Minggu, 04 Oktober 2015

Pengantar Akuntansi



TUGAS 2
Soal 1:
Berdasarkan anggaran dasar persekutuan ”BiCio” bahwa tiap anggota sekutu berhak atas tunjangan gaji, jasa investasi 5% dari modal awal masing-masing sekutu, dan jika ada sisa laba dibagi secara proporsional.Modal awal sekutu Bio Rp300.000.000, sedangkan sekutu Cio Rp450.000.000. Bio mendapatkan tunjangan gaji sebesar Rp1.200.000 dan Cio Rp1.800.000 per bulan. Jika diketahui laba pada tahun 2010 sebesar Rp125.000.000, maka bagaimanakah pembagian laba untuk sekutu Bio dan Cio?
Soal 2:
Pada 14 Januari 2009, PT Provita mengeluarkan 100.000 lembar saham biasa dengan nilai nominal Rp7.500. Saham tersebut dibeli PT Aktifa dengan aktiva berupa tanah dan kendaraan. Berdasarkan taksiran, nilai tanah Rp600.000.000, sedangkan kendaraan Rp100.000.000. Buatlah jurnal yang dibuat oleh PT Provita dan PT Aktifa atas transaksi tersebut.
Soal 3:
Kerjakan soal berikut.
a.Apakahperbedaansahambiasa dan sahampreferen?
b.Apakahperbedaan dividen dan capital gain?
c.Apakah yang dimaksud dengan saham treasury?
d.Pak Luki, seorang karyawan, memiliki tabungan di bank Rp50.000.000. Ia ditawari oleh petugas bank untuk menyimpannya dalam bentuk deposito tetapi ia tidak tertarik, meskipun deposito tergolong relatif aman. Ia berpikir untuk membeli saham di bursa efek Indonesia (BEI). Tapi ia tidak tahu bagaimana caranya. Silakan Anda membantu menginformasikan kepada Pak Luki bagaimana cara berinvestasi saham.
Selamat Mengerjakan





                                                        
 JAWABAN TUGAS 2 PENGANTAR AKUNTANSI
Soal 1

Laba                                                                                                                Rp 125.000.000,-

PembagianLaba :Sekutu Bio                        SekutuCio                               Jumlah
TunjanganGaji           : Rp1.200.000,00       Rp1.800.000,00                     Rp3.000.000,00
Jas Investasi               : Rp 15.000.000,00    Rp 22.500.000,00                  Rp37.500.000,00
SisaLaba                     : Rp 42.250.000,00    Rp 42.250.000,00                  Rp  84.500.000,00
LabaBersih                Rp 58.450.000,00      Rp 66.550.000,00                  Rp 125.000.000,00
Keterangan :
Bio  5% dari Rp 300.000.000,00 = Rp 15.000.000,00
Cio 5% dari Rp 450.000.000,00 =Rp  22.500.000,00      









Soal 2
Jurnal Umum
PT Provita
Januari 2009
Tgl
Uraian (Akun)
Reff
Debit
Kredit
14
Aktiva Tetap

Rp 750.000.000,00


               Modal Saham   


Rp 750.000.000,00
                                                       
Jurnal Umum  
PT Aktiva
Januari 2009
Tgl
Uraian (Akun)
Reff
Debit
Kredit
14
(a) Aktifa Tetap

Rp 600.000.000,00


                          Kas


Rp 600.000.000,00

(dibeli  tanah dari PT.Profita)




(b)Aktifa Tetap

Rp 100.000.000,00


                           Kas


Rp 100.000.000,00

(dibeli kendaraan dari PT.Profita)







Soal 3
a.       Perbedaan Saham Biasa dengan Saham Preferen

1.) Pada saham biasa mendapatkan hak untuk memilih direksi dan kebijakan tertentu, sedangkan preferen tidak (kecuali dalam situasi tertentu).
2.)  Deviden pada saham biasa tergantung kinerja perusahaan, kalau baik mereka akan medapatkan keuntungan setimpal, begitu pun sebaliknya. Tapi untuk saham preferen sudah ditetapkan devidennya.
3.)    Jika perusahaan gulung tikar atau dilikuidasi, dalam hal pengembalian investasi, pemegang saham preferenlah yang diutamakan dibandingkan dengan pemegang saham biasa.
4.)    Pada pemegang saham biasa diberi hak untuk memesan kembali, sehingga dapat memelihara proporsi kepemilikan perusahaan, kalau preferen tidak.
                                                                                        


b.      Perbedaan Deviden dengan Capital Gain
Keuntungan  yang diperoleh dalam investasi saham berasal dari capital gain dan deviden .Apa perbedaan di antarakeduanya ? Capital gain merupakan keuntungan yang diperoleh dari kenaikan hargasaham.Maksudnya adalah, sebagaimana investasi dibidang lain, misalnya investasi properti, investor memperoleh keuntungan dari kenaikan harga properti tersebut.Sedangkan capital gain dalamsaham : investor diuntungkan dengan kenaikan harga saham tersebut. Contoh capital gain : kita beli saham X dengan harga Rp 1000 per lembar saham, kemudian saham tersebut mengalami kenaikan  menjadiRp 2500, maka keuntungan kita (capital gain) sebesarRp 1500 per lembar sahamnya. 

