Senin, 21 Maret 2016


DISKUSI 2 PEMASARAN STRATEGIK

Berikan tanggapan terhadap bahan diskusi berikut ini.

Apakah yang dimaksud dengan produk baru dan bagaimanakah pengembangan produk baru itu sebaiknya dilakukan oleh perusahaan?
Mohon diperhatikan agar tanggapan yang diberikan tidak berupa attachment, selain itu tanggapan pada diskusi kedua ini akan diberikan penilaian bila diterima tidak melebihi dari tanggal 13 Maret 2016.
Terima kasih atas perhatiannya.
Salam Semangat

Epi
Pending

Jawaban Saya :

 
Pengertian  Produk Baru dan Pengembangan Produk dalam suatu perusahaan
Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan.
Produk baru adalah produk temuan yang diproduksi oleh suatu perusahaan , mungkin dapat pula memperbaiki kualitas dari produk sebelumnya.
(Gary Amstrong) mendefinisikan produk sebagai berikut
Produk Baru adalah produk asli, hasil pengembanagn produk , modifikasi produk, dan merek baru yang dikembangkan perusahaan melalui upaya penelitian dan pengembangannya sendiri.
Pengembangan Produk adalah adalah suatu usaha yang dilakuan perusahaan melalui perbaikan bentuk, penyederhanaan, pembentukan kembali, menambah desain atau model dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen atau pelanggan.
Agar pelaksanaan pengembangan produk dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan , perlu diperhatikan tahap-tahap dalam melaksanakan pengembangan produk. Menurut Kotler (2002:382), tahap-tahap pengembangan produk terbagi menjadi 8 yaitu :
a. Idea Generation (pemunculan gagasan)
Tahapan ini merupakan pencarian peluang produk baru secara terus menerus dan sistematik. Tahapan ini dilakukan untuk menemukan gagasan - gagasan baru dan segera mengenai penciptaan produk. Metode untuk menciptakan gagasan baru meliputi   brain storming(sesi kelompok kecil untuk menstimulais gagasan) , melalukan analisa atas produk yang sudah ada,ataupun melalui survei konsumen.
b. Idea Screening (penyaringan gagasan)
Setelah perusahaan mengidentiifkasi gagasan produk yang berpotensi , perusahaan harus menyaringnya. Dalam product screening , kekurangan, ketidakcocokan, atau gagasan yang tidak menarik lainnya harus disingkirkan dari tindakan lebih lanjut. Tujuan penyaringan adalah mengurangi banyaknya gagasan dengan mencari dan menghilangkan gagasan buruk sedini mungkin.
c. Concept Development and  Testing (Pengembangan dan Pengujian Konsep)
Menguji konsep adalah adalah menyajikan konsep produk kepada consumer dan dan mencoba mengukur sikap dan ketertarikan konsumer atas konsep awal pengembangan produk.
d. Marketing Strategy Development (Pengembangan strategi pemasaran)
Pernyataan strategi pemasaran terdiri dari 3 bagian : Bagian pertama menjelaskan  ukuran, struktur dan tingkah laku, pasar sasaran, penempatan produk yang telah direncanakan , penjualan, bagian pasar, serta sasaran keuntungan yang hendak dicapai. Bagian kedua yaitu menguraikan harga produk yang direncanaka,dan biaya pemasaran selama tahun pertama. Bagian ketiga yaitu menjelaskan penjualan jangka panjang yang direncanakan , serta sasaran keuntungan dan strategi bauran pemasaran selama ini.
e. Business Analysis (Analisis Bisnis)
Analisis bisnis dan finansial dilakukan untuk menguji kelayakan finansial dan bisnis dari konsep pengembangan produk baru. Disini dilakukan analisa terhadap sejumlah aspek, seperti proyeksi permintaan pasar, perkiraan biaya produksi, dan peta persaingan.
f. Product Development (Pengembangan Produk)
Mengkonversi ide-ide baru ke dalam bentuk bentuk fisik dan sekaligus mengidentifikasi pola strategi pemasaran yang akan diterapkan.Fase ini mencakup konstruksi produk, packaging,pemilihan brand, brand positioning, dan usage testing.
g. Test Marketing (Pengujian Pasar)
Tujuannya untuk mengevaluasi kinerja produk dan efektivitas program pemasaran secara terbatas sebelum a full-scade introduction.Melalui uji ini perusahaan dapat melakukan observasi perilaku pelanggan  secara aktual.
h. Commercialization(Komersialisasi)
Sejumlah aspek yang perlu dicermati : kecepatan penerimaan konsumen dan para distributor, intensitas distribusi berapa banyak toko penyalur), kemampuan produksi serta efektivitas promosi), strategi harga dan reaksi persaingan.


 DISKUSI 3
Rekan-rekan sekalian,

Berdasarkan materi inisiasi 3 yang telah diberikan, jawablah pertanyaan berikut dan diskusikan dengan teman-teman...

Jelaskan perbedaan dari strategi undifferentiated marketingdifferentiated marketing danconcentrated marketing.
Jelaskan masing-masing konsep tersebut dengan bagan dan uraian.
Beri contoh masing-masing strategi tersebut.

Selamat berdiskusi...
Mohon rekan-rekan  perhatikan agar masukan  terhadap diskusi yang diberikan tidak berupa attachment agar mudah dibaca oleh peserta diskusi lainnya, selain itu masukan pada diskusi ketiga ini akan diberikan penilaian bila diterima tidak melebihi dari tanggal 20 Maret 2016 .
Saya harapkan semua peserta aktif berdiskusi selain untuk penilaian juga untuk menambah ilmu dan wawasan rekan-rekan sekalian.
Terima kasih atas perhatiannya.
Salam Semangat

Epi

Jawaban Saya :

Perbedaan strategi undifferentiated marketing, differentiated marketing, dan concentrated marketing
1. Undifferentiated marketing strategi (pemasaran tidak dibedakan):
  • perusahaan hanya membuat satu paket bauran pemasaran untuk seluruh pasar
  • biaya lebih rendah
  • manajemen produk dapat diperkecil
  • kebuhan spesifik terlewatkan
Perusahaan hanya membuat satu paket bauran pemasaran untuk seluruh pasar. Perusahaan mengabaikan perbedaan setiap segmen, bahkan memperlakukan semua segmen sebagai satu pasar. Fokus perhatian diarahkan bukan pada apa yang membedakan, melainkan yang menyamakan semua segmen. Dengan kata lain, perusahaan memanfaatkan perilaku yang bersifat umum (universal) pada semua segmen.
Keuntungan strategi ini adalah biaya yang lebih rendah. Sebab, dengan menerapkan sistem produks massal , biaya produksi, inventory dan transportasi lebih rendah. Karena hanya ada satu produk, biaya-biaya iklan, manajemen produk, dan riset pemasaran, juga dapat diperkecil.
Kekurangan strategi ini, pertama, tidak mungkin memuaskan seluruh pasar dengan hanya satu produk. Produk memang dapat memenuhi kebutuhan universal, tetapi kebutuhan spesifik terlewatkan. Kedua, dalam merumuskan bauranpemasaran, perusahaan menjadikan segmen paling besar sebagai patokan. Dalam segmen demikian, tingkat persaingan juga tinggi. Dalam jangka panjang, apabila persainagn meningkat terus, strategi ini tidak bisa lagi dipertahankan.
Contoh : semen, air minum dalam kemasan,gula, garam,sedotan,.
2. Differentiated marketing strategy (pemasaran dengan aneka ragam)
  • perusahan membuat beberapa bauran yang ditujukan pada beberapa segmen
  • biaya yang dibutuhkan besar
  • manajemen produk lebih tinggi
  • kebutuhan spesifik setiap segmen sasaran
Dengan strategi ini, perusahaan membuat beberapa bauran pemasaran yang ditujukan pada beberapa segmen. Karena dituju pada kebutuhan spesifik setiap segmen sasaran, dibandingkan undifferentiated marketing strategy efektifitas bauran produk lebih tinggi. Dengan demikian, total penjualan juga berpotensi lebih tinggi. Namun biaya yang dibutuhkan lebih besar karena produksi dan kegiatan pemasaran tidak lagi dilakukan secara massal. Karenaperusahaan mengusung lebih dari satu bauran pemasaran, biaya-biaya iklan, riset pemasaran, dan manajemen produkjuga lebih tinggi dibandingkan undifferentiated marketing strategy.
Contoh : produk mie instant mengembangkan (mereka mengembangkan usahanya dengan membedakan varian rasa produk berdasarkan selera konsumen).

3. Concentrated marketing strategy (pemasaran terpusat)
  • kalau tidak mampu memasuki banyak segmen, perusahaan memusakan diri pada satu segmen saja.
  • semakin banyak segmen yang dipilih semakin besar biaya yang diperlukan
  • manajemen produk bergantung pada banyaknya segmen.
Perusahaan mengkonentrasikan pada atau dua macam produk dengan kegiatan pemasaran hanya dikonsentrasikan pada satu atau dua segmen saja. Hal ini dilakukan karena biaya dan kemampuan terbatas.
Contoh : Produk tropicana slim,(gula rendah kalori dan bebas gula ini lebih fokus kepada para konsumen yang ingin menjaga kesehatannya terutama bagi para penderita diabetes.

 
Pending

TUGAS 1

TUGAS 1

1. Bagaimana perencanaan strategis dilaksanakan pada tingkat yang berbeda dalam organisasi?
2. Apa yang dimaksud dengan strategi posisi merek (brand positiniong) dan apa manfaatnya? Jelaskan dan berikan uraian contoh penerapannya pada perusahaan yang Anda kenal!
3. Apa bedanya perusahaan yang melakukan segmentasi dan yang tidak melakukan segmentasi? Dan bagaimana kriteria segmen yang baik untuk dimasuki?

Selamat mengerjakan....
 
TUGAS 1  PEMASARAN STRATEGIK
1.      Bagaimana perencanaan strategis dilaksanakan pada tingkat yang berbeda dalam organisasi ?
Jawab :
a.       Tingkat Koorporat :panduan seluruh perusahaan, penentuan dan lokasi sumber daya divisi serta menilai peluang pertumbuhan.
b.      Tingkat Divisi : alokasi dana tiap bisnis unit
c.       Tingkat Unit Bisnis : rencana pemasaran strategis
d.      Tingkat Produk : rencana pemasaran taktis
Perencanaan strategis dilaksanakan pada tingkat yang berbeda dalam organisasi.
Merupakan satu bisnis tunggal atau kumpulan bisnis yang berhubungan yang dapat direncanakan terpisah dari bagian perusahaan lain.
Mempunyai kelompok pesaing sendiri.
Mempunyai manajer yang bertanggungjawab atas perencanaan strategis, kinerja laba, dan mengendalikan sebagian besar factor yang mempengaruhi laba.
2.      Apa yang dimaksud dengan strategi posisi merek (brand positiniong) dan apa manfaatnya? Jelaskan dan berikan uraian contoh penerapannya pada perusahaan yang Anda kenal!
Jawab :
Posisi merek (brand positioning) adalah tempat produk  yang berbeda , jelas dan bernilai lebih secara relative dibanding pesaing, di benak konsumen.
Manfaatnya :
Manfaat mencakup manfat simbolis, manfaat fungsional dan manfaat berdasarkan pengalaman. Penentuan posisi yang sukses membutuhkan strategi komunikasi yang mampu menarik perhatian pada salah satu kebutuhan pelanggan, baik simbolis, fungsional maupun eksperimental.
Penentuan posisi berdasarkan manfaat simbolis adalah penentuan posisi dengan menggunakan daya tarik bagi keinginan seseorang untuk memiliki obyek yang dimiliki orang sukses.

Penentuan posisi berdasarkan manfaat fungsional merupakan penentuan posisi berdasarkan manfaat fungsional produk tersebut.
Penentuan posisi berdasarkan manfaat ekperimental penentuan posisi berdasarkan pengalaman pelanggan dalam memakai produk tersebut baik penampilannya maupun kenyamanannya.
Penerapan di perusahaan yang saya kenal :
a)     Carefour  => cotton buds carefour , menggunakan manfaat fungsional dengan menggunakan bahan dengan kualitas yang terbaik.
b)     ProXL  => layanan provider ini menggunakan penentuan posisi berdasarkan fungsional dengan slogan ”Tak Hanya Bicara”.
c)      Bimoli => menggunakan positioning berdasarkan kategori produk, yaitu kategori minyak goreng dengan slogan ”Kesempurnaan Minyak Goreng”. Strategi positioning ini menjadikan Bimoli sebagai Top Brand kategori minyak goreng di Indonesia.
3.      Apa bedanya perusahaan  yang melakukan segmentasi dan yang tidak melakukan segmentasi? Dan bagaimana criteria segmen yang baik untuk dimasuki?
Jawab :
Setiap perusahaan  yang  memutuskan untuk beroperasi dalam pasar yang luas menyadari bahwa ia tidak dapat untuk memenuhi kebutuhan dan melayani seluruh pelanggan. Dalam hal ini karena pelanggan terlalu banyak dan berbeda-beda dalam mensyaratkan pembelian mereka. Untuk itu perusahaan perlu mengidentifikasi segmen pasar  yang dapat dilayani secara efektif. Pusat perhatian organisasi pemasaran adalah mengetahui, memilih, dan menguasai kesempatan pemasaran yang selalu berubah-ubah dan berbeda. Dalam kenyataan kita dapat mengetahui bahwa sebenarnya ,bahwa pasar itu bersifat heterogen untuk suatu produk. Oleh karena itu seorang manajer harus bias untuk bias  menguasai latarbelakang dalam pengambilan keputusan, agar dapat mencapai keuntungan taktis jangka pendek maupun jangka panjang dalam menghadapi persaingan.  Segmentasi merupakan  proses  yang menyeluruh dimana perusahaan harus bias memperhatikan pembelian dari masing –masing segmenatasi dalam kegiatan membagi-bagi pasar  yang bersifat heterogen dari suatu produk ke dalam satuan- satuan pasar  yang  bersifat  homogeny. Setelah perusahaan mengidentifikasi peluang segmen pasarnya dan harus mengevaluasi beragam dalam memutuskan beberapa banyak hal  yang mana akan dijadikan sasaran. Dan  juga dalam pelaksanaan pasar sasaran disertai juga tanggungjawab social.
Kriteria segmentasi  yang baik
Pemilihan segmentasi dilakukan berdasarkan riset  yang memadai dengan pertimbangan-pertimbangan  yang masak. Sebelum suatu segmen dimasuki ada beberapa criteria  yang harus dipenuhi terlebih dahulu ,yaitu :
a.       Segmen yang dipilih itu cukup potensial dalam arti besar pasarnya dapat menjamin kontinuitas perusahaan dalam melayani konsumen.
b.      Suatu segmen harus memiliki dayabeli  yang cukup sehingga produk  yang ditawarkan dapat terserap dengan baik.
c.       Segmen  yang ada harus dapat dibedakan dengan jelas dengan segmen-segmen lainya.
d.      Suatu segmen  yang menarik tidak selalu terbuka untuk semua pendatang. Perusahaan  yang telah terlebih dahulu melayani suatu segmen biasanya akan membentuk suatu entrybarriers kepada calon pendatang yang bentuknya bermacam-macam seperti : skala ekonomi, brand loyatity, iklan yang  gencar,   jaringan distribusi  yang baik, teknologi yang tepat guna dan hak cipta.
e.       Segmen yang baik juga harus dapat dijangkau (accessible) dengan mudah.
f.        Segmen  yang akan dilayani harus sesuai dengan kemampuan Sumber Daya Manusia  yang  dimiliki perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar