TUGAS 2
Soal
1:
Berdasarkan anggaran dasar persekutuan ”BiCio” bahwa tiap
anggota sekutu berhak atas tunjangan gaji, jasa investasi 5% dari modal awal
masing-masing sekutu, dan jika ada sisa laba dibagi secara proporsional.Modal
awal sekutu Bio Rp300.000.000, sedangkan sekutu Cio Rp450.000.000. Bio
mendapatkan tunjangan gaji sebesar Rp1.200.000 dan Cio Rp1.800.000 per bulan.
Jika diketahui laba pada tahun 2010 sebesar Rp125.000.000, maka bagaimanakah
pembagian laba untuk sekutu Bio dan Cio?
Soal 2:
Pada 14 Januari 2009, PT Provita mengeluarkan 100.000
lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp7.500. Saham tersebut dibeli PT
Aktifa dengan aktiva berupa tanah dan kendaraan. Berdasarkan taksiran, nilai
tanah Rp600.000.000, sedangkan kendaraan Rp100.000.000. Buatlah jurnal yang
dibuat oleh PT Provita dan PT Aktifa atas transaksi tersebut.
Soal 3:
Kerjakan soal berikut.
a.Apakahperbedaansahambiasa
dan sahampreferen?
b.Apakahperbedaan
dividen dan capital gain?
c.Apakah
yang dimaksud dengan saham treasury?
d.Pak
Luki, seorang karyawan, memiliki tabungan di bank Rp50.000.000. Ia ditawari
oleh petugas bank untuk menyimpannya dalam bentuk deposito tetapi ia tidak
tertarik, meskipun deposito tergolong relatif aman. Ia berpikir untuk membeli
saham di bursa efek Indonesia (BEI). Tapi ia tidak tahu bagaimana caranya.
Silakan Anda membantu menginformasikan kepada Pak Luki bagaimana cara
berinvestasi saham.
Selamat
Mengerjakan
JAWABAN TUGAS 2 PENGANTAR
AKUNTANSI
Soal
1
Laba Rp
125.000.000,-
PembagianLaba
:Sekutu Bio SekutuCio Jumlah
TunjanganGaji : Rp1.200.000,00 Rp1.800.000,00 Rp3.000.000,00
Jas
Investasi : Rp
15.000.000,00 Rp 22.500.000,00 Rp37.500.000,00
SisaLaba : Rp 42.250.000,00 Rp 42.250.000,00 Rp
84.500.000,00
LabaBersih Rp 58.450.000,00 Rp 66.550.000,00 Rp 125.000.000,00
Keterangan :
Bio 5% dari Rp 300.000.000,00 = Rp 15.000.000,00
Cio 5% dari Rp
450.000.000,00 =Rp 22.500.000,00
Soal 2
Jurnal Umum
PT Provita
Januari 2009
Tgl
|
Uraian (Akun)
|
Reff
|
Debit
|
Kredit
|
14
|
Aktiva Tetap
|
|
Rp 750.000.000,00
|
|
|
Modal Saham
|
|
|
Rp 750.000.000,00
|
Jurnal Umum
PT Aktiva
Januari 2009
Tgl
|
Uraian
(Akun)
|
Reff
|
Debit
|
Kredit
|
14
|
(a)
Aktifa
Tetap
|
|
Rp
600.000.000,00
|
|
|
Kas
|
|
|
Rp
600.000.000,00
|
|
(dibeli tanah dari PT.Profita)
|
|
|
|
|
(b)Aktifa Tetap
|
|
Rp
100.000.000,00
|
|
|
Kas
|
|
|
Rp
100.000.000,00
|
|
(dibeli
kendaraan dari PT.Profita)
|
|
|
|
Soal 3
a. Perbedaan Saham
Biasa dengan Saham Preferen
1.) Pada saham biasa mendapatkan hak untuk memilih direksi dan kebijakan
tertentu, sedangkan preferen tidak (kecuali dalam situasi tertentu).
2.) Deviden pada saham biasa tergantung kinerja perusahaan,
kalau baik mereka akan medapatkan keuntungan setimpal, begitu pun sebaliknya.
Tapi untuk saham preferen sudah ditetapkan devidennya.
3.) Jika perusahaan gulung tikar atau dilikuidasi,
dalam hal pengembalian investasi, pemegang saham preferenlah yang diutamakan dibandingkan
dengan pemegang saham biasa.
4.) Pada pemegang saham biasa diberi hak untuk memesan
kembali, sehingga dapat memelihara proporsi kepemilikan perusahaan, kalau preferen
tidak.
b. Perbedaan Deviden
dengan Capital Gain
Keuntungan yang diperoleh dalam investasi saham berasal dari
capital gain dan deviden .Apa perbedaan
di antarakeduanya ? Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari kenaikan
hargasaham.Maksudnya adalah, sebagaimana investasi dibidang lain, misalnya investasi properti, investor
memperoleh keuntungan dari kenaikan harga properti tersebut.Sedangkan capital
gain dalamsaham : investor diuntungkan dengan kenaikan harga saham tersebut.
Contoh capital gain : kita beli saham X dengan harga Rp 1000 per lembar saham,
kemudian saham tersebut mengalami kenaikan menjadiRp 2500, maka keuntungan
kita (capital gain) sebesarRp 1500 per lembar sahamnya.