Nah, lalu apa yang disebut dengan deviden ?Deviden adalah sebagian laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. Tidak semua laba dibagikan kepada pemegang saham karena sebagian digunakan untuk investasi dan pengembangan perusahaan.Beberapa perusahaan rutin memberi deviden tiap tahun, namun ada beberapa perusahaan yang tidak memberi deviden. Alasan pertama perusahaan tidak memberi deviden adalah karena perusahaan tidak memperoleh laba yang cukup/malahrugi.Ada jugaperusahaan yang tidak pernah beri deviden, namun harga sahamnya terus naik.Kenapaya? Perusahaan tidak membagikan deviden bisa juga karena laba dimanfaatkan untuk pengembangan usaha.Contoh : Microsoft, Inc. 

Bagaimana cara mendapat deviden ? Kita bisa memperoleh deviden dengan membeli saham sebuah perusahaan.Untuk mendapat deviden , investor harus menyimpan saham tersebut hingga melewati cum date deviden. Cum date adalah tanggal pencatatan investor yang berhak menerima deviden .Investor boleh menjual sahamnya keesokan hari pada saat ex-date atau tetapmenyimpannya.Pertanyaannya, apabila kita beli saham pada saat cum date  apakah kita tetap menerima  deviden ? Ya, jika kita jual esok harinya maka kita tetap menerima deviden.Tapi jika kita jual saat cum date, kita tidak berhak menerima deviden.
Deviden merupakan rewards untuk para investor jangka panjang, sedangkan untuk trader, deviden hanyalah sebuah pemanis saja. Trader boleh saja turut menikmati manisnya deviden, namun sebaiknya ia membeli karena memang ada potensi dalam saham tersebut. Jadi, kalaupun dapat deviden, buat trader itu adalah bonus.Mengapa tidak boleh mengejar sebuah saham hanya untuk deviden ? Karena biasanya, setelah cum deviden, keesokan harinya ketika ex deviden, harga saham tersebut akan turun karena aksi profit taking. Jadi wajar jika setelah terjadi cum deviden, harga saham akan meluncur.





c.       Saham Treasury
Saham Treasury adalah saham sendiri  yang  dibeli kembali dan disimpan atas nama perseroan atau tidak dihentikan peredarannya secara formal.
Alasan perusahaan membeli Saham Treasury :
Ø  Untuk memperkecil jumlah pajak
Ø  Untuk mengurangi jumlah pemegang saham
Ø  Untuk meningkatkan jumlah Earning Per Share
Ø  Untuk menaikkan harga saham
Akuntansi Saham Tresury adalah sebagai berikut :
ü  Saham ini harus dilaporkan sebagai pengurang terhadap modal sendiri secara total.
ü  Tidak boleh dianggap sebagai aktiva.
ü  Pembelian saham treasury akan menurunkan jumlah saham yang beredar ,sementara penerbitannya kembali akan menaikkan jumlah saham  yang beredar tapi  modal resmi tidak berubah baik dengan adanya pembelian saham sendiri maupun penerbitan atau pengeluarannya kembali.
ü  Tidak ada pengakuan keuntungan atau kerugian yang timbul dengan adanya pembelian saham sendiri, penerbitan kembali atau penghentian peredaran saham treasury untuk selamanya.
ü  Tidak mempunyai hak-hak seperti  yang dimiliki oleh pemegang saham perseroan seperti deviden atau hak suara.
ü  Modal resmi tidak akan terpengaruh oleh pembelian atau penerbitan kembali saham treasury.

d.      Pak Luki
Sebelum memulai berinvestasi, Pak Luki  harus membuka rekening efek terlebih dahulu melalui perusahaan sekuritas yang terdaftar sebagai anggota bursa di Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu Pak Luki  diharuskan menyetor sejumlah deposit yang bisa bervariasi antara Rp 10 juta – Rp 50 juta. Masing-masing sekuritas berbeda satu sama lain—-ada yang menawarkan full-service, ada yang hanya melayani jual-beli saja. Ada pula perusahaan sekuritas yang memberikan jasa online brokerage, sehingga pak Luki bisa melakukan jual-beli lewat internet. Beberapa di antaranya adalah:
• Etrading Securities
• Indo Premier Securities
• Phillip Securities Indonesia
• Samuel Sekuritas Indonesia
• Sarijaya Permana Sekuritas
• Supra Securinvest
Setelah Pak Luki  mengisi form, melengkapi persyaratan dan administrasi, biasanya 2-3 hari kemudian Pak Luki  bisa mulai berinvestasi. Besarnya fee untuk bertransaksi sekitar 0,2% untuk beli dan 0,3% untuk jual. Perusahaan sekuritas biasanya membolehkan Pak Luki  untuk bertransaksi yang nilainya 2-3 kali dari deposit yang Pak Luki  setorkan. Dana biasanya ditransfer dari/ke rekening Pak Luki  pada T+2 (beli) sampai T+3 (jual).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar