak orang. Ilmu pengetahuan dan teknologi adalah salah satu contoh barang publik. Sebuah perusahaan mempertimbangkan melakukan riset teknologi baru yang tidak dapat dipatenkan. Begitu penemuan tersebut dipublikasikan, perusahaan lain dapat menirunya dan riset tadi tidak akan menguntungkan. Sehingga perusahaan tersebut cenderung untuk mengalokasikan sumber daya yang terlalu sedikit dalam menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi baru.dan contoh lain adalah trotoar (yang tidak dipenuhi pedagang kaki lima).
Trotoar bersifat non-rivalry, artinya bila seseorang berjalan di atasnya maka tidak akan merugikan atau mengurangi kesempatan orang lain untuk berjalan di atasnya. Bersifat non-exclusive artinya siapa saja dapat menggunakannya dan kita tidak bisa mencegah orang lain untuk menggunakannya.
Bersifat non-divisible artinya trotoar tersebut tidak dapat dibagi-bagi, setiap orang dapat menggunakan trotoar tersebut seutuhnya (kecuali bila trotoar itu digunakan secara ilegal oleh pedang kaki lima). Barang publik sering menimbulkan fenomena pendomplengan (free rider), yaitu mereka yang menikmatinya tanpa membayar. Bila swasta yang menyediakan barang publik maka mereka dapat mengalami kerugian akibat free rider tersebut. Oleh karena itu biasanya barang publik disediakan oleh pemerintah.
d.    Eksternalitas
Eksternalitas adalah akibat sampingan yang ditimbulkan oleh kegiatan mengkonsumsi atau memproduksi. Seperti: polusi, pencemaran dll.
Eksternalitas negatif (biaya eksternal) adalah biaya terhadap pihak ketiga selain pembeli dan penjual pada suatu macam barang yang tidak direfleksikan dalam harga pasar. Ketika terjadi eksternalitas yang negatif, harga barang atau jasa tidak menggambarkan biaya sosial tambahan (marginal social cost) secara sempurna pada sumber daya yang dialokasikan dalam produksi. Baik pembeli maupun penjual barang tidak memperhatikan biaya- biaya ini pada pihak ketiga.Eksternalitas negatif bisa dikurangi dengan regulasi dari pemerintah, pajak,subsidi, atau dengan menggunakan hak properti untuk memaksa perusahaan atau perorangan untuk menerima akibat dari usaha ekonomi mereka pada taraf yang seharusnya.
e. Adanya pasar yang tidak lengkap
Suatu pasar dikatakan lengkap apabila pasar tersebut menghasilkan semua barang dan jasa yang biaya produksinya lebih kecil dari pada harga yang mau dibayar oleh masyarakat. Ada beberapa jenis jasa yang tidak diusahakan oleh pihak swasta dalam jumlah yang cukup walaupun penyediaan jasa tersebut lebih kecil dari pada apa yang mau dibayar oleh masyarakat. Kondisi seperti ini yang disebut pasar tidak lengkap.
f. Adanya kegagalan informasi
Informasi yang Asimetris atau ketidakpastian (informasi yang inefisien). Informasi asimetris terjadi ketika salah satu pihak dari transaksi memiliki informasi yang lebih banyak dan baik dari pihak yang lain. Atau salah satu pihak yang bernegosiasi di pasar memiliki informasi yang berhubungan dengan barang yang diperdagangkan sementara pihak lain tidak. Ketidaksamaan informasi ini dapat mengakibatkan keuntungan bagi salah satu pihak dan kerugian bagi pihak yang lain. Misalnya seseorang yang berniat menjual tanah, tetapi tidak mengetahui harga transaksi yang terjadi pada beberapa waktu terakhir. Maka si penjual berpotensi mengalami kerugian dibandingkan calon pembeli yang telah memiliki informasi tersebut. Kerugian penjual terjadi akibat tidak dimilikinya informasi yang berakibat ketidakmampuannya untuk memperoleh harga yang adil sesuai kehendak pasar yang efisien. Contoh lainnya, para pelaku bisnis mobil bekas mungkin mengetahui dimana mobil tersebut telah digunakan sebagai mobil pengantar atau taksi, informasi yang tidak tersedia bagi pembeli. Contoh dimana pembeli memiliki informasi lebih baik dari penjual merupakan penjualan rumah atau vila, yang mensyaratkan kesaksian penghuni sebelumnya. Seorang broker real estate membeli rumah ini mungkin memiliki informasi lebih tentang rumah tersebut dibandingkan anggota keluarga yang ditinggalkan.
Pada beberapa kasus masyarakat sangat membutuhkan informasi yang tidak dapat disediakan oleh pihak swasta , misalnya saja prakiraan cuaca.Para petani, pelaut, sangat membutuhkan informasi mengenai prakiraan cuaca , akan tetapi tidak ada pihak swasta yang menyediakan informasi mengenai prakiraan cuaca. Dalam hal ini pemerintah harus menyediakan informasi cuaca yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
g. Kekuatan Pasar (market share)
Inefisiensi dalam pasar yang bebas (pasar yang bersaing) akan muncul pada saat seorang produsen atau pemasok suatu faktor input mempunyai kekuatan pasar. Efisiensi pasar menuntut agar semua tingkat substitusi teknis marginal harus sama dalam produksi semua barang. Contoh kekuatan pasar yang menyebabkan kegagalan pasar, produsen yang memiliki kekuatan pasar (monopoli), memilih mengenakan harga yang lebih tinggi dari pada biaya marginalnya dengan tetap memperoleh keuntungan.
h. Barang altruisme (altruism good).
Barang altruisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan suka rela, contohnya ialah darah, ginjal dan organ tubuh manusia lainnya. Supply darah ada karena murni rasa kemanusiaan. Apabila barang ini diserahkan kepada mekanisme pasar maka tidak akan terbentuk pasar karena aspek supply-nya bertentangan dengan ajaran agama. Bahkan sekalipun harga sebuah ginjal begitu mahal, kita tidak dapat menemukan perusahaan yang kegiatannya adalah menjual ginjal dan organ-organ tubuh lainnya dengan berorientasi profit (kecuali mungkin di pasar gelap). Untuk menangani supply-demand barang altruisme, pemerintah membentuk PMI (Palang Merah Indonesia) atau membuat berbagai regulasi yang mencegah jual-beli organ tubuh secara ilegal.
Pasar akan mengakibatkan tidak efisien jika terjadi :
v  Incomplete information
v  Monopoly power
v  Externality (social cost)
v  Public goods (non rival, non exclusive, non divisible)
v  Altrusm Goods (kemanusiaan)
Intervebsi Pemerintah
v  Kontrol harga
a)    Floor price(minimum)
b)    Ceiling Price(maksimum)
c)    Quota (pembatasan produksi)
v  Pajak
v  Subsidi























Kurva Kegagalan Pasar (Market Failure)

 

1 komentar:

  1. 1. B

    SAYA SEBAGAI RAKYAT KECIL MEMOHON KEPADA PRESIDEN RI (NKRI) TUAN Ir JOKO WIDODO DAN WAKIL PRESIDEN RI (NKRI) TUAN JUSUF KALLA UNTUK MEMBUKA LOWONGAN KERJA PEGAWAI LINMAS SECARA UMUM DALAM SETIAP TAHUN UNTUK WARGA NEGARA ASLI RI (NKRI), SAYA SEBAGAI RAKYAT KECIL MEMOHON PADA PRESIDEN RI (NKRI) TUAN JOKO WIDODO LEBIH SERIUS LAGI DAN LEBIH BERSUNGGUH-SUNGGUH MEMPERHATIKAN NASIB WARGA NEGARA ASLI RI (NKRI) DI PROVINSI PAPUA SAMPAI KE POLOSOK DESA/ KEPOLOSOK PERKAMPUNGAN, DI PROVINSI MALUKU SAMPAI PELOSOK DESA, DI PROVINSI NTT SAMPAI DI PELOSOK DESA.

    SAYA SEBAGAI RAKYAT KECIL MELIHAT DIDAERAH ENREKANG (PROVINSI SULAWESI SELATAN) BELUM ADA RUMAH SAKIT, SAYA SEBAGAI RAKYAT KECIL MELIHAT DI DAERAH ENREKANG (PROVINSI SULAWESI SELATAN) BELUM ADA LAMPU PENERANG JALAN, DI JALAN ENREKANG SANGAT GELAP KEMUDIAN DI DAERAH ENREKANG (PROVINSI SULAWESI SELATAN) BELUM ADA GEDUNG-GEDUNG SEKOLAH DI MULAI DARI SD HINGGA SMU ( BAGAIMANA WARGA MASYARAKAT MAU JADI PINTAR, GEDUNG GEDUNG SEKOLAH AJA BELUM ADA YANG DI BANGUN), BELUM ADA DI DAERAH ENREKANG BESI PEMBATAS PEMBATAS JALAN KARENA SEBELAH KIRI ADALAH JURANG ( DIDAERAH ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN SERING TERJADINYA KECELAKAAN: MOBIL MASUK JURANG) DAN KHUSUSNYA DIDAERAH ENREKANG (PROVINSI SULAWESI SELATAN) SEPERTINYA WARGA MASYARAKAT BELUM SUNGGUH SUNGGUH DIPERHATIKAN DENGAN BAIK OLEH PIHAK PEMERINTAH DAERAH YAITU PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI SELATAN DAN PEMERINTAH PUSAT RI (NKRI).
    MUDAH MUDAHAN SUARA SAYA DI DENGAAR OLEH PRESIDEN RI (NKRI) TUAN Ir. JOKO WIDODO dan WAKIL PRESIDEN RI (NKRI) TUAN JUSUF KALLA.

    SAYA SEBAGAI RAKYAT KECIL MEMOHON KEPADA PRESIDEN RI (NKRI) TUAN Ir JOKO WIDODO DAN WAKIL PRESIDEN RI (NKRI) TUAN JUSUF KALLA MEMBUAT UNDANG UNDANG DASAR YANG ISINYA BAHWA CALON PRESIDEN RI (NKRI) 2019 MERUPAKAN WARGA NEGARA ASLI RI (NKRI) SERTA MEMILIKI GELAR KESARJANAAN MINIMAL STRATA 2 (DUA) YAKNI MAGISTER HUKUM DAN MEMILIKI KOMPETENSI TENTANG ILMU HUKUM.

    SEHARUSNYA PRESIDEN RI (NKRI) TUAN Ir JOKO WIDODO DAN WAKIL PRESIDEN RI (NKRI) TUAN JUSUF KALLA MENCIPTAKAN LAHAN PERSAWAHAN SELUAS-LUASNYA UNTUK WARGA NEGARA ASLI RI (NKRI) DI PROVINSI PROVINSI DI DKI JAKARTA, DI PROVINSI JAWA TENGAH, DI PROVINSI JAWA TIMUR, DI PROVINSI DAERAH ISTEMEWA YOGYAKARTA, DIPROVINSI ACEH, DI PROVINSI SUMATERA UTARA, DI PROVINSI SUMATERA SELATAN DAN KHUSUSNYA DI PULAU SULAWESI DAN PULAU PAPUA SERTA PULAU KALIMANTAN. SUPAYA TIDAK ADA LAGI ANAK ANAK BALITA BUSUK LAPAR DAN TIDAK ADA LAGI ANAK ANAK BALITA KE LAPARAN DI NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA.
    KENAPA HARGA BERAS NAIK?
    KARENA DISEBABKAN ADANYA LAHAN PERSAWAHAN TINGGAL SEDIKIT DAN LAHAN PERSAWAHAN DIGANTI/ DIUBAH MENJADI GEDUNG-GEDUNG BERTINGKAT YAKNI APARTEMEN BERKANTORAN, DISKOTIK, JALAN TOLL, DLL.
    STOP KATAKAN TIDAK PADA BERAS IMPOR

    STOP KATAKAN TIDAK PADA SAPI IMPOR
    SEHARUSNYA PRESIDEN RI (NKRI) DAN WAKIL PRESIDEN RI (NKRI) MENCIPTAKAN LAHAN PETERNAKAN DAN MENCIPTAKAN SWASEMBADA TERNAK SAPI DAN TERNAK KERBAU SELUAS-LUASNYA KE PROVINSI PROVINSI DI DKI JAKARTA, DI PROVINSI JAWA TENGAH
    MUDAH MUDAHAN SUARA SAYA DI DENGAAR OLEH PRESIDEN RI (NKRI) TUAN Ir. JOKO WIDODO dan WAKIL PRESIDEN RI (NKRI) TUAN JUSUF

    TUHAN JESUS MEMBERKATI

    BalasHapus