Nah, lalu apa yang disebut dengan
deviden ?Deviden adalah sebagian
laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Tidak semua laba dibagikan
kepada pemegang saham karena sebagian digunakan untuk investasi dan pengembangan
perusahaan.Beberapa perusahaan rutin memberi deviden tiap tahun, namun ada beberapa
perusahaan yang tidak memberi deviden. Alasan pertama perusahaan tidak memberi deviden
adalah karena perusahaan tidak memperoleh laba yang cukup/malahrugi.Ada
jugaperusahaan yang tidak pernah beri deviden, namun harga sahamnya terus naik.Kenapaya?
Perusahaan tidak membagikan deviden bisa juga karena laba dimanfaatkan untuk pengembangan
usaha.Contoh : Microsoft, Inc.
Bagaimana cara mendapat deviden ?
Kita bisa memperoleh deviden dengan membeli saham sebuah perusahaan.Untuk mendapat
deviden , investor harus menyimpan saham tersebut hingga melewati cum date
deviden. Cum date adalah tanggal pencatatan investor yang berhak menerima deviden
.Investor boleh menjual sahamnya keesokan hari pada saat ex-date atau tetapmenyimpannya.Pertanyaannya,
apabila kita beli saham pada saat cum date apakah kita tetap menerima deviden ? Ya,
jika kita jual esok harinya maka kita tetap menerima deviden.Tapi jika kita jual
saat cum date, kita tidak berhak menerima deviden.
Deviden
merupakan
rewards untuk para investor jangka panjang, sedangkan untuk trader, deviden hanyalah
sebuah pemanis saja. Trader boleh saja turut menikmati manisnya deviden, namun sebaiknya
ia membeli karena memang ada potensi dalam saham tersebut. Jadi, kalaupun dapat
deviden, buat trader itu adalah bonus.Mengapa tidak boleh mengejar sebuah saham
hanya untuk deviden ? Karena biasanya, setelah cum deviden, keesokan harinya ketika
ex deviden, harga saham tersebut akan turun karena aksi profit taking. Jadi wajar
jika setelah terjadi cum deviden, harga saham akan meluncur.
c. Saham Treasury
Saham Treasury adalah saham sendiri yang dibeli
kembali dan disimpan atas nama perseroan atau tidak dihentikan peredarannya secara
formal.
Alasan perusahaan membeli Saham Treasury :
Ø Untuk memperkecil
jumlah pajak
Ø Untuk mengurangi
jumlah pemegang saham
Ø Untuk meningkatkan
jumlah Earning Per Share
Ø Untuk menaikkan
harga saham
Akuntansi Saham Tresury adalah
sebagai berikut :
ü Saham ini harus
dilaporkan sebagai pengurang terhadap modal sendiri secara total.
ü Tidak boleh dianggap
sebagai aktiva.
ü Pembelian saham
treasury akan menurunkan jumlah saham
yang beredar ,sementara penerbitannya kembali akan menaikkan jumlah saham yang beredar tapi modal resmi tidak berubah baik dengan adanya pembelian
saham sendiri maupun penerbitan atau pengeluarannya kembali.
ü Tidak ada pengakuan
keuntungan atau kerugian yang timbul dengan adanya pembelian saham sendiri,
penerbitan kembali atau penghentian peredaran saham treasury untuk selamanya.
ü Tidak mempunyai
hak-hak seperti yang dimiliki oleh pemegang
saham perseroan seperti deviden atau hak suara.
ü Modal resmi tidak
akan terpengaruh oleh pembelian atau penerbitan kembali saham treasury.
Sebelum memulai berinvestasi, Pak Luki harus membuka rekening efek terlebih dahulu
melalui perusahaan sekuritas yang terdaftar sebagai anggota bursa di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Selain itu Pak Luki
diharuskan menyetor sejumlah deposit yang bisa bervariasi antara Rp 10
juta – Rp 50 juta. Masing-masing sekuritas berbeda satu sama lain—-ada yang
menawarkan full-service, ada yang hanya melayani jual-beli saja. Ada pula
perusahaan sekuritas yang memberikan jasa online brokerage, sehingga pak Luki
bisa melakukan jual-beli lewat internet. Beberapa di antaranya adalah:
• Etrading Securities
• Indo Premier Securities
• Phillip Securities Indonesia
• Samuel Sekuritas Indonesia
• Sarijaya Permana Sekuritas
• Supra Securinvest
Setelah Pak Luki mengisi form, melengkapi persyaratan dan administrasi, biasanya 2-3 hari kemudian Pak Luki bisa mulai berinvestasi. Besarnya fee untuk bertransaksi sekitar 0,2% untuk beli dan 0,3% untuk jual. Perusahaan sekuritas biasanya membolehkan Pak Luki untuk bertransaksi yang nilainya 2-3 kali dari deposit yang Pak Luki setorkan. Dana biasanya ditransfer dari/ke rekening Pak Luki pada T+2 (beli) sampai T+3 (jual).
• Etrading Securities
• Indo Premier Securities
• Phillip Securities Indonesia
• Samuel Sekuritas Indonesia
• Sarijaya Permana Sekuritas
• Supra Securinvest
Setelah Pak Luki mengisi form, melengkapi persyaratan dan administrasi, biasanya 2-3 hari kemudian Pak Luki bisa mulai berinvestasi. Besarnya fee untuk bertransaksi sekitar 0,2% untuk beli dan 0,3% untuk jual. Perusahaan sekuritas biasanya membolehkan Pak Luki untuk bertransaksi yang nilainya 2-3 kali dari deposit yang Pak Luki setorkan. Dana biasanya ditransfer dari/ke rekening Pak Luki pada T+2 (beli) sampai T+3 (jual).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar