Minggu, 25 Oktober 2015

TUGAS KULIAHKU - 4

Pengantar akuntansi

Diskusi 7
Apa yang Anda ketahui tentang diskonto obligasi??

Jawaban Saya :
Diskonto Obligasi
Diskonto Obligasi adalah selisih antara jumlah nominal obligasi atau sejenisnya dan jumlah penghasilan bersih dari penjualan obligasi tersebut.
Bunga / Diskonto Obligasi adalah adalah imbalan yang diterima dan / atau diperoleh pemegang Obligasi dalam bentuk bunga dan / atau diskonto.
  • Diskonto Obligasi dengan kupon (tingkat bunga)  adalah selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi, tidak termasuk bunga berjalan.
  • Diskonto Obligasi tanpa bunga adalah selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga perolehan obligasi.
  Diskusi 8

 diskusikan bagaimana cara menghitung biaya overhead yang paling efektif?

Jawaban Saya : 


Cara menghitung Biaya Overhead yang paing efektif
BOP adalah semua biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung. Karakteristik BOP yaitu jumlahnya tidak proporsional dengan volume produksi, sulit ditelusur dan diidentifikasi langsung ke produk atau pesanan. lokasi BOP ke produk menggunakan BOP sesungguhnya dan BOP dibebankan. BOP sesungguhnya adalah BOP yang benar-benar terjadi , sedangkan BOP dibebankan adalah BOP dengan mengunakan tarif yang ditentukan dimuka. BOP sesungguhnya sulit diterapkan disebabkan adanya kendala-kendala seperti jumlahnya baru dapat diketahui pada akhir tahun, adanya fluktuasi BOP karena jenis biaya tertentu yang hanya terjadi pada suatu periode , sulit menelusuri BOP ke pesanan atau produk tertentu. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan tarif BOP terdiri atas tingkat kapasitas produksi. Kemampuan pabrik untuk berproduksi ada 4 tinkatan yaitu :
  1. Kapasitas Teoritis adalah kapasitas yang produksi maksimum (100%) tanpa mempertimbangkan kemacetan yang mungkin terjadi.
  2. Kapasitas Praktis adalah kapasitas produksi dengan mempertimbangkan kemungkinan keemacetan.
  3. Kapasitas normal adalah kapasitas produksi praktis yang disesuaikan dengan permintaan barang janka panjang
  4. Kapasitas harapan adalah kapasitas produksi praktis jangka pendek.
Penggolongan BOP
  1. BOP menurut sifatnya
  • biaya bahan penolong
  • biaya reparasi dan pemeliharaan
  • biaya tenaga kerjatidak langsung
  • biaya yang timbul sebagai akibat penilaian terhadapaktiva tetap
  • biaya yag timbul sebagai akibat berlaunya waktu
2. BOP menurut perilakunya dalam hubungan dengan perubahan volume produksi
  • BOP tetap : BOP tidak berubah dalam kisar perubahan volume kegiatan tertentu, contoh : biaya asransi
  • BOP variable : BOP yang berubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan, contoh: biaya bahan penolong
  • BOP semi variable: BOP yang berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan , contoh : biaya bahan bakar kendaraan
3.BOP menurut hubungannya dengan departemen
  • BOP langsung departemen : BOP yang terjadi dalam departemen tertentu dan manfaatnya hanya dinikmati oleh departemen tersebut.
  • BOP tidak langsng departemen :BOP yang manfaatnya dinikmati oleh lebih dari satu departemen
Dasar pembebanan BOP terhadap produk
a) satuan produk
taksiran BOP : taksiran BOP per satuan
taksiran jumlah satuan produksi yang dihasilkan
Contoh : taksiran BOP  selama satu tahun anggaran :4.000.000
taksiran BOP jumlah produk yang dihasilkan selama tahun anggaran tersebut : 8.000 unit
tarif BOP sebesar = 4.000.000 : 8.000 = Rp 500 per unit
b) biaya bahan baku
taksiran BOP x 100% : BOP dari BBB yang yang dipakai taksiran BBB yang dipakai
contoh : taksiran BOP selama satu tahun anggaran :Rp 4.000.000
             taksiran BBB selama satu tahun anggaran : Rp 8.000.000
             tariff BOP : 4.000.000 / 8.000.000 x 100% = 50 % dari BBB yang dipakai
c) biaya tenaga kerja
taksiran BOP x 100% : % BOP dari BTKL
takksiran BTKL
Contoh : taksiran BOP selama satu tahun anggaran ; Rp 4.000.000
             taksiran BTKL elama satu tahun anggaran : Rp 10.000.000
d) jam tenaga kerja langsung
taksiran BOP
: tarif BOP per jam tenaga kerja langsung
taksiran jam tenaga kerja langsung
contoh : taksiran BOp elama sat tahun anggaran : Rp 4.000.000
             tarif BOP : 4.000.000 / 4000 = Rp 1.000 perjam tenaga kerja langsung
e)  jam mesin
taksiran BOP
: taksiran BOP perjam kerja mesin
taksiran jam kerja mesin
taksiran BOP selama satu tahun anggaran : Rp 4.000.000
taksiran jam mesin selama th anggaran : 20.000 jam mesin
tarif BOP sebesar : Rp 4.000.000 / 20.000 = R 200 per jam mesin

Komunikasi Bisnis 

Diskusi 7

Diskusikan menurut teman2 mengenai pentingnya lobi dan negosiasi dilakukan dalam suatu organisasi bisnis

Jawaban Saya :

 
Pentingnya lobi dan negoisasi dilakukan dalam suatu organisasi bisnis

Pentingnya lobi dalam suatu organisasi bisnis :
Lobi sangat penting diterapkan dalam suatu organisasi bisnis karena :
  • Lobi diartikan sebagai rangkaian upaya untuk mendapatkan kepercayaan dari seluruh mitra bisnis.
  • Ketrampilan melobi dirasakan semakin penting mengingat tantangan organisasi
Salah satu pengertian dari negoisasi adalah proses untuk menyerahkan dan mempertimbangkan penawaran-penawaran sampai suatu penawaran diterima.
Komunikasi kelompok merupakan hal yang sangat penting dalam negoisasi, karena berhasil tidaknya negoisasi  sangat bergantung dari kemampuan komunikasi negosiator.
Menurut kamus Oxford , negoisasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.
Pentingnya negoisasi dalam suatu organisasi bisnis
  • Negoisasi dibutuhkan dalam suatu organisasi bisnis karena merupakan salah satu unsur dalam komunikasi, yang diterapkan sebagaimana mestinya (unsur mutlak dalam komunikasi bisnis. Contoh negosiasi antar organisasi bisnis).
  • Pentingnya negoisasi dalam hal ini adalah untuk menjalin komunikasi yang baik ( dalam hal suatu pembahasan masalah organisasi bisnis, misalnya. ). 
  • Pentingnya negosiasi adalah sebagai salah satu instrumen untuk tujuan organisasi bisnis dalam mencapai kemufakatan organisasi bisnis tersebut yang ditetapkan sebelumnya dan diharapkan dicapai dengan baik.
 
Diskusi 8
Silahkan Teman2 diskusikan materi inisiasi 8, teknologi informasi dan komunikasi bisnis

Jawaban Saya :


Aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Komunikasi Bisnis
Hasil kajian Kobsa, A.,Keonemann, J. & Pohl , W. (2001-112) menunjukkanbahwa piranti-lunak untuk berhubungan dengan kustomer menunjang peaksanaan tugas-tugas kegiatan penualan dan pemasaran dalam memberikan layanan kustomer yang diinduvidualisasikan (individualized). Disamping bermafaat dala memadukan dan memanfaatkan informasi dari berbagai sumber untukdisampaikan kepada publik.
Keunggulan tersebut :
1. Memfasilitasi pengumpulan informasi tentang sejumlah besar kustomer (kepentingan,perilaku pembelian secara online,kebutuhan-kebutuhan yang perlu dipenuhi)
2. Memberikan peluang bagi perubahan yang cepat dan memutakhirkan isi dan sajian yang secara cepat menanggapi peluang dan tantangan baru.
3. Memungkinkan untuk bisa tampil secara global dengan berlandaskan loyalitasnya
4. Menawarkan pekluang penciptaan dinamis format isi dan sajian untuk sasaran khalayak yang kecil dan / atau penyampaian informasi yang dipersonalisasikan.

Kegiatan komunikasi bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi itu bisa dibagi 2 , yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal.
sekarang, banyak perusahaan yang memanfaatkan internet untuk melakukan pemasaran dan penjualan produknya sehingga ini kita mengenal istilah e-sales dan e-marketing. Proses pembayaran sudah menggunakan e-payment artinya pembayaran secara elektronis dengan mengalih-bukukan dari rekening pembeli ke reening penjual (biasanya menggunakan kartu kredit / kartu debit). Menurut Kobsa, Koenemann, dan Pohl (2001:112), hingga kini perdagangan secara elektronis melalui worldwide web (www) masih berorientasi massa.Kasarnya, masih mirip dengan pasar tradisonal.

Mengapa kini makin kuat kebergantungan terhadap teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia bisnis ?
a) kegiatan bisnis menjadi semakin rumit
b) pengaruh internasionalisme ekonomi dan persaingan yang berlangsung pada tingkat global
c) perkembangan teknologi sendiri memang menopang perkembangan bisnis & banyak program teknologi inr\formasi dan komunikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia bisnis seperti fasilitas telekonferensi
d) orang merasakan tempo hidup yang makin cepat sehingga menuntut segala sesuatu berlangsung secaa cepat dan singkat.

AUDIT SDM

Diskusi 8
Di sini dibuat perumpamaan tentang temuan audit manajemen SDM. Silakan lengkapi poin ke-2 dan ke-3:
1. Temuan audit: Proses rekrutmen dan seleksi yang tidak mengikuti SOP yang telah ditetapkan.
2. Akar masalah: ....
3. tindakan korektif sistematis yang akan diambil: ...
Selamat berdiskusi!

Jawaban Saya :


1. Temuan Audit : Proses rekutmen dan seleksi yang tidak mengikuti SOP yang telah ditetapkan.
2. Akar masalah : Kurang tepat penempatan pada bagian  rekuitmen, kurang berpengalaman, kurang kompeten, kurang adanya komunikasi yang baik antar bagian tersebut.
3. Tindakan korektif sistematis yang akan diambil : mengalihfungsikan manajemen sebagaimana mestinya supaya tidak terjadi kesalahan, perlu adanya tes keterampilan khusus pada bagian tertentu, adanya suatu pertemuan untuk membahas secara detail bagaimanakan proses rekuitment sesuai SOP dengan tepat dan memperhatikan kemampuan man yang menjabat bagian rekuitmen.

BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

Diskusi 8

Jelaskan perbedaan antara Cadangan primer dengan Cadangan sekunder pada cadangan likuiditas

Jawaban Saya :

 
Perbedaan Cadangan Primer dan Sekunder
Cadangan Primer :
1. terdiri dari uang kas dan saldo rekening giro pada bank sentral
2. Tujuannya : untuk memenuhi kebutuhan yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu likuiditas wajib minimum.( giro wajib  minimum) , keperluan operasi bank, semua penarikan simpanan dan permintaan percaiaran kredit dan nasabah , penyelesaian kliring antar bank dan kewajiban-kewajiban bank lainnya yang harus segera dibayar.
Cadangan sekunder :
1. terdiri dari surat - surat berharga yang berjangka pendek dan berkualitas tinggi.
2. Tujuannya :
   a) memenuhi kebutuhan likuiditas yang berjangka pendek
   b) Memenuhi kebutuhan likuiditas yang segera harus dipenuhi dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang sebelumnya tidak diperkirakan
  c) sebagai tambahan apabila cadangan primer tidak mencukupi
  d) memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek yang tidak
 

PENGANTAR EKONOMI MIKRO

Diskusi 7

Jika terjadi peningkatan penawaran, sedang hal-hal lain tetap, bagaimana  pengaruhnya terhadap susrplus konsumen dan produsen? Silakan didiskusikan bersama

Jawaban Saya :

 
Jika terjadi peningkatan penawaran, sedang hal-hal lain tetap, maka pengaruh terhadap surplus konsumen dan produsen

Faktor-faktor penawaran , diantaranya :
  • Teknologi penawaran : tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan berproduksi perusahaan itu.
  • Munculnya produsen baru : Munculnya produsen di pasaran akan menambah jumlah barang yang dijual danditawarkan.
  • Harga sumber-sumber produksi :naik turunnya harga sumber-sumber produksi akan mengakibatkan naik turunnya biaya produksi.
  • Harapan atau ekspektasi produsen : Apabila produsen memeperkirakan adanya peningkatan harga barang atau jasa , penurunan harga sumber-sumber produksi.

Jika penawaran tersebut mengalami peningkatan, maka pengaruhnya terhadap surplus konsumen dan produsen adalah :
Surplus konsumen
  • Pengertiannya :selisih antara harga maksimum konsumen bersedia untuk membayar dan dan harga sebenarnya mereka membayar.
  • Pengaruh peningkatan penawaran terhadap surplus konsumen diantaranya :
  1. Mungkin pada saat itu harga naik, sehingga permintaan akan berpengaruh. Jika konsumen bijaksana maka barang yang mereka butuhkan akan tetap dipenuhinya atau tetap dimilikinya.
Surplus Produsen
  • Pengertiannya :pendapatan yang diperoleh seorang produsen dari penerimaan harga suatu barang yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga yang sebenarnya telah dipersiapkan untuk ditawarkan.
  • Pengaruh peningkatan penawaran terhadap surplus produsen, diantaranya :
  1. Pendapatan atau income produsen dari hasil perdagangan barang/ aktivitas pasr yang terjadi mungkin turun atau naik. Turun : jika harga yang ditawarkan lebih tinggi dari sebelumnya, akan tetapi konsumen tetap menaear dengan harga serendah-rendahnya. Naik :jika harga produk yang ditawrkan kepada konsumen tinggi adn konsumen tetap menerima, dengan berbagai faktor seperti kelangkaaan dan sebagainya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa, ketika penawaran naik, maka pendapatan produsen tidak selalu tinggi.
 
Diskusi 8
 

Apa yang Anda ketahu tentang eksternalitas, Diskusikan bersama mengenai eksternalitas, meliputi pengertian, jenis, dampak dan lain-lain.

Jawaban Saya :


Eksternalitas

Eksternalitas adalah hasil ideal oleh pengaturan tangan gaib juga tidak dapat dicapai bila keiatan ekonomi tumpah keluar(spill over) dari pasar bersangkutan.
Ada 2 macam Eksternalitas :
a)Biaya Eksternalitas
Biaya eksternal terjadi bila produsen dan konsumsi suatu komoditi melibatkan beban biaya atas pihak ketiga tanpa pemberi kompensasi.
Contoh umum biaya eksternal adalah biaya sosial akibat pencemaran lingkungan. Bila sebuah perusahaan industri petrokimia membuang limbah proses produksi ke sungai ataudanau di dekat lokasinya,akan membuat bara perenang, pemilik perahu, petani ikan, serta masyarakat disekitarnya atau di sepanjang sungai tercemar tersebut. (yang memanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari baik untuk air mandi, cuci dan minum), tak lagi bisa menguunakan begitu saja seperti keadaan sebelum terjadi pencemaran. Keadaan ini menyebabkan tak efisiennya keputusan eonomi.Sumber daya yang dialokasikan untuk produksi barang tersebut terlalu banyak dan demikian pula  tingkat produksi barang tersebut. Bila produsen membebankan biayanya pada pihak lain maka biayanya turun.

b) Manfaat Eksternalitas
Sebalikknya, secara grafik mempengaruhi atau menurunkan kurva permintaan, yang mencerminkan manfaat yang diperoleh konsumen.
Dengan adanya manfaat eksternal makakurva permintaan bergeser. Prodksi barang-barang dan jasa-jasa mungkin menimbulkan manfaat sosial atau manfaat eksternal   kepada pihak lain yang tak ada hubungannya dengan pihak-pihak di pasar bersangkutan.
Contohnya adalah penemuan sinar rongten dan suntikan imunisasi polio,pendeteksian scara dini penderita TBC serta pencegahan terhadap penularan suatu kuman penyakit memberikan manfaat langsung kepada para konsumen sama halnya dengan pendidikan dan pelatihan.
Bila terdapat eksternalitas maka alokasi sumber daya akan berkurang atau tak optimal . Kasus biaya ekternal menyebabkan alokasi sumber daya menjadi terlalu banyak  sementara pada kasus manfaat eksternal terjadi alokasi sumber daya yang terlalu kecil (dibandingkan bila tidak terdapat eksternalitas) dan tingkat output dapat mencapai optimal ideal.
contoh eksternalitas ekonomis : hasil riset pengembangan pertanian padi atau perkebunan tanaman keras yang memberikan manfaat kepada usaha tani kecil perorangan maupun perkebunan besar.
Keadaan seperti ini menuntun pada kesimpuan lain bahwa bila industri bersangkutan maupun industri monopois maka  ia akan melakukan riset pengembangan produsen karena dapat memperoleh selurh manfaat. Karena itu dikatakan dalam industri monopolis diharapkan bisa diperoleh penemuan dan inovasi baru daripada dalam suasana  persaingan murni.
Pengendalian dan Penanggulangan Eksternalitas
Misalkan dalam kasus berupa biaya eksternal -produsen dikenakan peraturan dan / atau pajak khusus
a) peraturan berdasarkan hukum
b) pengenaan pajak khusus pencemaran

STATISTIKA EKONOMI

Diskusi 7
 
seberapa besar fungsi Hipotesis Assosiatif dalam kehidupan sehari hari???
dan kegiatan apa saja yang menurut rekan rekan sering menggunakan pendekatan tersebut????

Jawaban Saya :

Hipotesis Asosiatif adalah hipotesis yang menunjukkan dugaan adanya hubungan atau pengaruh antara 2 variabel atau lebih
Jadi menguji hipotesis asosiatif adalah menguji koefisien korelasi yang ada pada sampel untuk diberlakukan pada seluruh populasi dimana sampel diambil. Bila penelitian dilakukan pada seluruh populasi maka tidak diperlukan pengujian signifikan terhadap koefisien korelasi yang ditemukan.
Hipotesis Asosiatif : hipotesis yang dirumuskan untuk memberikan jawaban pada permasalahan yang bersifat hubungan /pengaruh. Sedangkan menurut sifat hubungannya hipotesis ini dibagi menjadi 3 jenis :
a) Hipotesisi Hubungan Simetris : hipotesis yang menyatakan hubungan bersifat kebersamaan antara dua variabel atau lebih tetapi tidak menunjukkan sebab akibat.
Contoh : 1. Ada hubungan antara bersepatu mahal dengan berpakaian
             2. Terdapat hubungan yang positif antara banyaknya peserta didik rajin belajar dengan tingkat intelegensi(IQ)
b) Hipotesis hubungan sebab akibat (kausal) : hipotesis yang menyatakan hubungan bersifat sebab akibat antara dua variabel atau lebih.
Contoh : 1. Tingkat pengangguran berhubungan dengan tingkat kriminalitas.
              2.Tingkat keberhasilan peserta didik bergantung pada cara belajarnya.
c) Hipotesis hubungan Interaktif : hipotesis hubungan antara dua variable atau lebih bersifat saling mempengaruhi.
Contoh :
1. Terdapat hubungan yang saling mempengaruhi antara status peserta didik sebagai anak pejabat dengan cara belajar   peserta didik di tempat mereka menuntu ilmu, seperti sekolah.
2. Terdapat pengaruh timbal balik antara kreativitas peserta didik dengan hasil belajarnya.


Fungsi hipotesis Asosiatif , diantaranya:
  • Sebagai salah satu pedoman untuk mengarahkan suatu hal yang diamati/ diteliti
  • Menerangkan fenoena sosial yang ada pada kehidupan
Untuk mengetahui seberapa besarnya fungsi Hipotesis Asosiatif pada dasarnya bergantung pada objek/ suatu hal yang diamati. Besarnya fungsi hipotesis asosiatif pada kehidupan sehari-hari , adalah sebagai acuan para peneliti untuk meneliti objek merka.


 Diskusi 8

ANALISIS VARIAN
Analisis Varian merupakan suatu alat untuk melakukan pengujian terhadap beberapa sampel yang berdiri sendiri, baik yang (sampel-sampel itu) berasal dari satu populasi yang sama atau tidak.
Analisis Varian adalah suatu tekin untuk mengetahui perbedaan atau persamaan dua atau lebih observasi dengan cara mengadakan perbandingan antara dua atau lebih mean(rata-rata).
TABEL ANOVA
ANOVA adalah singkatan dari analysis of variance.
Alasan Penggunaan ANOVA :
Uji hipotesis dengan ANOVA digunakan , setidaknya karena beberapa alasan berikut :
1. Memudahkan analisa atas beberapa kelompok sampel yang berbeda dengan resiko kesalahan terkecil.
2. Mengetahui signifikansi perbedaan rata -rata ( µ ) antara kelompok sampel yang satu dengan yang lain. Bisa jadi, meskipun secara numeris bedanya besar, namun berdasarkan analisa ANOVA , perbedaan tersebut TIDAK SIGNIFIKAN sehingga perbedaan µ bisa diabaikan. Sebaliknya, bisa jadi secara numeris bedanya kecil, namun berdasarkan analisis ANOVA , perbedaan tersebut SIGNIFIKAN , sehingga minimal ada satu µ yang berbeda dan perbedaan µ antar kelompok sampel tidak boleh diabaikan.
3. Analisis varians lebih mudah dimodifikasi dan dapat dikembangkan untuk berbagai bentuk percobaan yang lebih rumit. Selain itu, analisis ini juga masih memiliki keterkaitan dengan dengan analisis regresi. Akibatnya, penggunaannya sangat luas di berbagai bidang, mulai dari eksperimen laboratorium hingga eksperimen periklanan , psikologi dan kemasyarakatan.

Asumsi -asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis varian (ANOVA) :
1. Data berdistribusi normal , karena pengujiannya menggunakan uji F-Snedecor
2. Varians atau ragamnya homogen , dikenal sebagai homoskedastisitas, karena hanya digunakan satu penduga (estimate) untuk varians dalam contoh
3. Masing-masing contoh saling bebas, yang harus dapat diatur dengan perancangan percobaan yang tepat
4. Komponen - komponen dalam modelnya bersifat aditif (saling menjumlah).
Jenis  - jenis dari Analisa of Varince (Anova)
Pemilihan tipe Anova tergantung dari rancangan percobaan (experiment design) yang kita pilih.
1. Anova satu arah biasa dikenal one way anova
maksud dari kasus ini yaitu untuk menguji perbedaan rata-rata lebih dari dua sampel dimana dalam melakukan analisis hanya bisa satu arah. Maksud satu arah ini hanya bisa menguji antar kelompok yang satu.
(Contoh terlampir)
2. Anova dua arah tanpa interaksi anova two way without interaction
Jenis anova yang kedua yaitu anova dua dua arah tanpa interaksi. Artinya bahwa bisa dilakukan interaksi antara kelompok dan perlakuan, maksudnya bisa membandingkan antar-antar kelompok ataukah antar perlakuan.
(Contoh terlampir)
3. Anova dua arah dengan interaksi anova two way with interaction
Sebelum ini dijelaskan anova dua arah tanpa interaksi , dikatakan anova dengan interaksi ketika setiap kolom (perlakuan) dan blok (baris) diulang.
(Contoh terlampir)

Langkah-langkah melakukan uji hipotesis dengan ANOVA
1. Kumpulkan sampel dan kelompokan berdasarkan kategori tertentu.
Untuk memudahkan pengelompokan dan perhitungan, buat tabel data sesuai dengan kategori berisi sampel dan kuadrat dari sampel tersebut. Hitung pula total dari sampel dan kuadrat sampel tiap kelompok. Selain itu, tentukan pula hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (H1).
2. Menentukan tipe anova.
apakah masuk tipe satu arah, tipe dua arah tanpa interaksi atau tipe dua arah dengan interaksi. karena akan berpengaruh pada perhitungan. Menentukan tipe seperti pada penjelasan diatas.
3. Menghitung variabilitas dari seluruh sampel.
Pengukuran total variabilitas atas data dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian :
  • Total of sum squares (SSt) - jumlah kuadrat total (jkt).

          Merupakan jumlah kuadrat selisih antara skor individual dengan rata-rata totalnya.
  • Sum Square Between (SSb) - jumlah kuadrat kolom (jkk)
         Variansi rata -rata kelompok sampel terhadap rata-rata  keseluruhannya. Variansi disini lebih terpengaruh karena adanya perbedaan perlakuan antar kelompok.
  • Sum Square within (SSw) - jumlah kuadrat galat 
          Variansi yang ada dalam masing-masing kelompok. Banyaknya variansi akan tergantung pada banyaknya kelompok, dan variansi disini tidak terpengaruh / tergantung oleh perbedaan perlakuan antar kelompok.
4. Menghitung derajat kebebasan (degree of freedom)
Derajat kebebasan atau degree of freedom (dilambangkan dengan v, dof , atau df ) dalam anova akan sebanyak variabilitas. Oleh karena itu, ada tiga macam derajat kebebasan yang akan kita hitung :
  • Derajat kebebasan untuk JKT
          Merupakan derajat kebebasan dari Jumlah kuadrat total (JKT) ini akan kita lambangkan dengan dof JKT
  • Derajat kebebasan untuk JKK
         Merupakan derajat kebebasan dari Jumlah kuadrta kolom (JKK) ini akan kita lambangkan dengan dof JKK
  • Derajat kebebasan untuk JKG
        Merupakan derajat kebebasan dari Jumlah kuadrat galat (JKG) ini akan kita lambangkan dengan dof JKG
   Derajat kebebasan juga memiliki sifat hubungan yang sama dengan sifat hubungan variabel yaitu :
     dof JKT = dof JKK dof JKG
5. Menghitung varians antar kelompok dan varians dalam kelompok
Varians dalam ANOVA  baik untuk antar kelompok maupun dalam kelompok sering disebut dengan kuadrat tengah atau deviasi rata-rata kuadrat (mean squared deviation) dan dilambangkan dengan MS atau KT . Dengan demikian maka mean squared deviation masing-masing dapat dicari dengan rumus sebagai berikut :
  • KTK = JKK/ dof jkk
  • KTG = JKG/dof jkg
6. Menghitung f hitung
Menghitung nilai distribudi F(Fhitung) berdasarkan perbandingan variance antar kelompok dan varince dalam kelompok. Fhitung didapatkan dengan rumus :
Fhitung = KTK + KTG
7. Menghitung F tabel 
Selain itu, F berdasarkan tabel (Ftabel) juga dihitung , berdasarkan nilai derajat kebebasan (langkag ke-4) menggunakan tabel distribusi F . Jangan lupa untuk mencantumkan gambar posisi Fhitung dan Ftabel dalam grafik distribusi-F.
8. Membandingkan Fhitung dengan Ftabel
  • Jika Fhitung > Ftabel : tolak H0
  • Jika Fhitung ≤ Ftabel : terima H0
9. Buat kesimpulan,
sesuai dengan kasus awal yang ditanyakan. Simpulkan apakah perlakuan (treatment) memiliki efek yang signifikan pada sampel data atau tidak. Jika hasil tidak signifikan, berarti seluruh rata-rata sampel adalah sama. Jika perlakuan menghasilkan efek yang signifikan , setidaknya satu dari rata-rata sampel berbeda dengan rata-rata sampel yang lain.


1.      Contoh kasus Anova satu arah:

Sampel
Penurunan Berat Badan (Kg)
Metode 1
Metode 2
Metode 3
Metode 4
Sampel 1
4
8
7
6
Sampel 2
6
12
3
5
Sampel 3
4
-
-
5

Terdapat 4 metode diet dan 3 golongan usia peserta program diet Berikut data rata-rata penurunan berat peserta keempat metode dalam tiga kelompok umur.

Berdasarkan gambar di atas terlihat bahwa ada empat metode (kolom). Dari empat metode itu dilakukan oleh beberapa orang tapi tiap metode dilakukan oleh orang yang berbeda. pada tabel diatas terlihat data diperoleh dari sampel yang berbeda perlakuan antar kelompok karen itu kita hanya bisa membandingkan antar metode tapi tidak bisa membandingkan antar orang karena setiap tidak melakukan metode yang sama. oleh karena itu dikatakan satu arah saja yaitu metode.
2.      Contoh kasus Anova dua arah tanpa interaksi:

Umur
Penurunan Berat Badan (Kg)
Metode 1
Metode 2
Metode 3
Metode 4
< 20 tahun
5
6
2
3
20-40
2
7
5
3
> 40 tahun
7
3
4
3

Terdapat 4 metode diet dan 3 golongan usia peserta program diet Berikut data rata-rata penurunan berat peserta keempat metode dalam tiga kelompok umur.

Berdasarkan gambat tersebut terlihat bahwa setiap metode memiliki perlakuan yang sama sehingga bisa dikatakan ada hubungan dua arah. tapi tidak ada interaksi.




3.      Contoh kasus Anova dua arah dengan interaksi:

Umur
Penurunan Berat Badan (Kg)
Metode 1
Metode 2
Metode 3
Metode 4
< 20 tahun
#1
#2
#3
5
4
5
0
2
1
3
4
8
4
2
2
20-40 tahun
#1
#2
#3
5
6
2
4
2
1
2
2
4
5
3
2
> 40 tahun
#1
#2
#3
4
4
5
5
5
0
2
1
2
6
4
4

Terdapat 4 metode diet, 3 kelompok umur dan 3 ulangan. Berikut adalah data ata-rata penurunan berat badan setelah 1 bulan melakukan diet. Ujilah apakah penurunan berat badan sama untuk setiap metode diet, kelompok umur dan interaksi dengan taraf uji 5 %

Contoh penghitungan Analysis of variance (Anova) dengan tabel.


Sumber Keragaman (SK)
Jumlah Kuadrat (JK)
Derajat Bebas (db)
Kuadrat Tengah (KT)
F hitung
Kolom (K)
JKK
db JKK
KTK =
JKK / db JKK
F hitung =
KTK / KTG
Galat (G)
JKG
db JKG
KTG =
JKG / db JKG

Total (T)
JKT
db JKT




Sekian sedikit penjelasan umum mengenai gambaran umum mengenai analysis of variance (anova) disini tidak dijelaskan lebih jauh mengenai rumus dari jumlah kuadrat dan derajat bebas karena akan sangat panjang penjelasan ini. makanya nanti akan dibahas masing-masing dengan contoh secara manual tanpa software dan mudah-mudahan juga bisa membuat contoh kasus dengan software.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar